Pengaruh price Earning ratio PER Terhadap Harga Saham

menanamkan modalnya juga meningkat dan akan meningkatkan harga saham seiring dengan tingginya permintaan akan saham. Begitu pula sebaliknya, jika EPS rendah, investor akan menilai bahwa perusahaan memilki prospek yang kurang baik di masa depan sehingga akan mengurangi minat investor untuk berinvestasi atau membeli saham perusahaan. Dengan menurunnya permintaan saham, maka akan menurunkan harga saham. Menurut Tuanakotta 1986: 213, Salah satu sebab EPS sangat populer adalah karena adanya anggapan bahwa EPS mengandung informasi yang penting untuk melakukan prediksi mengenai devidend per share dikemudian hari dan tingkat harga saham di masa yang akan datang. EPS juga dianggap relevan dalam menilai efektivitas manajemen dan pembagian deviden. EPS merupakan ukuran kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan per lembar saham Sutrisno, 2003: 255. Rasio ini sangat disukai oleh investor dan pemegang saham untuk menilai kinerja perusahaan terutama untuk memaksimalisasi kekayaan pemegang saham dan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam menghasilkan earning tiap lembar sahamnya.

2.2.7.2. Pengaruh price Earning ratio PER Terhadap Harga Saham

Albitrage Pricing Theory APT yang dikemukakan oleh Stephen A. Ross 1976 menyatakan bahwa tingkat keuntungan yang diharapkan suatu portofolio harus dihubungkan dengan risiko melalui kegiatan arbitrage. Albitrage Pricing Theory menggambarkan hubungan antara risiko dan pendapatan Yong dan Rodoni, 2002 : 2 Menurut Husnan 2001: 298, metode PER sering dipergunakan dalam menganalisis perubahan harga saham. Sedangkan menurut Tandelilin 2010: 320, Pendakatan ini merupakan pendekatan yang lebih populer dipakai kalangan analisis saham dan para praktisi. Dalam pendekatan PER investor akan menghitung berapa kali nilai earning yang tercermin dalam harga suatu saham. Dengan kata lain, PER menggambarkan rasio atau perbandingan antara harga saham terhadap earning perusahaan. PER ini juga akan memberikan informasi berapa rupiah harga yang harus dibayar investor untuk memperoleh setiap satu rupiah earning perusahaan. Price earning ratio PER merupakan salah satu rasio yang digunakan oleh investor sebagai informasi, karena price earning ratio berpengaruh secara nyata terhadap putusan yang diambil oleh investor dalam putusan investasinya. Menurut Hadianto 2008 PER menggambarkan apresiasi pasar terhadap kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. rasio ini mengindikasikan derajat kepercayaan investor pada kinerja masa depan perusahaan semakin tinggi PER, Investor semakin percaya kepada emiten sehingga harga saham semakin mahal. Analisis sekuritas kadang – kadang menyukai penggunaan PER dalam menilai kewajaran harga saham. Saham yang mempunyai PER yang tinggi mungkin dicurigai telah terlalu tinggi harganya. Husnan, 2001 :229. Makin tinggi price eraning ratio, makin besar harapan investor untuk meraih keuntungan berupa pendapatan investasi atas saham, yang berarti pula bahwa nilai perusahaan itu makin tinggi. Sebaliknya makin kecil price earning ratio, Makin kecil harapan investor untuk meraih keuntungan investasi atas saham itu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi Price Earning Ratio PER semakin tinggi harga saham, begitu pula sebaliknya.

2.2.7.3. Pengaruh Earning Per Share EPS dan Price earning ratio PER

Dokumen yang terkait

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 135 69

Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Price Earning Ratio terhadap Nilai Perusahaan Sektor Otomotif dan Transportasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2012

8 159 67

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Shara Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2012

1 43 69

Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Dividend Per Share (DPS), Price/Earning Ratio (PER) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 63 94

Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 105 93

Analisis Pengaruh Earning Per Share, Dividend Per Share dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2009.

0 47 93

Pengaruh Earning Per Share, Dividend Per Share, dan Financial Leverage Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Food & Beverage Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

9 67 115

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Dengan Price Earning Ratio Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 40 121

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Go Public di Indonesia

1 37 98

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 85 93