Antropologi Kontekstual XII SMAMA Program Bahasa
86
Manusia pasti akan selalu berusaha menggunakan pengetahuan yang dimiliki
dan menciptakan peralatan hidup sebutlah teknologi untuk membuat kehidupannya
menjadi lebih baik. Dengan demikian teknologi hampir selalu berkaitan dengan
bagaimana usaha manusia untuk menciptakan taraf kehidupan yang lebih
baik dari sebelumnya. Bahasan tentang teknologi juga menjadi sebuah cara untuk
memahami keterkaitan antara kebudayaan dan lingkungan. Dengan kebudayaan
manusia mampu menundukkan alam melalui penciptaan berbagai macam
teknologi untuk mensejahterakan hidupnya.
1. Pengertian Iptek
Istilah teknologi memiliki banyak definisi. Di dalam buku Ensiklopedi Ilmu Sosial tahun 2000, beberapa definisi tentang teknologi itu antara lain,
Pertama, istilah teknologi mengacu pada sebuah objek fisik atau artefak seperti mobil. Kedua, teknologi juga bisa mengacu pada sebuah kegiatan atau proses,
misalnya sistem produksi mobil, pola-pola organisasi di sekitar teknologi kendaraan, perilaku dan pengharapan dari pengguna mobil dan sebagainya.
Ketiga, teknologi juga bisa merujuk pada pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam produksi atau penggunaan teknologi keahlian yang
diperlukan untuk mendesain dan menggunakan mobil, dan juga imaji budaya yang lebih luas yang ditimbulkan dan ditopang oleh industri.
Sementara itu dalam berbagai tulisan etnografi, para antropolog sendiri seringkali mendefinisikan Iptek hanya sebatas pada lingkup masyarakat
tradisional saja. Akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 penjelasan tentang teknologi masih berkutat pada penjelasan mengenai kebudayaan yang
bersifat fisik dan yang hanya digunakan untuk perlengkapan hidup sehari- hari. Dengan kata lain pengertian teknologi masih sebatas pada teknologi
tradisional saja. Hal ini didasarkan karena objek kajian Antropologi masih terbatas pada kehidupan suku bangsa tertentu yang dianggap “tradisional”
sehingga bagaimana mereka hidup dengan teknologi yang sederhana dianggap menarik untuk dikaji. Penggambaran tentang teknologi
menyangkut sistem mata pencaharian hidup dan karena itu hal yang
Sumber: SoloPos, 16 April 2006
Gambar 4.2 Dengan teknologi mesin, sekarang manusia mampu
menciptakan budaya yang serba cepat
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pengaruh Iptek Terhadap Masyarakat dan Dinamika Budaya
87
diuraikan adalah peralatan untuk bertani, berburu, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan bagaimana suatu masyarakat berusaha untuk
bertahan hidup melalui peralatan. Tentu saja dikaitkan dengan mata pencaharian pada masyarakat tradisional.
Menurut Koentjaraningrat 1990, dalam memahami sistem teknologi pada masyarakat sederhana setidaknya ada delapan macam sistem
peralatan hidup manusia yang dapat dikategorikan sebagai teknologi, yakni:
1.
Alat-alat produktif. 2.
Senjata. 3.
Wadah. 4.
Alat-alat menyalakan api. 5.
Makanan, minuman, bahan pembangkit gairah, dan jamu-jamuan. 6.
Pakaian dan perhiasan. 7.
Tempat berlindung dan perumahan. 8.
Alat-alat transportasi. Walaupun begitu, teknologi juga harus dikaitkan dengan faktor
lingkungan dimana individu tersebut tinggal. Orang yang hidup di daerah Eskimo atau daerah kutub memiliki teknologi yang lain dengan orang
yang tinggal di daerah tropis seperti Indonesia dalam hal peralatan hidupnya. Topografi daerah kutub identik dengan salju dan udara dingin
yang menjadi titik penting bagi teknologi mereka. Sandal gunung shoesnow, bentuk rumah yang disebut iglo, pakaian dari kulit binatang,
makanan dari lemak binatang dimana semuanya berfungsi untuk menghadapi lingkungannya yakni menahan dingin.
Contoh lainnya, adalah bentuk rumah orang Jawa dengan orang daerah Kalimantan pedalaman. Rumah orang Jawa berbentuk joglo dengan
atap yang tinggi dan banyak jendela untuk meminimalisir suhu panas. Lingkungan beriklim panas sehingga teknologi harus dibuat untuk
memberikan kenyamanan bagi masyarakatnya. Lain halnya dengan orang yang tinggal di daerah pedalaman Kalimantan misalnya. Mereka tidak
dipusingkan dengan suhu panas namun dikeluhkan dengan banyaknya binatang buas yang berkeliaran. Topografi daerah hutan memungkinkan
bagi binatang buas untuk turun ke perkampungan penduduk dan memangsa ternak. Dengan demikian rumah panggung dan jerat
diperlukan sebagai respon atas lingkungan yang ada. Dengan demikian teknologi pada awalnya dianalisis dengan melihat konteks lingkungan
masyarakat yang bersangkutan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Antropologi Kontekstual XII SMAMA Program Bahasa
88
Perhatikan gambar di samping 1.
Menurut kalian, apakah budaya transportasi demikian akan bisa
bertahan di era modernisasi? Jelaskan
2. Ide dasar apa yang menyebabkan
hilangnya transportasi tersebut? 3.
Coba beri solusi untuk mempertahan- kan kebudayaan ini
Coba kalian naik andong dan bandingkan dengan naik angkot, simpulkan dampak positif dan negatif dari
keduanya
2. Iptek dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan Manusia