Unsur-unsur Akuntansi Pertanggungjawaban Syarat Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban

2.2.2.1. Unsur-unsur Akuntansi Pertanggungjawaban

Berdasarkan pengertian-pengertian tentang akuntansi pertanggungjawaban yang telah dijabarkan di atas, maka dapat diketahui unsur-unsur yang terkandung dalam akuntansi pertanggungjawaban menurut Mulyadi 1986: 381, sebagai berikut: a. Struktur Organisasi Dalam sistem akuntansi pertanggungjawaban, terdapat desentralisasi tugas, wewenang dan tanggung jawab dari masing- masing tingkat manajemen. b. Pemisahan Biaya Adanya pemisahan biaya atas dasar dapat tidaknya biaya tersebut dikendalikan oleh manajer masing-masing tingkat manajemen agar laporan pertanggunjawaban benar-benar mencerminkan tingkat pertanggungjawaban dari masing-masing tindakan manajemen. Biaya dipisahkan menjadi biaya terkendali dan biaya tak terkendali. c. Sistem Akuntansi Pertanggungjawaban Sistem akuntansi pertanggungjawaban mempunyai karakteristik khusus, yaitu disesuaikan dengan struktur organisasinya. Hasil tata perkiraan disusun sedemikian rupa sehingga pendapatan dan biaya dikumpulkan, diklasifikasikan dan dilaporkan berdasarkan pusat- pusat pertanggungjawaban yang ada pada laporan pertanggungjawaban. d. Anggaran budget Yang Disusun Untuk Tiap Pusat Pertanggungjawaban Berdasarkan pusat pertanggungjawaban dapat disusun suatu anggaran biaya, proses penyusunan anggaran menghendaki adanya partisipasi aktif dari masing-masing pusat pertanggungjawaban, sehingga mereka akan termotivasi dan berusaha untuk mencapai anggaran yang disusunnya sendiri. e. Laporan Pertanggungjawaban Laporan pertanggungjawaban merupakan laporan yang digunakan untuk mempertanggungjawabkan wewenang yang didesentralisasikan pada manajer pusat pertanggungjawaban, yang mencakup realisasi dan budget. Laporan ini merupakan sarana prestasi kerja karyawan dan motivator bagi karyawan yang menilai prestasinya. Laporan pertanggungjawaban disampaikan dari manajemen tingkat bawah ke manajemen tingkat atas.

2.2.2.2. Syarat Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban

Menurut Mas’ud Machfoedz 1985: 207, agar sistem akuntansi pertanggungjawaban bisa dijalankan dengan baik, maka beberapa syarat yang harus dipenuhi antara lain: 1. Perusahaan sudah menyusun struktur organisasi yang formal untuk menilai tiap pusat-pusat pertanggungjawaban responsibility center dan menentukan penganggungjawab dari pusat pertanggungjawaban. 2. Perusahaan sudah menggunakan budget sebagai alat pengukur pelaksana. 3. Biaya bisa dipisahkan antara yang bisa dikendalikan controllable oleh pusat pertanggungjawaban dan yang tidak bisa dikendalikan uncontrollable.

2.2.2.3. Pusat Pertanggungjawaban

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Manajerial (Survey Pada Dinas - Dinas Di Kabupaten Bandung)

0 12 82

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Survei pada Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo).

0 1 16

PENDAHULUAN PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Survei pada Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo).

0 0 8

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL APARAT PEMERINTAH DAERAH: GAYA Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Aparat Pemerintah Daerah: Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating.

0 1 16

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL APARAT PEMERINTAH DAERAH: GAYA Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Aparat Pemerintah Daerah: Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating.

0 1 17

Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Akuntansi Pertanggungjawaban terhadap Kinerja Manajerial pada PT. Sigma Steel Bandung.

7 16 18

Pengaruh Akuntansi Pertanggungjawaban dan Partisipasi Anggaran terhadap Kinerja Manajerial (Survei pada Perusahaan Manufaktur di Karawang, Jawa Barat).

2 10 17

Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Akuntansi Pertanggungjawaban terhadap Kinerja Manajerial pada PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.

1 2 21

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN PERAN MANAJERIAL PENGELOLA KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH.

1 2 12

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN DAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA DINAS KESEHATAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TUBAN

1 8 24