Komunikasi Elemen-elemen Penyebaran Inovasi

Antropologi Kontekstual XII SMAMA Program Bahasa 98 Yang dimaksud sebagai sesuatu yang baru dalam kata inovasi bukanlah sesuatu yang harus benar-benar baru. Jika sebuah ide atau barang itu diangap baru oleh seseorang maka ia adalah inovasi bagi orang itu. Sebuah inovasi mungkin telah dikenal lama oleh seseorang yakni ketika dia mengetahui inovasi tersebut sehingga ketika dia bertemu dengan inovasi yang sama di lain waktu maka dia menganggapnya bukanlah baru lagi. Namun seseorang yang lain mungkin baru mengetahui akan inovasi tersebut sehingga dianggap baru olehnya. Di sini sebuah inovasi bisa dianggap baru bahkan kuno sekalipun dalam suatu waktu oleh orang yang berbeda persepsinya karena yang satu sudah kenal sementara yang lain belum. Gambar 4.6 Sebelum peralatan kedokteran ini diperkenalkan di Indonesia operasi penyakit jantung misalnya bagaikan hal yang sulit dijangkau. Namun inovasi teknologi kedokteran memungkinkan hal itu dilakukan dengan mudah dan terjangkau. Bagi orang Indonesia teknologi test DNA untuk mengetahui status anak, pembedahan tulang, bank sperma dan pencangkokan jantung mungkin merupakan hal baru yang sangat canggih dalam dunia kedokteran. Hal-hal ini mungkin tidak pernah dibayangkan sebelumnya akan hadir. Masyarakat Indonesia menganggapnya sebagai sebuah inovasi karena dunia kedokteran di Indonesia tidak mampu menciptakan alat yang digunakan untuk melakukan cangkok jantung, tes DNA atau yang lainnya. Namun bagi orang-orang di Amerika atau Jepang, misalnya teknologi ini sudah dianggap usang karena telah diterapkan sejak lama.

2. Komunikasi

Elemen yang kedua adalah komunikasi. Proses penyebaran dan adopsi sebuah inovasi membutuhkan dan melibatkan proses komunikasi di dalamnya. Hal yang terpenting dalam sebuah proses penyebaran teknologi Sumber: www.phototempo.com Di unduh dari : Bukupaket.com Pengaruh Iptek Terhadap Masyarakat dan Dinamika Budaya 99 adalah interaksi manusia dimana seorang yang sudah mengetahui inovasi tersebut akan memberitahukannya kepada orang lain yang belum mengetahuinya. Ide-ide baru disebarkan melalui komunikasi antar manusia; melalui interaksi atau yang disebut komunikasi interpersonal antar individu. Pada intinya komunikasi adalah proses dimana pesan-pesan dioperkan dari sumber kepada penerima. Rogers menggambarkan skema komunikasi secara sederhana yakni model S—M—C—R—E yakni sumber S = source mengirimkan pesan M = message melalui saluran C = channel kepada penerima R = receiver. Penerimaan pesan inilah yang pada akhirnya akan mempengaruhi perubahan perilaku yang mungkin saja bisa terjadi. Artinya terjadi efek E. Bagan yang dibuat oleh Rogers berikut memudahkan kita memahami saluran komunikasi tersebut di atas: Tabel 2.1 Unsur-unsur Difusi Dan Kesamaannya Dengan Model Tabel 2.1 Unsur-unsur Difusi Dan Kesamaannya Dengan Model Tabel 2.1 Unsur-unsur Difusi Dan Kesamaannya Dengan Model Tabel 2.1 Unsur-unsur Difusi Dan Kesamaannya Dengan Model Tabel 2.1 Unsur-unsur Difusi Dan Kesamaannya Dengan Model S-M-C-R-E S-M-C-R-E S-M-C-R-E S-M-C-R-E S-M-C-R-E Unsur-unsur Unsur-unsur Unsur-unsur Unsur-unsur Unsur-unsur Sumber Sumber Sumber Sumber Sumber Saluran Saluran Saluran Saluran Saluran P e s a n P e s a n P e s a n P e s a n P e s a n Penerima Penerima Penerima Penerima Penerima Efek Efek Efek Efek Efek dalam model dalam model dalam model dalam model dalam model S S S S S C C C C C M M M M M R R R R R E E E E E komunikasi komunikasi komunikasi komunikasi komunikasi S-M-C-R-E S-M-C-R-E S-M-C-R-E S-M-C-R-E S-M-C-R-E Unsur- - Penemuan Inovasi Saluran Anggota Konsekwensi unsur dalam - Ilmuwan komunikasi sistem - Pengetahuan difusi inovasi - Agen pembaru - Media massa sosial - Perubahan - Pemuka - Media sikap pendapat interper- - Perubahan sonal tingkah laku Sumber: E.M. Rogers F.Shoemaker, Communication of Innovation terj. Dengan demikian sebuah komunikasi dalam proses penyebaran inovasi membutuhkan beberapa hal penting, yakni: a. Adanya ide baru yang hendak disebarkan. b. Seorang individu yang telah mengetahui tentang ide baru tersebut. c. Seorang individu lain yang belum mengetahui ide baru itu sama sekali. d. Saluran komunikasi yang menghubungkan kedua orang individu tersebut. Interaksi dan hubungan antara individu yang sudah mengetahui ide baru dan yang belum mengetahuinya hubungan antara X dan Y dapat dikatakan merupakan kondisi yang nantinya akan membuat mereka saling berinteraksi. X yang sudah mengetahui perihal teknologi baru akan menginformasikannya kepada Y yang belum mengetahuinya. Mereka Di unduh dari : Bukupaket.com Antropologi Kontekstual XII SMAMA Program Bahasa 100 akan saling berbagi cerita mengenai hal baru tersebut, apakah bermanfaat atau tidak. Yang terpenting adalah bagaimana perasaan mereka yang telah menggunakannya. Ada dua bentuk saluran yang digunakan dalam penyebaran sebuah inovasi yakni media massa dan interaksi manusia. Media massa memang penting perannya sebagai saluran komunikasi dalam penyebaran inovasi namun media massa lebih berfungsi sebagai alat untuk menciptakan pengenalan terhadap sebuah inovasi saja. Artinya, hanya supaya orang mengenal atau mengetahui tentang sebuah inovasi saja. Sementara itu saluran komunikasi interpersonal interaksi dengan individu lain lebih penting dalam pembentukan sikap terhadap inovasi karena disini perilaku saling mempengaruhi biasa terjadi dan menentukan keputusan inovasi. Apabila media massa bersifat one way, hanya memberikan informasi dan bersifat satu arah saja maka fungsinya hanya sebagai tempat untuk mengenalkan saja, misalnya iklan. Komunikasi interpersonal melibatkan interaksi sangsung berhadap-hadapan. Orang bisa bertanya atau menyampaikan pendapatnya akan sebuah inovasi dan ditanggapi secara langsung. Upaya saling mempengaruhi sangat kental dalam komunikasi jenis ini.

3. Sistem Sosial