Aspek Stratejik Organisasi Struktur Organisasi

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Obyek Penelitian 4.1.1. Sejarah Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban seperti yang telah ditetapkan dalam Keputusan Bupati Nomor 28 Tahun 2001 sebagai unsur pelaksanaan pemerintah mempunyai tugas pokok: “ Melaksanakan Perencanaan, Pengelolaan, Pembinaan dan Pengawasan di bidang Kesehatan Daerah sesuai Kebijakan Bupati Tuban”. Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban adalah : 1. Perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan daerah. 2. Pemberian ijin dan pelaksanaan pelayanan umum. 3. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas di bidang kesehatan daerah. 4. Pengelolaan urusan ketatausahaan Dinas.

4.1.2. Aspek Stratejik Organisasi

Kegiatan pembangunan kesehatan di Kabupaten Tuban adalah dalam rangka peningkatan mutu sumber daya manusia dan lingkungan yang saling mendukung dengan pendekatan paradigma sehat yang memberikan prioritas pada upaya peningkatan pelayanan kesehatan, pencegahan, penyembuhan, 59 pemulihan dan rehabilitasi sejak pembuahan dalam kandungan sampai usia lanjut merupakan bidang yang mempunyai keunggulan komparatif baik jangka pendek maupun jangka panjang bila dibandingkan dengan bidang- bidang yang lain. Dengan letak Kabupaten Tuban yang strategis memiliki potensi sebagai daerah agraris, maritim, industri dan pariwisata, hal ini memungkinkan terjadinya transisi epidemologis yang cukup tinggi.

4.1.3. Struktur Organisasi

Struktur organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nomor 24 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban. Untuk melaksanakan tugasdan fungsi tersebut disusun Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, yang terdiri dari Unsur Pimpinan yaitu Kepala Dinas Kesehatan dan Unsur Pembantu Pimpinan yaitu Bagian Tata Usaha yang dibantu oleh 3 tiga Kepala Sub Bagian, yaitu : 1. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2. Kepala Sub Bagian Keuangan; 3. Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan. Unsur Pelaksana terdiri dari 5 Sub Bidang, yaitu : 1. Sub Bidang Pelayanan Kesehatan; yang dibantu oleh 4 orang Kepala Seksi, terdiri dari : a Seksi Puskesmas b Seksi Kesehatan Khusus c Seksi Kefarmasian, Makanan dan Minuman d Seksi Rumah Sakit 2. Sub Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit; yang dibantu oleh 4 orang Kepala Seksi, terdiri dari : a Seksi Pengamatan Penyakit b Seksi Pencegahan Penyakit Imunisasi c Seksi Pemberantasan Penyakit yang Bersumber Binatang d Seksi Pemberantasan Penyakit Menular Langsung 3. Sub Bidang Penyehatan Lingkungan; yang dibantu oleh 4 orang Kepala Seksi, terdiri dari : a Seksi Penyehatan Tempat-tempat Umum b Seksi Pengawasan Kualitas Air dan Drainase c Seksi Penyehatan Lingkungan Pemukiman d Seksi Penyehatan Makanan dan Minuman 4. Sub Bidang Kesehatan Keluarga; yang dibantu oleh 4 orang Kepala Seksi, terdiri dari : a Seksi Kesehatan Ibu b Seksi Gizi c Seksi Kesehatan Anak d Seksi Kesehatan Usia Lanjut 5. Sub Bidang Perencanaan dan Informasi Kesehatan; yang dibantu oleh 4 orang Kepala Seksi, terdiri dari : a Seksi Perencanaan Kesehatan b Seksi Informasi Kesehatan Peran Serta Masyarakat c Seksi Penelitian dan Pengembangan d Seksi Monitoring dan Evaluasi

4.1.4. Rencana Strategi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Manajerial (Survey Pada Dinas - Dinas Di Kabupaten Bandung)

0 12 82

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Survei pada Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo).

0 1 16

PENDAHULUAN PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Survei pada Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo).

0 0 8

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL APARAT PEMERINTAH DAERAH: GAYA Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Aparat Pemerintah Daerah: Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating.

0 1 16

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL APARAT PEMERINTAH DAERAH: GAYA Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Aparat Pemerintah Daerah: Gaya Kepemimpinan Sebagai Variabel Moderating.

0 1 17

Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Akuntansi Pertanggungjawaban terhadap Kinerja Manajerial pada PT. Sigma Steel Bandung.

7 16 18

Pengaruh Akuntansi Pertanggungjawaban dan Partisipasi Anggaran terhadap Kinerja Manajerial (Survei pada Perusahaan Manufaktur di Karawang, Jawa Barat).

2 10 17

Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Akuntansi Pertanggungjawaban terhadap Kinerja Manajerial pada PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten.

1 2 21

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN PERAN MANAJERIAL PENGELOLA KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH.

1 2 12

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN DAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA DINAS KESEHATAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TUBAN

1 8 24