masyarakat di sekitarnya. Kejutan yang diterima setiap kelompok dari setiap berita yang disampaikan akan berbeda-beda pengaruhnya.
k. Seks Seks
Berita adalah seks begitu pula sebaliknya seks adalah berita. Media massa tanpa seks dalam segala dimensi dan manifestasinya, sama saja dengan bulan
tanpa bintang, pohon tanpa daun, kolam tanpa ikan, atau sungai tanpa air. Sesuatu yang mustahil. Segala macam berita tentang seks selalu banyak peminatnya,
selalu dinanti bahkan dicari. Teori tersebut menimbulkan dampak dengan menjamurnya penerbitan pers
yang secara khusus, mengangkat berbagai isu tentang seks, gender, kehidupan kaum perempuan dengan segala naluri, kebutuhan, keinginan, dan ambisinya
terhadap lawan jenis, hal-hal psikologis, bisnis, atau bahkan politis.
2.2 Terpaan Media
Menurut Prastyono Rakhmat 2005 : 23, media exposure dapat diartikan sebagai terpaan media. Sedangkan, Shore mengatakan “Exposure is hearing,
seeing, reading, or most genneraly, experiencing, with at least a minimal amount of interest the mass media. The exposure might occure to an individual or group
level”, Rakhmat 2003 : 23. Jadi dapat dikatakan bahwa terpaan merupakan kegiatan mendengar, melihat, dan membaca pesan – pesan media ataupun
mempunyai pengalaman dan perhatian terhadap pesan tersebut yang dapat terjadi pada individu maupun kelompok.
Rosengen mengemukakan bahwa penggunaan media terdri dari jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai media, jenis isi media, media yang
dikonsumsi dan berbagai hubungan antara individu konsumen media dengan isi media yang dikonsumsi atau dengan media secara keseluruhan Rakhmat 2005 :
66. Terpaan media berusaha mencari data khalayak tentang penggunaan media
baik jenis media, frekuensi penggunaan maupun durasi penggunaan atau longerity Ardianto Erdinaya, 2004. Sedangkan, pengaruh antara khalayak dengan isi
media meliputi attention atau perhatian. Kenneth E. Andersen mendefinisikan perhatian sebagai proses mental ketika stimuli atau rangkaian stimuli menjadi
menonjol dalam kesadaran pada saat stimuli lainnya melemah Rakhmat, 2005.
2.3 Definisi ATM
ATM Automatic teller machine atau automated teller machine; di Indonesia juga kadang merupakan singkatan bagi anjungan tunai mandiri adalah
sebuah alat elektronik yang mengijinkan nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang teller
manusia. Banyak ATM juga mengijinkan penyimpanan uang atau cek, transfer uang atau bahkan membeli pulsa handphone.
2.4 Definisi Nasabah
Nasabah adalah pihak yang menggunakan jasa bank, baik itu untuk keperluannya sendiri maupun sebagai perantara bagi keperluan pihak lain.
Nasabah juga sangat berperan penting dalam menjalankan roda perbankkan karena Nasabah, adalah orang yg punya rekening,atau kata lain,orang yg
menggunakan jasa simpan atau pinjam dalam perbankkan.
http:id.wikipedia.orgwikiDefinisi_nasabah
2.5 Masyarakat Sebagai Konsumen Media Massa