Persamaan Regresi Koefisien Determinasi

4.5.1. Persamaan Regresi

Tabel 4.5.1. : Persamaan Regresi Unstandardized Coefficients Model B Std. Error Sig Konstanta -1051.712 286.233 0,001 EPS X1 6.426 .604 0,000 PER X2 138.928 22.967 0,000 Lampiran 6 Persamaan regresi yang dihasilkan adalah sebagai berikut: Y = -1051.712 + 6.426X 1 + 138.928X 2 Berdasarkan persamaan regresi di atas dapat diperoleh penjelasan sebagai berikut: β = Konstanta = -1051.712 Nilai konstanta β sebesar -1051.712 menunjukkan bahwa, apabila variabel EPS X 1 , dan PER X 2 , konstan maka harga saham Y pada perusahaan otomotif yang go public di Bursa Efek Indonesia adalah sebesar -1051.712. β 1 = Koefisien regresi untuk X 1 = 6.426 Besarnya nilai koefisien regresi β 1 sebesar 6.426 nilai β 1 positif menunjukkan adanya arah yang searah antara variabel harga saham Y dengan variabel earning per share X 1 yang artinya jika variabel earning per share X 1 naik sebesar satu satuan, maka besarnya nilai variabel harga saham Y akan naik sebesar 6.426 dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya bersifat konstan, begitu pula sebaliknya. β 2 = Koefisien regresi untuk X 2 = 138.928 Besarnya nilai koefisien regresi β 2 sebesar 138.928 nilai β 2 positif menunjukkan adanya arah yang searah antara variabel harga saham Y dengan variabel price earning ratio X 2 yang artinya jika variabel price earning ratio X 2 naik sebesar satu satuan, maka besarnya nilai variabel harga saham Y akan naik sebesar 138.928 dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya bersifat konstan, begitu pula sebaliknya.

4.5.2. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi atau Adjusted R Square menunjukkan prosentase seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Tabel. 4.5.2 Koefisien Determinasi Model R R Square Adjusted R Square 1 0.911 0.830 0.817 Sumber: Lampiran 7 Tabel. 4.5.2. dapat diketahui nilai adjusted R Square sebesar 0,817 yang berarti bahwa besarnya Harga Saham pada perusahaan Otomotif yang terdafta di Bursa Efek Indonesia mampu dijelaskan oleh variabel EPS dan PER sebesar 81,7 , sedangkan sisanya sebesar 18,3 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam model penelitian ini.

4.5.3. Hasil Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 135 69

Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Price Earning Ratio terhadap Nilai Perusahaan Sektor Otomotif dan Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2012

8 159 67

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Shara Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2012

1 43 69

Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Dividend Per Share (DPS), Price/Earning Ratio (PER) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 63 94

Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 105 93

Analisis Pengaruh Earning Per Share, Dividend Per Share dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2009.

0 47 93

Pengaruh Earning Per Share, Dividend Per Share, dan Financial Leverage Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Food & Beverage Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

9 67 115

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Dengan Price Earning Ratio Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 40 121

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Go Public di Indonesia

1 37 98

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 85 93