Pengaruh Iptek Terhadap Masyarakat dan Dinamika Budaya
109
digulung. Menggambar dalam komputer bagi mereka harus dicetak terlebih dahulu
karena tidak mungkin menyimpannya hanya dalam sebuah disket saja. Gambar
membutuhkan space yang luas dalam disket sementara kekuatan disket untuk
menyimpan memori sangatlah kecil. Munculnya cd writer sudah memudahkan
mahasiwa untuk mulai menyimpan gambarnya dalam bentuk “cd” karena
kekuatan memorinya lebih besar daripada disket. Namun sekarang ditemukannya
USB atau flashdisk benar-benar membuat kepuasan bagi siapapun yang memiliki
masalah dengan penyimpanan memori atau file pada komputer. Flasdisk
merupakan inovasi yang mampu menyimpan file dari komputer dalam kapasitas mega byte. Sebuah flasdisk
umpamanya adalah ratusan disket.
Ada sejumlah perbedaan antara individu yang mengetahui inovasi lebih dahulu dengan yang terlambat, dan ciri-cirinya disebutkan dalam
generalisasi sebagai berikut: 1
Yang mengetahui inovasi lebih awal memiliki pendidikan yang lebih. 2
Memiliki status sosial yang lebih tinggi. 3
Memiliki keterbukaan terhadap channel komunikasi media massa. 4
Memiliki keterbukaan terhadap channel komunikasi interpersonal. 5
Memiliki kontak yang lebih banyak dengan agen perubahan. 6
Memiliki lebih banyak partisipasi sosial daripada yang terlambat. 7
Lebih kosmopolit. Pada dasarnya kita bisa asumsikan bahwa ciri-ciri individu yang mengetahui inovasi lebih awal hampir mirip dengan
karakteristik seorang inovator.
b. Tahap ketertarikan persuasi
Individu membentuk sikap suka dan tidak suka akan inovasi, seseorang terlibat secara psikologis dengan inovasi itu. Dia akan aktiv mencari
informasi tentang ide tersebut. Kepribadiannya, seperti halnya juga norma- norma dalam sistem sosialnya bisa mempengaruhi dimana dia mencari
informasi, pesan-pesan jenis apa yang diterimanya dan bagaimana dia
Sumber: Dok. Penerbit
Gambar 4.10 Inovasi disket adalah
inovasi teknologi komputer yang mendapatkan banyak respon positif
karena terbukti sangat berguna dan mengatasi berbagai ketidakpuasan
manusia atas teknologi penyimpanan memori pada komputer sebelumnya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Antropologi Kontekstual XII SMAMA Program Bahasa
110
menginterpretasikan pesan yang diterimanya. Maka, selective perception penting untuk menentukan perilaku komunikasi penerima pada tahap
pembentukan perilaku. kemudian persepsi umum akan inovasi dibentuk, hal-hal seperti keuntungannya relatif, kesesuaian, dan kompleksitas inovasi
merupakan hal yang sangat penting. Saat seseorang membangun sikap terhadap inovasi itu maka secara mental dia menerapkan ide baru itu
pada keadaan sekarang atau mengantisipasi situasi yang akan datang sebelum memutukan akan mencobanya atau tidak. Maka jaringan
komunikasi interpersonal adalah hal yang penting.
Ada dua tipe sikap yakni: sikap khusus terhadap inovasi, dan sikap umum terhadap perubahan. Sikap yang pertama adalah fokus utama tahap
persuasi dalam proses keputusan inovasi. Sikap ini pada dasarnya berisi perasaan suka atau tidak suka akan kegunaan ide baru itu untuk individu.
Sebuah pengalaman positif sebelumnya dengan adopsi inovasi membentuk penumpukkan sikap yang secara umum suka untuk berubah yang
memudahkan evaluasi pada inovasi berikutnya dengan pertimbangan individu. Sebaliknya, pengalaman negatif dari inovasi yang dirasakan
sebagai kegagalan membimbing mereka pada resistensi akan ide baru yang akan datang. Maka dari itu, sebagai strategi dalam proses keputusan
inovasi, seorang agen perubahan haruslah membangun sikap umum yang positif terhadap perubahan.
Diasumsikan bahwa persuasi akan menggiring pada perubahan yang jelas dalam perilaku adopsi atau menolak yang sesuai dengan sikapnya.
Harus diingat bahwa pembentukan sikap suka atau tidak suka terhadap inovasi tidak selalu membimbing secara langsung pada keputusan
mengadopsi atau menolak. Namun, ada kecenderungan dalam arah ini yakni perilaku dan sikap menjadi lebih konsisten.
c. Tahap Evaluasi