50
2.3.2 Hipotesis
Berdasar latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah, dan tujuan penelitian dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
1. Ada pengaruh keterampilan manajerial kepala sekolah terhadap kepuasan
kerja guru pada Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Ungaran 2.
Ada pengaruh budaya organisasi sekolah terhadap kepuasan kerja guru pada Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Ungaran
3. Ada pengaruh secara bersama-sama keterampilan manajerial kepala
sekolah dan budaya organisasi terhadap kepuasan kerja guru pada Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Ungaran.
X2 Budaya Organisasi
1. Individual autonomy 2. Structure
3. Support 4. Identity
5. Conflic tolerance 6. Risk tolerance
Y Kepuasan Kerja
A. Motivation Factor 1. Pengakuan
2. Kesesuaian dengan tugas 3. Pekerjaan itu sendiri
4. Promosi B. Hygiene Factor
1. Gaji 2. Hubungan dengan bawahan ,
atasan, rekan sejawat 3. Kebijakan administrasi
4. Supervisi 5. Kondisi kerja
X1 Keterampilan
Manajerial Kepala Sekolah
1. Conceptual skill 2. Human skill
3. Teknical skill
51
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kwantitatif yang berusaha membuktikan hipotesis dengan analisis statistik.
Ditinjau dari jenisnya penelitian ini adalah jenis penelitian korelasional yaitu, yaitu penelitian yang berusaha menghubungkan dua variabel atau lebih
berdasarkan fakta-fakta yang telah terjadi melalui pengumpulan data, pengolahan data, kemudian menganalisis dan terakhir menjelaskan.
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah guru madrasah ibtidaiyah se- Kecamatan Ungaran. Berdasarkan data yang diperoleh dari
pengawas pendidikan agama Islam jumlah guru madrasah ibtidaiyah sebanyak 100 orang yang tersebar pada 15 madrasah. Pengambilan sampel dengan
menggunakan tabel Krejcie. Berdasarkan tabel Krejcie dari 100 anggota populasi diperoleh sampel sebanyak 80 orang Sugiyono : 63 Penentuan sampel
menggunakan sampling acak random sampling dengan teknik sampling acak sederhana simple random sampling . Setiap anggota populasi mempunyai hak
yang sama untuk dijadikan anggota sampel. Pengambilan sampel dengan teknik proportional random sampling yaitu pengambilan sampel yang didasarkan unit
sekolah secara proporsional atau seimbang dan pengambilannya dilakukan secara random tidak dipilih namun melalui undian. Contoh : MI Mendiro jumlah guru 7