Motivasi Kerja Pembahasan Hasil Penelitian

105 yang menuntut materi yang berbeda pula. Aspek didaktis menunjukan pada pengaturan belajar siswa oleh guru. Guru harus menentukan secara tepat jenis belajar manakah yang paling berperan dalam proses pembelajaran tertentu, dengan mengingat kompetensi dasar yang harus dicapai. Guru dalam pengembangan kompetensinya harus memiliki pengetahuan yang luas mengenai jenis-jenis belajar, serta cara melakukan pembelajaran yang efektif dan bermakna. Kompetensi guru merupakan kunci pendorong pendidikan di sekolah. Kepala sekolah dan pengawas harus mengetahui kompetensi guru yang ada di lingkungan sekolah yang dipimpinya. Kepala sekolah seharusnya mengoordinasi, menggerakan, dan menyelaraskan semua sumber daya pendidikan yang tersedia di dalam sekolah agar dapat menyukseskan implementasi kurikulum 2013. Guru dituntut untuk selalu meningkatkan profesionalismenya agar menjadi tenaga guru dan kependidikan yang berkualitas sehingga dapat menjadi salah satu indikator dalam penjaminan mutu pendidikan.

4. Motivasi Kerja

Pengambilan data Motivasi Kerja Guru dilakukan menggunakan angket yang diberikan kepada guru. Motivasi kerja guru pada paket keahlian teknik instalasi pemanfaatan tenaga listrik di SMK se-Kabupaten Muara Enim dalam kategori sangat baik dengan persentase 86. Hal ini disebabkan bahwa motivasi guru untuk meningkatkan keterampilan dalam mengajar dan menyelesaikan tugas telah terlaksana dengan baik. Keberhasilan implementasi kurikulum 2013 berada pada kinerja dan motivasi. Kinerja yang baik akan berdampak dalam keberhasilanya kurikulum 2013. 106 Motivasi kerja guru dipertahankan karena sudah termasuk dalam kategori sangat baik, namun selalu ditingkatkan agar produktifitas mengajar dapat dicapai yaitu dengan cara menggali dan mengoptimalkan keterampilan dan pengembangan potensi yang dimilikinya. Kesuksessan kurikulum 2013 berada pada dorongan seorang guru untuk mengorganisasikan pembelajaran secara efektif. Pembelajaran secara efektif, guru harus memahami dirinya serta dapat mengontrol dirinya, guru harus antusias dan bergairah terhadap kelas dan seluruh kegiatan pembelajaran, guru harus berbicara dengan jelas dan komunikatif dapat mengkomunikasikan idenya terhadap siswa, guru harus memperhatikan perbedaan individu siswa, guru harus memiliki banyak pengetahuan dan banyak akal, guru harus menghindari ejakan dari siswa, dan guru harus menonjolkan diri dan menjadi teladan bagi siswa. Motivasi guru dalam mengembangkan pembelajaran secara efektif seharusnya guru mengadakan musyawarah antara kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan pengawas sekolah dan komite sekolah. Musyawarah sangat penting bagi guru yang belum memahami tentang kurikulum 2013, oleh karena itu alangkah bijaknya seandainya terdapat guru yang telah memahami kurikulum 2013 berinisiatif untuk membagi pengetahuan tentang kurikulum 2013 sehingga semua guru siap mendukung keberhasilan implementasi kurikulum 2013. Guru adalah salah satu faktor penting yang besar pengaruhnya, bahkan sangat menentukan berhasil atau tidaknya siswa dalam belajar. Bimbingan kepala sekolah dan monitoring pengawas sekolah sangat diperlukan untuk selalu meningkatkan pembelajaran di dalam kelas dengan cara memberi pujian dan mendorong guru bekerja dengan lebih baik akan menjadi motivasi kerja guru yang 107 lebih. Motivasi kerja guru yang baik akan menjadikan pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan baik juga dan tercapainya kurikulum. Motivasi kerja tersebut salah satunya berkaitan dengan kesejahteraan guru, gaji guru perlu senantiasa disesuaikan agar mencapai standar yang wajar bagi kehidupan tenaga guru dan keluarganya.

5. Kinerja Guru a. Perencanaan Pembelajaran