80 dan prasarana untuk menyukseskan pelaksanaan pembelajaran tergolong dengan
baik.
e. Motivasi Dari Siswa
Motivasi dari siswa pada paket keahlian teknik instalasi pemanfaatan tenaga listrik di SMK se-Kabupaten Muara Enim yang ingin dilihat oleh peneliti ialah
dorongan seorang guru dalam pembelajaran yang dilihatkan seorang siswa dengan cara ingin lebih mengetahui pembelajaran. Hasil analisis data motivasi kerja dari
siswa disajikan dalam tabel berikut: Tabel 25. Hasil Analisis Tiap Butir Pada Indikator Motivasi Dari Siswa
No Butir
Skor Persentase
Kategori 1
Kepuasaan Keberhasilan Siswa 38
84 Baik
Berdasarkan hasil analisis angket butir pada indikator motivasi kerja dari siswa pada paket keahlian teknik instalasi pemanfaatan tenaga listrik di SMK se-
Kabupaten Muara Enim mempunyai satu butir yaitu butir kepuasana keberhasilan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran mendapat skor 38 dan persentase 84
dalam kategori baik. Model visual skor butir dapat dilihat dari line berikut:
Gambar 12. Line Persentase Hasil Motivasi Kerja Dari Sarana dan Prasarana berdasarkan Tiap-tiap Butir
84
20 36
52 68
84 100
1 Pers
e n
ta se
Butir
Motivasi Dari Siswa
81 Berdasarkan perhitungan di atas berdasarkan kategori kemudian
diklasifikasikan. Klasifikasi data motivasi kerja dari siswa menurut kategori telah ditentukan sebagai berikut:
Tabel 26. Kategori data Hasil persentase Motivasi Kerja Siswa Persentase
Kategori 84 persentase ≤ 100
Sangat baik 68 persentase ≤ 84
Baik 52 persentase ≤ 68
cukup baik 36 persentase ≤ 52
kurang baik 20 persentase ≤ 36 sangat kurang baik
Data hasil analisis angket pada indikator motivasi kerja dari siswa mendapatkan skor 38 dan persentase 84 atau dalam kategori baik. Hal ini
disebabkan bahwa dorongan guru dalam paleksanaan pembelajaran dengan melihat dari keberhasila seorang siswa dalam pelaksanaan pembelajaran menjadi
motivasi tersendiri untuk menjadikan pembelajaran menjadi lebih baik lagi. Motivasi kerja guru adalah dorongan seorang guru untuk melakukan
sesuatu perbuatan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Hasil analisis data motivasi kerja guru yang memiliki lima indikator yaitu motivasi kerja dalam diri,
motivasi kerja dari lingkungan, motivasi kerja dari kepala sekolah, motivasi kerja sarana dan prasarana dan motivasi dari siswa disajikan dalam tabel berikut
Tabel 27. Hasil Analisis Data Variabel Motivasi Kerja No
Indikator Persentase
Kategori 1
Motivasi Dari Dalam Diri 83
Baik 2
Motivasi Dari Lingkungan 83
Baik
82 No
Indikator Persentase
Kategori 3
Motivasi Dari Kepala Sekolah 88
Sangat Baik 4
Motivasi Dari Sarana dan Prasarana 87
Sangat Baik 5
Motivasi Dari Siswa 84
Baik Rata-rata
85 Sangat Baik
Berdasarkan hasil analisis angket pada motivasi kerja terdapat lima indikator dan masing-masing indikator terdapat kategori sangat baik dan baik,
pada kategori sangat baik terdapat pada indikator motivasi dari kepala sekolah, motivasi dari sarana dan prasarana dan pada indikator dalam kategori baik yaitu
indikator motivasi dari dalam diri, motivasi dari lingkungan dan motivasi dari siswa. Model visual skor tiap-tiap butir dapat dilihat dari diagram berikut:
Gambar 13. Diagram Batang Persentase Hasil Variabel Motivasi Kerja
83 83
88 87
84
20 36
52 68
84 100
Pers e
n ta
se
Motivasi Kerja
Motivasi Dari Dalam Diri Motivasi Dari Lingkungan
Motivasi Dari Kepala Sekolah Motivasi Dari Saran dan Prasarana
Motivasi dari Siswa
83 Berdasarkan perhitungan di atas berdasarkan kategori kemudian
diklasifikasikan. Klasifikasi data motivasi kerja dari siswa menurut kategori telah ditentukan sebagai berikut:
Tabel 28. Kategori data Hasil persentase Motivasi Kerja Persentase
Kategori 84 persentase ≤ 100
Sangat baik 68 persentase ≤ 84
Baik 52 persentase ≤ 68
cukup baik 36 persentase ≤ 52
kurang baik 20 persentase ≤ 36 sangat kurang baik
Hasil analisis variabel motivasi kerja pada paket keahlian teknik instalasi pemanfaatan tenaga listrik di SMK se-Kabupaten Muara Enim dapat diketahui
bahwa motivasi kerja dalam kategori sangat baik dengan pencapaian persentase 85. Hal ini menunjukan bahwa guru pada paket keahlian teknik instalasi
pemanfaatan tenaga listrik di SMK se-Kabupaten Muara Enim mempunyai dorongan untuk melaksanakan pekerjaanya dengan baik agar dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran yang berada di sekolah.
5. Kinerja Guru