Penelitian Terdahulu KAJIAN TEORI DAN PENGEMBANGAN METODE

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGEMBANGAN METODE

2.1. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh pihak lain yang dapat digunakan sebagai masukan dan bahan pengkajian berkaitan dengan penelitian ini dilakukan oleh : 1. Suhardito 2007 a. Judul : Kejelasan sasaran anggaran dan pengaruhnya terhadap kinerja manajerial melalui Job-Relevant Information pada Pemda Sulawesi Utara. b. Rumusan Masalah : 1. Apakah kejelasan sasaran anggaran memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial Pemprov Sulut? 2. Apakah kejelasan sasaran anggaran memiliki pengaruh terhadap job-relevant information? 3. Apakah job-relevant information memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial Pemprov Sulut? 4. Apakah kejelasan sasaran anggaran memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial Pemprov Sulut melalui job- relevant information? 10 c. Hipotesis Penelitian : 1. Kejelasan sasaran anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial Pemprov Sulut. 2. Kejelasan sasaran anggaran berpengaruh terhadap job- relevant information. 3. Job-relevant information berpengaruh terhadap kinerja manajerial Pemprov Sulut. 4. Kejelasan sasaran anggaran berpengatuh terhadap kinerja manajerial Pemprov Sulut melalui job-relevant information. d. Data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer yang pengumpulannya dilakukan melalui kuisioner. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan simple random sampling. Uji kualitas data dilakukan dengan uji validitas menggunakan Product moment Pearson dan uji realibilitas menggunakan Koefisien Reliabilitas Alpha Cronbach. Semua pengujian dilakukan dengan program SPSS for Window dengan taraf signifikansi  = 5 e. Kesimpulan : 1. Kejelasan sasaran anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial pemprov Sulut, dapat dibuktikan dalam penelitian ini. 2. Kejelasan sasaran anggaran terbukti berpengaruh terhadap job-relevant information. 3. Job-relevant information berpengaruh terhadap kinerja manajerial pemprov Sulut, terbukti dalam penelitian ini. 4. Kejelasan sasaran anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial pemprov Sulut, melalui job-relevant information. 2. Muthaher 2007 a. Judul : Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah daerah : budaya organisasi dan komitmen organisasi sebagai variabel moderating. b. Perumusan masalah : 1. Seberapa besarkah pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial yang diterapkan pada organisasi sektor publik? 2. Seberapa besarkah pengaruh moderating budaya organisasi dan komitmen organisasi terhadap hubungan partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja aparatur Pemerintah Daerah Kota Semarang sebagai penyusun anggaran? c. Hipotesis : 1. Semakin tinggi tingkat partisipasi penyusunan anggaran semakin tinggi tingkat kinerja aparatur pemerintah daerah. 2. Semakin tinggi tingkat kesesuaian antar partisipasi anggaran dan budaya organisasi orientasi pada orang, semakin tinggi kinerja aparat pemerintah daerah. Sebaliknya semakin rendah tingkat kesesuaian antara partisipasi anggaran dan budaya organisasi orientasi pada pekerjaan, semakin rendah kinerja aparat pemerintah daerah. 3. Komitmen organisasi dalam memoderasi pengaruh partisipasi penyusunan anggaran akan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja aparatur pemerintah daerah. d. Data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer melalui metode survei. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode sensus. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis 1 menggunakan regresi linier berganda Multiple Regression, dengan bentuk interaksi secara keseluruhan. Hipotesis 2 dan 3 diuji dengan regresi linier berganda dengan pendekatan uji interaksi. e. Hasil dari penelitian yang telah dianalisis dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah daerah. Semakin tinggi partisipasi penyusunan anggaran maka akan semakin meningkatkan kinerja aparat pemerintah daerah. 2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel budaya organisasi dalam memoderasi partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial. Semakin tinggi tingkat kesesuaian antara partisipasi penyusunan anggaran dan budaya organisasi yang berorientasi pada orang akan semakin tinggi kinerja aparat pemerintah daerah. 3. Terdapat pengaruh signifikan antara variabel komitmen organisasi dalam memoderasi partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja aparat pemerintah daerah. Semakin tinggi tingkat komitmen organisasi akan menyebabkan peningkatan kinerja aparat pemerintah daerah dalam berpartisipasi penyusunan anggaran. 3. Puspaningsih 2002 a. Judul : Pengaruh partisipasi dalam penyusunan anggaran terhadap kepuasan kerja dan kinerja manajer. b. Perumusan Masalah : Apakah partisipasi dalam penyusunan anggaran memberikan pengaruh terhadap kepuasan kerja dan kinerja manajer? c. Hipotesis : Diduga bahwa ada pengaruh partisipasi dalam penyusunan anggaran terhadap kepuasan kerja dan kinerja manajer. d. Hubungan antara partisipasi dalam penyusunan anggaran dengan kepuasan kerja dan kinerja manajer. Kepuasan kerja merupakan sikap seseorang terhadap kerja. Seseorang yang bersikap positif terhadap kerja, berarti dia mengalami kepuasan kerja. Sedangkan, seseorang yang bersifat negatif terhadap kerja berarti dia mengalami ketidakpuasan kerja. Kinerja manajer merupakan faktor yang mendukung keefektifan organisasi. Kinerja manajer meliputi kemampuan manajer dalam : perencanaan, investigasi, pengkoordinasian, evaluasi, pengawasan, pemilihan staf, negoisasi, perwakilan dan kinerja secara menyeluruh. e. Kesimpulan : Partisipasi dalam penyusunan anggaran memberikan pengaruh terhadap kepuasan kerja dan kinerja manajer. Dalam hubungan antara partisipasi dalam penyusunan anggaran dengan kepuasan kerja dan kinerja manajer, ada yang punya hubungan langsung, namun kadang juga ada variabel intervening misalnya role ambiguity. Kadang terdapat juga variabel moderator, misal job difficulty. Penelitian-penelitian yang pernah dilakukan masih memberikan hasil yang berbeda-beda, sehingga dapat disimpulakan bahwa masih diperlukan penelitian lanjutan berkaitan dengan pengaruh partisipasi dalam penyusunan anggaran terhadap kepuasan kerja dan kinerja manajer. 4. Wahyuningdyah 2006 a. Judul : Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran, pengalaman dan motivasi terhadap kinerja manajerial ; Pada PT. Miwon Indonesia. b. Perumusan masalah : 1. Apakah partisipasi penyusunan anggaran, pengalaman dan motivasi secara simultan berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja manajerial pada PT. Miwon Indonesia. 2. Apakah partisipasi penyusunan anggaran, pengalaman dan motivasi secara parsial berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja manajerial pada PT. Miwon Indonesia. c. Hipotesis : 1. Diduga partisipasi penyusunan anggaran, pengalaman dan motivasi secara simultan berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja manajerial pada PT.Miwon Indonesia. 2. Diduga partisipasi penyusunan anggaran, pengalaman dan motivasi secara parsial berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja manajerial pada PT.Miwon Indonesia. d. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang diambil langsung dari angket atau kuisioner yang diisi oleh responden. e. Kesimpulan : 1. Partisipasi penyusunan anggaran, pengalaman dan motivasi secara simultan berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja manajerial pada PT. Miwon Indonesia. 2. Secara parsial, pengalaman berpengaruh signifikan dan negatif terhadap kinerja manajerial, sehingga Hipotesis yang menyatakan bahwa diduga pengalaman secara parsial berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja manajerial pada PT.Miwon Indonesia. 3. Secara parsial, motivasi berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja manajerial, sehingga Hipotesis yang menyatakan bahwa diduga motivasi secara parsial berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja manajerial pada PT.Miwon Indonesia. 4. Wahyuni 2006 a. Judul : Pengaruh akuntansi pertanggungjawaban terhadap prestasi manajer; Pada Jasvasindo tiga Perkasa, Tbk di Sidoarjo. b. Perumusan masalah : Apakah struktur organisasi, sistem anggaran biaya, penggolongan biaya, laporan pertanggungjawaban dan sistem pelaporan biaya yang merupakan indikator dari akuntansi pertanggungjawaban mempunyai pengaruh positif terhadap prestasi manajer. c. Hipotesis : Diduga bahwa struktur organisasi, sistem anggaran biaya, penggolongan biaya, laporan pertanggungjawaban dan sistem pelaporan biaya yang merupakan indikator dari akuntansi pertanggungjawaban mempunyai pengaruh positif terhadap prestasi manajer. d. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh secara langsung dari pihak berwenang dan penarikan sampel menggunakan sampel jenuh atau sensus. e. Kesimpulan : Bahwa akuntansi pertanggungjawaban tidak berpengaruh terhadap prestasi manajer, dapat dilihat dari variabel struktur organisasi, penggolongan biaya, sistem akuntansi biaya terhadap prestasi manajer, sedangkan sistem anggaran biaya berpengaruh terhadap prestasi kerja, sehingga hipotesis yang diajukan tidak teruji kebenaranny.

2.2. Kajian Teori

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Manajerial (Survey Pada Dinas - Dinas Di Kabupaten Bandung)

0 12 82

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Survei pada Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo).

0 1 16

PENDAHULUAN PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Survei pada Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo).

0 0 8

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL APARAT PEMERINTAH DAERAH: GAYA Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Aparat Pemerintah Daerah: Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating.

0 1 16

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL APARAT PEMERINTAH DAERAH: GAYA Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Aparat Pemerintah Daerah: Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating.

0 1 17

Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Akuntansi Pertanggungjawaban terhadap Kinerja Manajerial pada PT. Sigma Steel Bandung.

7 16 18

Pengaruh Akuntansi Pertanggungjawaban dan Partisipasi Anggaran terhadap Kinerja Manajerial (Survei pada Perusahaan Manufaktur di Karawang, Jawa Barat).

2 10 17

Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Akuntansi Pertanggungjawaban terhadap Kinerja Manajerial pada PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.

1 2 21

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN PERAN MANAJERIAL PENGELOLA KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH.

1 2 12

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN DAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA DINAS KESEHATAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TUBAN

1 8 24