Kesimpulan :
Secara simultan dan parsial, pertumbuhan, profitabilitas, posisi leverage, likuiditas, dan efisiensi perusahaan berpengaruh
signifikan terhadap harga saham di delapan industri. Temuan lainnya adalah earning per share EPS merupakan variabel yang memiliki
pengaruh dominan pada enam industri, sedangkan profitabilitas hanya dominan pada industry pertanian, sementara likuiditas
berpengaruh dominan pada industri properti dan estate. Pertumbuhan, profitabilitas, posisi laverage, likuiditas, dan efisiensi
perusahaan mampu menjelaskan variansi harga saham emiten sebesar 85,41 pada industri barang konsumsi dan 77,83 dianeka
industri sedangkan pada enam industri lainnya secara rata- rata sebesar 46,32 sisanya sebesar 53,68 adalah pengukuran lainya
yang tidak digunakan dalam penelitian.
c. Sukmana 2009
Judul : Pengaruh ROE dan EPS terhadap harga saham pada perusahaan
rokok yang go public di BEI.
Permasalahan :
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat diambil perumusan sebagai berikut. Apakah ada pengaruh
positif ROE da EPS terhadap harga saham pada perusahaan yang go public DI BEI.
Hipotesis :
Berdasarkan landasan teori yang ada dihubungkan dengan permasalahan yang ada, maka hipotesis yang diajukan adalah :
“diduga ada pengaruh positif ROE dan EPS terhadap harga saham pada perusahaan yang go public di BEJ”.
Kesimpulan :
Dari hasil pengujian yang dilakukan terhadap pengaruh dari ROE dan EPS terhadap harga saham ketiga perusahaan rokok yang go
public di bursa efek Indonesia. Selama tahun pengamatan yakni tahun 2000 hingga 2007 diperoleh hasil bahwa nilai koefisien korelasi
berganda R sebesar 0,410 atau 41 berarti kedua faktor yakni ROE dan EPS mempunyai hubungan yang nyata terhadap harga saham
ketiga perusahaan rokok yang go public di BEI selama tahun penggamatan yakni 2000 sampai 2007, sedangkan dilihat nilai
koefisien determinasi R² kedua variable tersebut berpengaruh sebesar 16,8 terhadap harga saham ketiga perusahaan rokok yang go public
di BEI selama tahun pengamatan 2000 sampai 2007.
d. Hadianto 2008
Judul : PENGARUH
EARNING PER SHAREEPS DAN PRICE EARNING RASIOPER TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR
PERDAGANGAN BESAR DAN RITEL PADA PERIODE 2005 – 2010 DIBURSA EFEK INDONENSIA
Permasalahan :
Apakah pengaruh EPS dan PER secara parsial dan simultan terhadap harga saham sektor perdagangan besar dan ritel.
Hipotsis :
H1 : EPS berpengaruh positif terhadap harga saham H2 : PER berpengaruh positif terhadap harga saham
H3 : EPS dan PER berpengaruh secara simultan terhadap harga saham
Kesimpulan :
1. Berdasarkan hasil dari penelitian hipotesis pertama, ternyata EPS berpengaruh positif terhadap harga saham sektor perdagangan
besar dan ritel di bursa efek Indonesia. 2. Berdasarkan pengujian hipotesis kedua, ternyata PER berpengaruh
positif terhadap harga saham sektor perdagangan besar dan ritel di bursa efek Indonesia.
3. Berdasarkan pengujian terdapat hipotesis ketiga, ternyata EPS dan PER secara simultan berpengaruh terhadap harga saham sektor
perdagangan besar dan ritel di bursa efek Indonesia.
2.2. Landasan teori