Antropologi Kontekstual XII SMAMA Program Bahasa
126
mengoperasikannya. Kemampuan SDM kalian dituntut oleh perkembangan jaman dan itu tidak bisa dipungkiri sehingga
menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan tuntutan teknologi sepanjang hal itu bernilai positif tidak ada salahnya bagi kalian.
3. Cara Menghadapi Karya dan Potensi Iptek
Teknologi harus disikapi dengan bijaksana. Ketika efek teknologi sudah mulai merambat ke tataran gaya hidup dan mengakibatkan penggolong-
golongan manusia ke dalam kelas sosial tertentu berdasarkan benda material yang digunakan maka kita harus jujur dalam bertindak. Apa yang
kita harapkan dengan membeli sebuah barang? Berdasarkan nilai guna ataukah nilai simboliknya? Artinya apakah kita akan memilih sebuah
teknologi karena kemanfaatannya untuk kehidupan kita secara positif ataukah lebih mempertimbangkan dan mengedepankan efek status sosial
bila kita menggunakan benda teknologi tersebut?
Bijaksana bisa berarti berbagai macam hal. Mulai dari sisi ekonomi, kemampuan SDM sampai dengan hati nurani. Apabila tidak memiliki uang
yang cukup untuk membeli komputer dengan fasilitas tercanggih maka pilihlah komputer dengan fasilitas yang sesuai dengan kemampuan keuangan
kita. Begitu juga halnya dengan alat komunikasi. Gaya hidup bukanlah segalanya sehingga mengukur keberadaan orang melalui kebendaan material
adalah suatu hal yang tidak adil. Mengerti kegunaan suatu barang dan menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan kita tanpa dipengaruhi
oleh tuntutan modernitas dan gaya hidup adalah langkah bijaksana yang sebaiknya diambil dalam menghadapi perkembangan teknologi saat ini.
Kebutuhan adalah hal yang paling utama dalam mengadopsi atau memilih untuk menggunakan serta menjadi tujuan utama dari sebuah
inovasi. Apabila inovasi tersebut nyata tidak memberikan nilai positif dan malah mengakibatkan pemborosan saja maka apalah gunanya kita
menggunakannya? Handphone saat ini sudah dianggap sebagai kebutuhan yang vital bagi manusia namun tidak bisa disangkal bahwa pada usia
remaja seperti kalian yang belum berpenghasilan pintar-pintar mengendalikan pemakaian pulsa adalah hal yang harus dilakukan.
Terakhir, bagaimana kita bersikap akan kembali pada diri kita masing- masing dalam memandang sebuah teknologi yang ada di lingkungan kita.
Menyesuaikan sebuah teknologi atau inovasi dengan kebutuhan dan
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pengaruh Iptek Terhadap Masyarakat dan Dinamika Budaya
127
Rangkuman
kemampuan diri kita serta melihat sisi manfaat yang bisa kita terima merupakan hal terpenting yang bisa mengarahkan kita akan sikap
bijaksana dalam menghadapi perkembangan Iptek.
1. Perkembangan Iptek menyisakan dua hal yang sangat
berpengaruh pada kehidupan dan kebudayaan manusia. Pertama adalah efek positif yang ditinggalkan Iptek. Di sisi ini
Iptek memberikan nilai guna yang memang dibutuhkan oleh manusia karena berbagai penciptaan Iptek nyata-nyata
mempermudah kehidupan manusia dan memberi efektivitas yang sangat membantu. Semua segi kehidupan manusia sudah
tersentuh oleh teknologi. Dalam hal ini perkembangan Iptek juga menuntut sebuah kemampuan diri yang disebut SDM supaya
kita siap dalam mengendalikan dan menggunakan Iptek. Tuntutan ini sangat wajar karena masyarakat bergerak ke arah
modernitas sehingga hal ini wajar untuk dipenuhi.
2. Di sisi lain pengaruh perkembangan Iptek berakibat negatif
yang menjadikan kesengsaraan bagi kehidupan manusia. Hal ini karena penggunaan Iptek yang tidak sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan diri individu. Terjadi culture lag, ketidak siapan budaya mental yang diakibatkan oleh
kehadiran Iptek di tengah-tengah kehidupan manusia. Lalu bagaimana mengambil sikap terhadap perkembangan
Iptek? Bijaksana adalah kata yang tepat. Menyesuaikan teknologi dengan kebutuhan nyata, kemampuan ekonomis dan SDM serta
memahami dampaknya terhadap diri sendiri dan orang lain akan membuat kita bijaksana dalam merespon perkembangan Iptek.
3. Sebuah inovasi disebarkan kepada masyarakat dengan tujuan
mengenalkan masyarakat pada ide-ide baru yang dianggap dapat lebih mensejahterakan hidupnya. Namun proses
penyebaran itu sendiri melibatkan proses adopsi inovasi dimana akhirnya sebuah ide baru sampai ke tangan individu dan
mendapatkan respon yakni diterima atau ditolak.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Antropologi Kontekstual XII SMAMA Program Bahasa
128
Respon inipun tidak terjadi begitu saja karena membutuhkan serangkaian proses yang bertahap. Tahapan tersebut adalah
tahap mengetahui, tahap ketertarikan, tahap evaluasi, tahap mencoba dan tahap mengadopsi. Dalam tahapan berbagai
keputusan dibuat yakni untuk menerima atau menolak sebuah inovasi.
Dalam tahapan ini ada model komunikasi yang menjelaskan bagaimana sebuah inovasi dapat disebarkan dan selanjutnya
diadopsi oleh individu. Model tersebut adalah S—M—C—R— E. Artinya sumber memberikan pesan melalui channel atau
saluran dan diterima oleh individu yang akhirnya menghasilkan efek tertentu.
4. Sikap yang dibentuk oleh individu atas inovasi tersebut juga
dipengaruhi oleh norma, tradisi dan budaya yang ada. Ada dua macam norma masyarakat yakni norma tradisional dan mod-
ern. Tipe tradisional dianggap lebih tertutup terhadap perubahan sementara sebaliknya tipe modern lebih terbuka dan menerima
inovasi atau ide baru yang masuk. Model ini juga menyisakan berbagai kemungkinan lain dalam
proses adopsi karena adanya diskontinuitas. Tahap adopsi bukanlah tahap akhir dari sebuah proes adopsi inovasi karena
tahapan itu akan bergulir kembali. Diskontinuitas atau penghentian penggunaan inovasi merupakan tahap selanjutnya.
Dalam setiap tahapan individu selalu akan melakukan evaluasi apakah akan mengganti atau menghentikan inovasi yang telah
digunakan.
5. Kendala kebutuhan, sistem sosial masyarakat dan norma budaya
dalam masyarakat turut andil dalam hasil akhir proses ini. Sistem sosial masyarakat tradisional yang tertutup dan tidak kosmopolit
menjadikan inovasi yang tersebar sulit untuk diadopsi. Sama halnya dengan norma atau kebudayaan setempat yang
menjadikan inovasi tidak dapat menyatu dengan kehidupan masyarakat.
Sebuah ilmu pengetahuan pada awalnya digunakan untuk mensejahterakan kehidupan manusia dalam bentuk teknologi
yang sangat sederhana. Namun kehidupan manusia sendiri semakin kompleks dan kebutuhannya beragam serta meningkat
dari waktu ke waktu. Banyak sekali hasil teknologi yang muncul seiring dengan beragamnya kebutuhan manusia yang menuntut
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pengaruh Iptek Terhadap Masyarakat dan Dinamika Budaya
129
efisiensi. Namun mayoritas teknologi selalu dikaitkan dengan kebendaan bersifat empirik dan berbasiskan listrik sebagai
tenaga penggerak utamanya. Teknologi memberikan pengaruh yang nyata kepada masyarakat dalam kehidupannya.
6. Pada kenyataannya sebuah teknologi tidak selamanya
membawa manfaat positif seperti mengefisiensikan pekerjaan atau membuat hidup lebih sejahtera namun teknologi dalam
beberapa hal juga menuntut mayarakat dalam hal kualitas SDM yang memadai. Akan tetapi kebalikan dari manfaat positif yang
diperolehnya sisi lain teknologi juga memberikan dampak negatif. Berbagai macam cybercrime menunjukkan hal tersebut.
Hilangnya interaksi secara langsung antara sesama manusia dan menyerahkan segala hal kepada teknologi membuat kita
menjadi orang yang malas. Efisiensi memang diperoleh namun efek sosial juga lebih besar. Pembedaan kelas sosial juga
dirasakan karena pada akhirnya teknologi juga digunakan sebagai alat penyimbolan status sosial atau pengukur gaya hidup
seseorang. Namun begitu efek positif selain efisiensi waktu, tenaga dan
biaya yang ditengarai dengan adanya teknologi ini juga menyangkut tuntutan kualitas SDM yang semakin tinggi. Or-
ang harus memiliki kemampuan lebih dalam menghadapi kehidupan masa kini.
1. Teknologi yang dapat merusak moralitas bangsa adalah . . . .
a. industri media yang menerbitkan majalah porno
b. teknologi kondom
c. internet
d. teknologi klonning
e. penciptaan senjata
Uji Kompetensi
A. Pilihlah satu jawaban yang palig benar dengan cara memberi tanda silang X pada huruf