85 Berdasarkan perhitungan di atas berdasarkan kategori kemudian
diklasifikasikan. Klasifikasi data peleksanaan pembelajaran aspek perencanaan pembelajaran menurut kategori telah ditentukan sebagai berikut:
Tabel 30. Kategori data Hasil Persentase Perencanaan Pembelajaran Persentase
Kategori 84 persentase ≤ 100
Sangat baik 68 persentase ≤ 84
Baik 52 persentase ≤ 68
cukup baik 36 persentase ≤ 52
kurang baik 20 persentase ≤ 36 sangat kurang baik
Hasil analisis perencanaan pembelajaran pada tiap-tiap butir dapat disimpulkan bahwa perencanaan pembelajaran Pada Paket keahlian teknik instalasi
pemanfaatan tenaga listrik dalam kategori sangat baik dengan pencapaian skor rata-rata 35 dari skor tertinggi 45 atau pencapaian rata-rata 77 dalam kategori
baik. Data mengenai perencanaan pembelajaran yang dilakukan guru diperoleh dari angket. Perencanaan pembelajaran sangat penting untuk terlaksananya
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran adalam implementasi dari rencana pembelajaran yaitu guru yang telah membuat silabus dan RPP, maka dalam
pelaksanaan pembelajaran guru bisa merencanakan sebagaimana guru menggunakan media interaktif yang menyenangkan agar siswa tidak bosan dalam
pelaksanaan pembelajaran, Menggunakan Metode dan model pembelajaran yang sesuai kompetensi yang ingin dicapai.
b. Pelaksanaan Pembelajaran
Data pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru pada Paket keahlian teknik instalasi pemanfaatan tenaga listrik di SMK se-Kabupaten Muara Enim
86 diperoleh dari angket dan observasi. Pelaksanaan pembelajaran adalah
implementasi dari RPP dimana dalam pembuatan RPP telah disajikan kegiatan pembelajaran dan metodemodel pembelajaran apa yang ingin dicapai. Hasil
analisis data tiap-tiap butir angket pada aspek pelaksanaan pembelajaran disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 31. Analisis Butir Pada Aspek Pelaksanaan Pembelajaran No
Butir Skor
Persentase Kategori
1 Memberi Apersepsi
39 87
Sangat Baik 2
Menyampaikan Tujuan Pembelajaran 39
87 Sangat Baik
3 Mengaitkan Materi Sebelumnya
41 91
Sangat Baik 4
Memberikan Pre Tes 36
80 Baik
5 Menyampaikan Materi Pembelajaran
43 96
Sangat Baik 6
Menerapkan Pendekatan Perindividu 39
87 Sangat Baik
7 Materi Secara Kontekstual
41 91
Sangat Baik 8
Suasana Pembelajaran yang Aktif 43
96 Sangat Baik
9 Menjalin Interaksi yang Baik
41 91
Sangat Baik 10 Siswa Mengungkapkan Pendapatnya
38 84
Baik 11 Menggunakan Sumber Belajar
38 84
Baik 12 Menggunakan Media Pembelajaran
38 84
Baik 13 Melaksanakan Post Tes
35 78
Baik 14 Memberi Tugas Susai Kompetensi
42 93
Sangat Baik 15 Menyusun Kesimpulan
38 84
Baik 16 Menginformasikan Materi Selanjutnya
38 84
Baik Rata-rata
39 87
Sangat Baik Berdasarkan hasil analisis angket pelaksanaan pembelajaran tiap butir
mempunyai 16 butir dalam kategori sangat baik dan baik, 9 butir dalam kategori sangat baik dan 7 butir dalam kategori baik. Pelaksanaan pembelaran adalah
implementasi dari rencana pembelajaran yaitu di kegiatan inti pada RPP. Hasil analisis di atas guru pada paleksanaan pembelajaran dalam kategori baik yaitu
guru memberikan pre tes dan post tes, keaktifan siswa dalam kategori baik seperti
87 mengajak siswa menarik kesimpulan dan siswa mengungkapkan pendapatnya,
guru dalam kategori baik saat menggunakan sumber belajar dan menggunakan media pembelajaran, selain itu guru dalam kategori sangat baik dalam
melaksanakan pembelajaranya. Model visual skor tiap-tiap butir dapat dilihat dari line berikut:
Gambar 15. Line Persentase Hasil Pelaksanaan Pembelajaran berasarkan tiap-tiap Butir
Berdasarkan perhitungan di atas berdasarkan kategori kemudian diklasifikasikan. Klasifikasi data pelaksanaan pembelajaran menurut kategori telah
ditentukan sebagai berikut: Tabel 32. Kategori data Hasil persentase Pelaksanaan Pembelajaran
Persentase Kategori
84 persentase ≤ 100 Sangat baik
68 persentase ≤ 84 Baik
52 persentase ≤ 68 cukup baik
36 persentase ≤ 52 kurang baik
20 persentase ≤ 36 sangat kurang baik
87 87
91 80
96 87
91 96
91 84
84 84
78 93
84 84
20 36
52 68
84 100
1 2
3 4
5 6
7 8
9 1 0
1 1 1 2
1 3 1 4
1 5 1 6
PE R
S E
N T
A S
E
BUTIR
PELAKSANAAN PEMBELA JARAN
88 Hasil analisis pelaksanaan pembelajaran pada tiap-tiap butir dapat
disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran pada paket keahlian teknik instalasi pemanfaatan tenaga listrik dalam kategori sangat baik dengan pencapaian skor
rata-rata 39 dari skor tertinggi 45 atau pencapaian rata-rata 87. Berdasarkan Hasil observasi, dapat diketahui bahwa pelaksanaan pembelajaran pada Paket
keahlian teknik instalasi pemanfaatan tenaga listrik di SMK se-Kabupaten Muara Enim terdiri dari beberapa tahap yaitu kegiatan awal pembukaan, kegiatan inti,
dan kegiatan akhir penutup. Kegiatan awal pembelajaran dimulai dengan penyampaian tujuan pembelajaran, pemberian motivasi, dan apersepsi.
Pelaksanaan pembelajaran pada saat kegiatan inti pembelajaran, metode pembelajaran yang digunakan guru masih menggunakan metode pembelajaran
yang belum sesuia dengan kurikulum 2013, interaksi antara guru dan siswa juga berjalan dengan baik. SMK Bukit Asam melaksanakan pembelajaran yang langsung
terjun ke Bengkel utama di PT. Bukit Asam, pembelajaran dibagi dua kelompok belajar yaitu perminggu pembelajaran berada di bengkel utama PT. Bukit Asam
dan pembelajaran mandiri di rumah. Pembelajaran di Bengkel utama PT. Bukit Asam yaitu dari jam 07.00 pagi sampai jam 15.00 sore dengan rincian:
Tabel 33. Kegiatan Pembelajaran di SMK Bukit Asam Tanjung Enim Jam
Ke Waktu Pembelajaran
Durasi Rincian Kegiatan
1 07.00
– 07.30 30 Menit
Membuka pelajaran, berdoa dan membagi kelompok kecil
2 07.30
– 11.00 3 jam, 30 menit
Siswa terjun ke lapangan dan belajar
langsung dengan
teknisi di PT. Bukit Asam 3
11.00 – 11.15
15 Menit Istirahat
4 11.15
– 15.00 3 jam, 45 menit
Pelaksanaan pembelajaran
yang dilakukan oleh Guru- guru SMK Bukit Asam Tanjung
Enim
89 Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran yang di lakukakan guru SMK
pada Paket keahlian teknik instalasi pemanfaatan tenaga listrik se-Kabupaten Muara Enim dalam kategori baik. Hasil angket dan observasi telah menunjukan
bahwa pembelajaran yang dilakukan guru pada paket keahlian teknik instalasi pemanfaatan tenaga listrik di SMK se-Kabupaten Muara Enim dalam kategori baik
yaitu pembelajaran telah sesuai apa yang tertera di lembar observasi.
c. Penilaian Pembelajaran