20
2.1.3.1. Persyaratan menjadi seorang guru
Adapun persyaratan menjadi seorang guru secara umum tidaklah mudah, di bawah ini persyaratan menjadi seorang guru antara lain :
2.1.3.1.1. Beriman dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa Sebagai seorang yang menjadi contoh bagi siswa guru harus memiliki
sikap yang baik dan santun. 2.1.3.1.2. Berilmu
Selain menguasai bidang yan ditekuni guru juga harus mempunyai pengetahuan baik yang diperoleh secara pendidikan formal seperti memiliki ijazah
mengajar dan pengetahuan informal yang didapat dari pengalamanna saat dilapangandiperoleh secara otodidak.
2.1.3.1.3. Sehat jasmani dan rohani Guru mampu baik secara fisik maupun rohaninya ketika sedang mengajar.
2.1.3.1.4. Berkelakuan baik Berkepribadian, mempunyai wibawa dan berbudi pekerti yang luhur saja
tidak cukup untuk menjadi contoh yang baik bagi siswa, tetapi guru juga harus mampu menerapkannya dimanapun ia berada meskipun sedang tidak mengajar.
2.1.3.1.5. Memiliki keahlian sesuai bidang yang ditekuni Karena dalam penelitian ini yang diteliti adalah SMK dengan program
keahlian tata busana, guru juga harus memiliki keahlian bukan hanya secara konsep teorinya saja tetapi secara praktek juga harus menguasai.
21
2.1.3.1.6. Jujur Perkataannya dapat dipertanggungjawabkan
2.1.3.1.7. Bertanggungjawab Menjadi seorang guru tidaklah mudah tanggungjawab mendidik dan
mengajar siswa dari belum mengerti menjadi mengerti merupakan sebuah tanggungjawab baik secara moral karena guru menjadi panutan bagi siswa.
Syaiful Bahri Djamarah, 2005: 32-34
2.1.3.2. Peranan guru dalam pembelajaran
Mata diklat teknologi busana menuntut guru tidak hanya menguasai materi secara konsep dan teoritisnya saja tapi juga harus mampu mendemonstrasikannya
pada siswa. Di bawah ini beberapa peranan guru ketika mengajar mata diklat teknologi busana antara lain :
2.1.3.2.1. Sebagai korektor Yaitu seorang guru menilai dan mengoreksi semua sikap, tingkah laku, dan
perbuatan anak didik, koreksi ini dilakukan guru baik di sekolah maupun di luar sekolah.
2.1.3.2.2. Sebagai motivator Yaitu guru mampu mendorong dan memotivasi anak didiknya agar lebih
aktif dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. 2.1.3.2.3. Sebagai inspirator
Yaitu guru sebagai pencetus ide-ide perkembangan demi kemajuan pendidikan dan pengajaran.
22
2.1.3.2.4. Sebagai informator Yaitu guru mampu memberikan informasi perkembangan proses
pembelajaran baik itu mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi. 2.1.3.2.5. Sebagai fasilitator
Yaitu guru mampu memberikan dan menyediakan fasilitas guna mempermudah proses pembelajaran dalam hal ini media pembelajaran yang
mudah dimengerti dan dipahami oleh anak didik. 2.1.3.2.6. Sebagai demonstrator
Interaksi edukatif tidak hanya terpacu pada bahan ajar saja tetapi guru harus mampu memperagakannya di depan siswa sehingga tujuan pembelajaran
yang diinginkan oleh guru tercapai. Syaiful Bahri Djamarah, 2005 : 43-48
Program keahlian tata busana pada mata diklat teknologi busana merupakan mata diklat yang menuntut sebuah keahlian yang bersifat
psikomotorik, guru harus mampu menguasai dalam pemahaman baik secara materi maupun praktek.
2.1.4. Metode-metode dalam Pembelajaran