Latar belakang lingkungan sekitar tempat tinggal Latar belakang keluarga Tingkat kecerdasan yang dimiliki masing-masing siswa Hasil belajar yang dicapai Kondisi secara fisik

17

2.1.2. Siswa

Siswa merupakan salah satu komponen dalam pembelajaran, pada hal ini siswa bisa menjadi subyek belajar artinya siswa setelah mendapatkan penjelasan dari guru dapat melaksanakan kegiatan praktek dengan penggunaan modul dan jobsheet ,siswa dapat pula menjadi obyek belajar dalam pembelajaran maksudnya siswa hanya sebagai penerima pesan dari subyek yaitu guru yang dibantu penggunaan media chart dan fragmen. Adapun hal-hal yang perlu diketahui yang berhubungan dengan siswa, di bawah ini beberapa karakteristik siswa antara lain :

2.1.2.1. Latar belakang lingkungan sekitar tempat tinggal

Keadaan masyarakat dimana siswa bertempat tinggal berpengaruh terhadap sikap yang ditimbulkan. Latar belakang yang mempengaruhi pada sikap siswa ini seperti agama, tingkah laku, status sosial dan lain sebagainya yang terdapat pada lingkup tempat tinggalnya.

2.1.2.2. Latar belakang keluarga

Keluarga memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan siswa yang terlihat pada sikap emosi, minat, perbuatan siswa. Siswa dengan berlatar belakang orang tua yang memiliki pendidikan tinggi mempunyai wawasan yang luas terhadap pendidikan anaknya begitupun sebaliknya bagi siswa yang memiliki orang tua berpendidikan rendah dapat pula berwawasan luas dan ada juga yang tidak tergantung dari keadaan dan kepribadian orang tua masing-masing siswa.

2.1.2.3. Tingkat kecerdasan yang dimiliki masing-masing siswa

Siswa memiliki tingkat kemampuan dan perkembangan sendiri-sendiri. Maka dalam penggunaan bahan ajar perlu disesuaikan dengan kemampuan dan 18 perkembangan siswa. Aktivitas belajarnya juga harus disesuaikan dan direncanakan guru berdasarkan hal tersebut. Secara umum dalam satu kelas siswa terbagi atas tiga kelompok, yaitu yang pandai atau cepat belajar, sedang dan kelompok kurang atau lambat dalam belajar. Jika yang terbanyak adalah kelompok yang sedang maka penyusunan bahan ajar hendaknya menggunakan kriteria sedang. Guru dalam mengatasi variasi kemampuan siswa ini perlu menggunakan metode atau bentuk kegiatan yang bervariasi.

2.1.2.4. Hasil belajar yang dicapai

Kemampuan dalam menangkap dan memahami pelajaran masing-masing siswa berbeda ini didasarkan pada tingkat kemampuannya dan hasil belajar yang dicapai nantinya juga akan berbeda sesuai karakteristik siswa itu sendiri. Termasuk ke dalam siswa yang pandai, sedang atau kurang pandai.

2.1.2.5. Kondisi secara fisik

Di dalam fisik yang sehat terdapat jiwa yang kuat ini merupakan pepatah lama yang mengartikan bahwa kesehatan seseorang juga akan mempengaruhi tumbuh dan perkembangnya. Siswa yang sehat baik jasmani maupun rohani tidak akan terganggu belajarnya sedang siswa yang penglihatannya kurang, pendengarannya kurang atau cacat secara fisik dapat mengganggu perkembangan intelektualnya. Hal ini akan menjadi pertimbangan baik bagi guru maupun orang tua sendiri tentang bagaimana cara membimbingnya.

2.1.2.6. Minat belajar

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGETAHUAN MENGHIAS BUSANA DENGAN HASIL BELAJAR HIASAN SULAM PITA SISWA KELAS XI TATA BUSANA SMK PENCAWAN MEDAN.

2 14 27

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR DASAR DESAIN SISWA KELAS X JURUSAN TATA BUSANA SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 4 23

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DESAIN BUSANA DENGAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA SMK NEGERI 1 SIATAS BARITA TARUTUNG.

0 6 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR BUSANA PADA SISWA KELAS X TATA BUSANA (KASUS DI SMK AKP GALANG).

0 1 31

(ABSTRAK) HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTEK TATA BUSANA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT TEKNOLOGI BUSANA KELAS X SMK SUDIRMAN 2 WONOGIRI.

0 0 2

PENINGKATAN KOMPETENSI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KREATIF-PRODUKTIF PADA MATERI MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS X BIDANG KEAHLIAN TATA BUSANA SMK KARYA RINI YOGYAKARTA.

1 6 153

PENINGKATAN KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN MOODBOARD PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XI DI SMK N 1 SEWON.

28 312 258

HUBUNGAN KELENGKAPAN FASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT MEMBUAT HIASAN BUSANA KELAS II PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA DI SMK NEGERI 3 KLATEN.

2 1 123

IDENTIFIKASI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA DIKLAT MEMBUAT HIASAN BUSANA DI SMK N 2 GODEAN.

0 4 113

PENINGKATAN KREATIVITAS MENDESAIN BUSANA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN MOODBOARD PADA MATA DIKLAT MENGGAMBAR BUSANA SISWA KELAS XI DI SMK N 1 SEWON.

1 1 258