Kerangka Berfikir Praktek Tata Busana

42

2.2.3. Hasil Belajar

Penilaian hasil belajar terhadap siswa perlu dilakukan setelah proses pembelajaran selesai. Hal ini berkaitan dengan materi pelajaran yang disampaikan guru apakah sudah dikuasai oleh siswa atau belum, yang ditunjukkan dengan test dengan hasil akhirnya berupa nilai. Penelitian ini ingin melihat hubungan yang terjadi pada penggunaan media pembelajaran praktek dengan hasil belajar siswa pada mata diklat teknologi busana. Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar, perubahan tingkah laku tersebut berupa penguasaan konsep yang dapat diukur menggunakan test baik formatif maupun test sumatif dengan hasil berupa nilai. Achmad Rifa’I dan Catharina Tri Anni, 2009 : 85. Penelitian ini mengambil penilaian dari segi kemampuan siswa penilaiannya berupa test baik praktek maupun teori untuk siswa yang diikuti setelah proses pembelajaran yang hasilnya ditunjukkan dengan nilai.

2.2.4. Kerangka Berfikir

Media jika dilihat dari perkembangannya pada awal mulanya hanya sebagai alat bantu mengajar guru teaching aids yang dimaksudkan dapat memberikan pengalaman secara nyata, motivasi belajar serta dapat mempertinggi daya serap siswa terhadap pelajaran Arief Sadiman, 2008 : 7. Media juga merupakan wahana dan alat belajar yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran untuk menyampaikan sebuah pesan kemudian mengaplikasikannya sebagai komponen pembelajaran yang berfungsi meningkatkan strategi dan mutu pembelajaran. Pada suatu proses belajar mengajar juga diperlukan dua unsur 43 penting yakni kesesuaian metode mengajar dengan media pembelajaran yang dipakai. Adanya kesesuaian ini diharapkan mampu dipahami dan diterima oleh siswa yang kemudian dapat mengoptimalkan hasil belajar yang akan dicapai nanti. Pada mata pelajaran praktek teknologi busana media mempunyai peranan yang sangat penting, yaitu selain berfungsi sebagai penjelas akan suatu materi juga merupakan acuan bagi siswa. Jika media disajikan menarik dan variatif tentunya siswa cenderung untuk lebih aktif memperhatikan setiap detail materi yang diajarkan. Hal ini akan terlihat saat guru memberikan umpan balik feed back terhadap siswa. Jadi dalam hal ini siswa memiliki antusiasme yang tinggi untuk ikut aktif. Kecenderungan hati yang tinggi ini akan mempengaruhi seberapa besar hubungan media pembelajaran praktek tata busana dengan hasil belajar siswa pada mata diklat teknologi busana. Pada kenyataan yang ada bahwa tidak semua siswa memiliki karakter yang sama mengenai penggunaan media sebagai sarana penunjang dalam belajar. Padahal dengan ditunjang adanya media justru siswa dipermudah dalam tingkat pemahaman. Tenaga pengajar diharapkan mampu memiliki pemikiran yang kreatif untuk membuat, mengelola serta menuangkan ide-ide kreatifnya dan mengaplikasikannya dalam sebuah media, yaitu media pendidikan dengan demikian diasumsikan penggunaan media ini mempunyai hubungan dengan hasil belajar siswa. 44

2.2.5. Hipotesis

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGETAHUAN MENGHIAS BUSANA DENGAN HASIL BELAJAR HIASAN SULAM PITA SISWA KELAS XI TATA BUSANA SMK PENCAWAN MEDAN.

2 14 27

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR DASAR DESAIN SISWA KELAS X JURUSAN TATA BUSANA SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 4 23

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DESAIN BUSANA DENGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA SMK NEGERI 1 SIATAS BARITA TARUTUNG.

0 6 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR BUSANA PADA SISWA KELAS X TATA BUSANA (KASUS DI SMK AKP GALANG).

0 1 31

(ABSTRAK) HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTEK TATA BUSANA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT TEKNOLOGI BUSANA KELAS X SMK SUDIRMAN 2 WONOGIRI.

0 0 2

PENINGKATAN KOMPETENSI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KREATIF-PRODUKTIF PADA MATERI MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS X BIDANG KEAHLIAN TATA BUSANA SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

1 6 153

PENINGKATAN KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN MOODBOARD PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XI DI SMK N 1 SEWON.

28 312 258

HUBUNGAN KELENGKAPAN FASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT MEMBUAT HIASAN BUSANA KELAS II PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA DI SMK NEGERI 3 KLATEN.

2 1 123

IDENTIFIKASI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA DIKLAT MEMBUAT HIASAN BUSANA DI SMK N 2 GODEAN.

0 4 113

PENINGKATAN KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN MOODBOARD PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XI DI SMK N 1 SEWON.

1 1 258