Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini setuju jika responden melaporkan kepada pihak yang berwajib pasca
pemberitaan pembobolan ATM di televisi. Sehingga ikut menciptakan suasana aman dalam penggunaan kartu ATM.
4.6.3 Penggantian Kartu ATM dengan System Chip atau Menghentikan
Penggunaan ATM
Berdasarkan hasil yang didapat selama penelitian, bahwa dengan adanya pemberitaan pembobolan ATM akan mengganti ATM dengan sistem chip atau
menghentikan penggunaan pasca pemberitaan pembobolan ATM di televisi. Untuk mengetahui Aspek behavioral para responden mengenai pertanyaan ini,
dapat dilihat pada tabel 4.18.
Tabel 4.18 Penggantian Kartu ATM dengan System Chip atau Menghentikan
Penggunaan ATM n=100
NO KETERANGAN JUMLAH
1 Sangat Tidak Setuju
2 Tidak Setuju
52 52
3 Setuju 39
39 4 Sangat
Setuju 9
9 Total
100 100
Sumber : Kuesioner III.C.3
Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang menyatakan tidak setuju sebanyak 52 responden. Hal ini dikarenakan masyarakat masih membutuhkan
kartu ATM dan telah terbiasa dalam penggunaan di kehidupan sehari-hari.
Sedangkan responden yang menyatakan setuju dengan pernyataan bahwa responden akan mengganti kartu ATM dengan sistem chip atau menghentikan
penggunaan kartu ATM sebesar 27 dan sangat setuju sebesar 9. Responden beranggapan bahwa dengan menganti dengan sistem chip atau malah
menghentikan penggunaan ATM merupakan salah satu antisipasi pencegahan agar tidak menjadi korban pembobolan ATM.
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian responden dalam penelitian ini tidak setuju jika responden harus mengganti kartu ATM dengan
sistem chip atau menghentikan penggunaan kartu ATM seteleh melihat pemberitaan di televisi sehingga responden tidak akan mengganti atau
menghentikan penggunaan kartu ATM.
Tabel 4.19 Aspek Behavioral Responden Surabaya dalam Penggunaan Kartu ATM
Pasca Pemberitaan Pembobolan ATM Di Televisi n=100
NO KETERANGAN JUMLAH
1 Positif 77
77 2 Netral
23 23
3 Negatif Total
100 100
Sumber : Data yang diolah pada lampiran Tabel diatas menunjukkan sebesar 77 responden mempunyai aspek
behavioral yang positif, sebesar 23 responden memiliki aspek behavioral yang netral dan 0 responden mempunyai aspek behavioral yang negatif. Hasil
tersebut dapat disimpulkan sebagian besar responden memiliki aspek behavioral yang positif terhadap penggunaan kartu ATM pasca pemberitaan pembobolan
ATM ditelevisi.
Aspek behavioral positif disini menunjukkan bahwa masyarakat surabaya cenderung lebih berhati-hati dalam penggunaan kartu ATM pasca pemberitaan
pembobolan ATM di televisi.
4.7 Sikap Nasabah Bank Terhadap Penggunaan Kartu ATM Pasca