Pengertian Kreativitas Komponen Kreativitas

21 Keanekaragaman dapat memperkuat anggota tim dalam bersikap toleransi untuk perbedaan individu di dalamnya. 12. Ketakutan Perseverance Untuk bertekun tidak berlaku atau tidak kenal henti di dalam berusaha untuk memenuhi suatu tugas kendati terdapat rintangan.

2.2.2 Kreativitas

2.2.2.1 Pengertian Kreativitas

Kreativitas merupakan ide-ide baru dan memiliki manfaat. Kreativitas memiliki tiga komponen, yang masing-masing saling berkaitan, yaitu : expertise mencakup segala sesuatu yang diketahui oleh manusia, baik secara teknis, procedural, maupun intelektual ; creative thingking skill untuk menentukan fleksibilitas dan imajinasi seseorang ketika dihadapkan pada suatu permasalahan ; dan motivation yang melibatkan hasrat yang berasal dari dalam individu dan dorongan dari luar bagi individu tersebut untuk memecahkan permasalahan-permasalahan menurut Amabile, 1998 dalam Bonifacius R. Wijayanto, 2003 : 126-127. Menurut A. Dale Timpe 1993 : 106 mengatakan bahwa kreativitas merupakan hasil gagasan yang mendatangkan perbaikan efektif atau efisien suatu system. Untuk menjaga agar kreativitas alami tetap hidup dan produktif, adalah dengan memupuk, menangkap, dan menyalurkan kreativitas kearah yang positif dan konstruksi. 22 Menurut Munandar, S.C.U, 1977 dalam Surata 2003 : 93 merumuskan kreativitas sebagai kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan fleksibelitas, dan orisinalitas dalam berpikir, serta kemampuan untuk mengelaborasikan mengembangkan, memperkaya, memperinci suatu gagasan. Beberapa definisi tentang kreativitas tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa kreativitas merupakan aktivitas berpikir yang menghasilkan sesuatu yang sifatnya baru, bermanfaat dan dapat di mengerti.

2.2.2.2 Komponen Kreativitas

Menurut Subagjo, 2001 yang dikutip oleh Lestari 2005 : 13 komponen- komponen kreativitas ada tiga yaitu : 1. Berpikir secara imajinatif atau kreatif Adalah bagaimana seseorang memandang persoalan dan pemecahannya yaitu kapasitas untuk memadukan berbagai gagasan baru atau lama dalam kombinasi yang baru dan hal ini memang erat hubungannya dengan kepribadian. Keterampilan untuk berfikir secara kreatif bisa dilatih dengan mengikuti pelatihan-pelatihan manajemen yang memberikan berbagai alat berfikir untuk memandang persoalan dan menghasilkan gagasan untuk solusinya. 23 2. Keahlian Meliputi semua yang di ketahui oleh seseorang, termasuk semua yang mampu di lakukannya dalam bidang pekerjaannya. Sebagai contoh seorang ilmuwan di perusahaan farmasi yang bertanggung jawab mengembangkan obat pembeku darah bagi penderita hemophilia. Keahliannya meliputi kemampuan berpikir ilmiah, juga pengetahuan dn kemampuan teknis yang dimiliki dalam bidang farmasi, kimia, biologi, dan biokimia. Tidak penting bagaimana ilmuwan tersebut memperoleh kehliannya tersebut, bisa secara formal atau tidak formal. 3. Motivasi Motivasi bisa datang dari luar diri kita, yang dikenal dengan istilah extrinsic, dan dari dalam yang dikenal dengan istilah intrinsic. Motivasi extrinsic bentuknya bisa berupa imbalan, ataupun bisa pula hukuman. Motivasi extrinxic lebih muda dikelola oleh manajemen perusahaan, hasilnya bisa positif dan bisa pula negative. Gairah dan minat, yaitu keinginan yang berasal dari dalam diri seseorang dan merupakan motivasi yang intrinsic.

2.2.2.3 Faktor-Faktor Pendukung Kreativitas