Perencanaan Pembelajaran Kinerja Guru

84

a. Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan pembelajaran pada paket keahlian teknik instalasi pemanfaatan tenaga listrik di SMK se-Kabupaten Muara Enim yang diteliti adalah perangkat pembelajaran yang dibuat guru, meliputi silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Hasil analisis data perencanaan pembelajaran disajikan dalam tabel berikut: Tabel 29. Hasil Analisis Butir pada Aspek Perencanaan Pembelajaran No Butir Skor Persentase Kategori 1 Menyusun Silabus 34 76 Baik 2 Menyusun RPP 35 78 Baik Rata-rata 35 77 Baik Berdasarkan hasil analisis angket tiap butir pada aspek perencanaan pembelajaran diperoleh data bahwa butir menyusun silabus mendapatkan skor 34 atau 76 dan butir menyusun RPP mendapatkan skor 35 atau 78. Model visual skor tiap-tiap butir dapat dilihat dari diagram berikut: Gambar 14. Diagram Batang Persentase Hasil Perencanaan Pembelajaran berdasarkan tiap-tiap Butir 76 78 20 36 52 68 84 100 1 2 PE R S E N T A S E BUTIR PERENCANAAN PEMBELA JARAN 85 Berdasarkan perhitungan di atas berdasarkan kategori kemudian diklasifikasikan. Klasifikasi data peleksanaan pembelajaran aspek perencanaan pembelajaran menurut kategori telah ditentukan sebagai berikut: Tabel 30. Kategori data Hasil Persentase Perencanaan Pembelajaran Persentase Kategori 84 persentase ≤ 100 Sangat baik 68 persentase ≤ 84 Baik 52 persentase ≤ 68 cukup baik 36 persentase ≤ 52 kurang baik 20 persentase ≤ 36 sangat kurang baik Hasil analisis perencanaan pembelajaran pada tiap-tiap butir dapat disimpulkan bahwa perencanaan pembelajaran Pada Paket keahlian teknik instalasi pemanfaatan tenaga listrik dalam kategori sangat baik dengan pencapaian skor rata-rata 35 dari skor tertinggi 45 atau pencapaian rata-rata 77 dalam kategori baik. Data mengenai perencanaan pembelajaran yang dilakukan guru diperoleh dari angket. Perencanaan pembelajaran sangat penting untuk terlaksananya pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran adalam implementasi dari rencana pembelajaran yaitu guru yang telah membuat silabus dan RPP, maka dalam pelaksanaan pembelajaran guru bisa merencanakan sebagaimana guru menggunakan media interaktif yang menyenangkan agar siswa tidak bosan dalam pelaksanaan pembelajaran, Menggunakan Metode dan model pembelajaran yang sesuai kompetensi yang ingin dicapai.

b. Pelaksanaan Pembelajaran