65
e. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan penganggu pada pereode t dengan kesalahan
pengganggu pada pereode t-l sebelumnya Ghozali : 2006 : 95 . Uji autokorelasi yang digunakan adalah uji Durbin – Watson DW test .
3.6.3 Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini meliputi uji parsial dan uji simultan.
a. Uji Parsial
Pengujian secara parsial digunakan untuk menguji signifikansi koefisien regresi maupun korelasi parsial atau hubungan masing-masing variabel bebas X
1
, X
2
dengan variabel terikat Y. Data dianalisis dengan bantuan komputer program SPSS versi 11.5 for Windows 2000. Dasar pengambilan keputusan
berdasarkan angka probabilitas. Jika angka probabilitas hasil analisis ≤ 0,05 maka
terdapat hubungan yang signifikan antara variabel X
1
dengan Y dengan variabel X
2
dikontrol, variabel X
2
dengan Y dengan variabel X
1
dikontrol.
b. Uji Simultan Pengujian secara simultan digunakan untuk menguji signifkansi korelasi
ganda tentang hubungan antara dua variabel atau lebih variabel bebas independent variable dengan satu variabel terikat dependent variable. Dalam
penelitian ini, analisis korelasi untuk mengetahui hubungan antara keterampilan manajerial kepala sekolah X
1
, budaya organisasi X
2
dengan kepuasan kerja guru Y.
66
Analisis regresi ganda bertujuan untuk meramalkan nilai pengaruh dua atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Dasar pengambilan
keputusan berdasarkan angka probabilitas. Jika angka probabilitas hasil analisis ≤
0,05 maka hipotesis nol Ho ditolak dan hipotesis kerja Hk diterima.
67
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru madrasah ibtidaiyah se- Kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang dengan sampel sebanyak 80 orang.
Data penelitian diambil menggunakan angket yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya untuk setiap variabel, yaitu: Variabel Keterampilan manajerial
kelapa sekolah X
1
, budaya organisasi X
2
, dan kepuasan kerja Y, dengan deskripsi data sebagai berikut.
4.1.1 Hasil Analisis Diskriptif 1. Keterampilan Manajerial Kepala Sekolah
Jawaban responden tentang keterampilan manajerial kepala sekolah MI kecamatan Ungaran Kabupaten Semarang sebanyak 30 butir pertanyaan yang
mencakup indikator conceptual skill, human skill, dan technical skill didapatkan skor maksimum 138 dan minimum 72 dengan skor rata-rata 106,36 dan standar
deviasi s 17,215 . Dari rentang data tersebut selanjutnya dibuat lima kriteria yakni keterampilan manajerial sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan
keterampilan manajerial tidak baik, tenyata secara umum menurut pendapat responden keterampilan manajerial kepala sekolah MI kecamatan Ungaran
Kabupaten Semarang adalah cukup baik, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut.