4.6. Aspek Behavioral
Aspek behavioral responden mengenai sikap masyarakat Surabaya terhadap penggunaan kartu ATM pasca pemberitaan pembobolan ATM di televisi
diukur dengan 3 pertanyaan mengenai aspek behavioral yang diajukan agar responden memilih masing-masing 1 dari 4 kategori yang telah disusun dalam
posisi berurutan pada masing-masing pertanyaan pada kuesioner. Kemudian pada masing-masing kategori diberikan skor dari yang tertinggi ke yang terendah
secara berurutan. Diperoleh data, bahwa skor tertinggi adalah 12 dan skor terendah adalah 3.
Dengan demikian jika dimasukkan kedalam tabel frekuensi dapat dilihat seperti tabel-tabel berikut ini :
4.6.1 Himbauan Kepada Orang lain untuk Waspada dalam Mengambil
Tunai Via ATM
Berdasarkan hasil yang didapat dalam penelitian, bahwa pasca pemberitaan pembobolan ATM di televisi masyarakat Surabaya menghimbau
kepada orang lain untuk waspada dalam mengambil tunai via ATM . Untuk mengetahui Aspek behavioral para responden mengenai pertanyaan ini, dapat
dilihat pada tabel 4.16.
Tabel 4.16 Himbauan Kepada Orang lain untuk Waspada dalam Mengambil
Tunai Via ATM n=100
NO KETERANGAN JUMLAH
1 Sangat Tidak Setuju
2 Tidak Setuju
3 3
3 Setuju 50
50 4 Sangat
Setuju 47
47 Total
100 100
Sumber : Kuesioner III.C.1 Tabel diatas menunjukkan bahwa sebesar 50 responden menyatakan
setuju dan 47 responden menyatakan sangat setuju. Hal ini dikarenakan responden tidak ingin sebagai sesama pengguna ATM dirugikan sebab, mencegah
lebih baik daripada mengatasi suatu hal. Sedangkan responden yang menyatakan tidak setuju sebesar 3 dengan pernyataan bahwa responden tidak perlu
mengimbau tentang kewaspadaan penggunaan ATM terhadap orang lain. Disini responden mendapat sebuah pengaruh daripada televisi sehingga
responden mengambil kesimpulan bahwa mayoritas responden menyatakan setuju untuk menghimbau kepada orang lain agar waspada dalam menggunakan kartu
ATM terutama saat mengambil tunai via ATM. Disini responden mendapat sebuah pengaruh daripada televisi sehingga responden mengambil kesimpulan.
4.6.2 Melaporkan pada Pihak Berwajib Ketika Mengetahui adanya Alat
Skimming atau Hidden Camera pada ATM
Untuk mengetahui Aspek behavioral para responden mengenai pertanyataan ini, dapat dilihat pada tabel 4.17.
Tabel 4.17 Melaporkan pada Pihak Berwajib Ketika Mengetahui adanya Alat
Skimming atau Hidden Camera pada ATM n=100
NO KETERANGAN JUMLAH
1 Sangat Tidak Setuju
2 Tidak Setuju
4 4
3 Setuju 48
48 4 Sangat
Setuju 48
48 Total
100 100
Sumber : Kuesioner III.C.2
Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 48 responden dan yang menyatakan setuju sebanyak
48. Hal ini dikarenakan responden dapat mencegah terjadi kasus pembobolan ATM kembali.
Sedangkan responden yang menyatakan tidak setuju dengan pernyataan bahwa responden memilih diam ketika mengetahui adanya alat skimmer pada
ATM sebanyak 4 responden. Hal ini disebabkan karena responden merasa takut untuk melaporkan ke pihak berwajib karena sebagian besar responden tidak ingin
beurusan dengan pihak berwajib.
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini setuju jika responden melaporkan kepada pihak yang berwajib pasca
pemberitaan pembobolan ATM di televisi. Sehingga ikut menciptakan suasana aman dalam penggunaan kartu ATM.
4.6.3 Penggantian Kartu ATM dengan System Chip atau Menghentikan