mengenai aspek kognitif yang diajukan agar responden memilih masing-masing 1 dari 4 kategori yang telah disusun dalam posisi berurutan pada masing-masing
pertanyaan pada kuesioner. Kemudian pada masing-masing kategori diberikan skor dari yang tertinggi ke yang terendah secara berurutan. Diperoleh data, bahwa
skor tertinggi adalah 20 dan skor terendah adalah 5.
4.4.1 Nasabah Bank Mencari Informasi Yang Berkaitan Dengan Pemberitaan Pembobolan ATM di Televisi.
Salah satu bagian yang paling mendominasi dalam informasi yang ditayangkan televisi adalah pasca pemberitaan pembobolan ATM di televisi.
Untuk mengetahui Aspek kognitif para responden mengenai pertanyaan ini, dapat dilihat pada tabel 4.5.
Tabel 4.5 Responden Mengetahui Tentang Pemberitaan Pembobolan ATM di Televisi
n = 100
NO KETERANGAN JUMLAH
1 Sangat Tidak Tahu
2 Tidak Tahu
3 Tahu 54
54 4 Sangat
Tahu 46
46 Total
100 100
Sumber : Kuesioner III.A.1
Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang menyatakan tahu akan mencari informasi yang berkaitan dengan pembobolan ATM sebanyak 54
responden dan yang menyatakan sangat tahu sebanyak 46 Hal ini dikarenakan
para responden disini ingin mengetahui pemberitaan pembobolan ATM tidak hanya dalam media televisi saja melainkan juga dalam media cetak seperti koran,
majalah bahkan sampai media online. Dari data diatas maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
responden dalam penelitian ini mengetahui penggunaan ATM pasca pemberitaan pembobolan ATM di televisi sehingga responden berusaha mencari kebenaran
dari berita tersebut.
4.4.2. Nasabah Bank Mencari Informasi Yang Berkaitan Modus-modus Pembobolan ATM Pasca Pemberitaan di Televisi
Berdasarkan data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner pada 100 responden, dapat diketahui frekuensi jawaban mengenai pernyataan bahwa
melalui pasca pemberitaan dari televisi dapat diketahui tentang adanya modus- modus yang digunkan dalam pembobolan ATM. Untuk mengetahui Aspek
kognitif para responden mengenai pertanyaan ini, dapat dilihat pada tabel 4.6.
Tabel 4.6 Responden Mengetahui Beberapa Modus yang Dilakukan dalam
Pembobolan ATM di Televisi n=100
NO KETERANGAN JUMLAH
1 Sangat Tidak Tahu
2 Tidak Tahu
1 1
3 Tahu 84
84 4 Sangat
Tahu 15
15 Total
100 100
Sumber : Kuesioner III.A.2
Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang menyatakan sangat tahu jika mereka mengetahui mengenai adanya modus-modus dalam pembobolan
ATM di televisi sebanyak 15 responden dan yang menyatakan tahu sebanyak 84 responden. Hal ini dikarenakan responden menonton pemberitaan adanya
beberapa modus dalam pembobolan ATM di televisi seperti skimming, menambah alat pendeteksi di mulut ATM dan kamera tersembunyi.
Sedangkan responden yang menyatakan tidak tahu dengan pernyataan mengenai modus-modus pembobolan ATM di televisi sebanyak 1 responden.
Hal ini disebabkan karena responden tidak mengetahui adanya modus-modus tertentu dalam pembobolan ATM.
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar repsonden dalam penelitian ini responden mengetahui beberapa modus pembobolan ATM
pasca pemberitaan di Televisi.
4.4.3 Pengetahuan Nasabah Bank tentang Alat Skimmer sebagai Alat Pembobol ATM Pasca Pemberitaan di Televisi
Berdasarkan data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner pada 100 responden, dapat diketahui frekuensi jawaban mengenai pernyataan bahwa alat
skimmer digunakan sebagai alat pembobol ATM. Untuk mengetahui Aspek kognitif para responden mengenai pertanyaan ini, dapat dilihat pada tabel 4.7.
Tabel 4.7 Pengetahuan Responden tentang Alat Skimmer sebagai Alat Pembobol
ATM Pasca Pemberitaan di Televisi n=100
NO KETERANGAN JUMLAH
1 Sangat Tidak Tahu
2 Tidak Tahu
26 26
3 Tahu 65
65 4 Sangat
Tahu 9
9 Total
100 100
Sumber : Kuesioner III.A.3 Tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang menyatakan tahu
bahwa melalui tayangan televisi membuat mayarakat dapat mengetahui tentang alat skimmer sebagai alat pembobol ATM sebanyak 65 dan responden yang
menyatakan sangat tahu sebanyak 9 responden. Hal ini dikarenakan responden mengetahui dengan jelas mengenai adanya alat skimmer yang digunakan dalam
modus pemboolan ATM sehingga dapat meresahkan masyarakat. Sedangkan responden yang menyatakan tidak tahu sebanyak 26. Hal
ini dikarenakan responden masih sulit untuk memahami adanya alat skimmer pada ATM pasca pemberitaan di televisi.
Melalui data diatas maka dapat disimpulkan bahwa sebagian responden mengetahui alat skimmer melalui tayangan televisi sehingga membuat masyarakat
dapat membedakan adanya alat skimmer atau tidak pada ATM. Terbukti dengan banyaknya jumlah responden yang menyatakan tahu, yakni 65.
4.4.4. Pengetahuan Nasabah Bank Tentang Cara Bertransaksi yang Aman dalam Menggunakan Kartu ATM