Pengertian Komunikasi Islam Pesan-Pesan komunikasi Islam dalam tarian tradisional seudati Aceh (Analisis Semiotika) - Repository UIN Sumatera Utara

              Artinya: “Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, Maka itu adalah untuk dirinya sendiri, dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, Maka itu akan menimpa dirinya sendiri, kemudian kepada Tuhanmulah kamu dikembalikan.” 41 Definisi kelima ini memotret Islam dari hakikat manusia.Definisi ini juga sangat membantu kita untuk memahami bahwa ajaran Islam adalah benar- benar untuk manusia. Dari beberapa definisi Islam di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Islam menurut bahasa secara umum artinya adalah tunduk, menyerahkan diri kepada Allah, damai, serta selamat. Selain berarti agama Tuhan yang dibawa oleh Rasulullah Muhammad SAW, Islam juga berarti penyerahan diri secara mutlak kepada-Nya, dan kemudian pula berarti kehidupan yang penuh keserasian atau saleh, dalam arti diliputi oleh kedamaian, kesejahteraan, keselamatan, kebahagian dan yang sejenis dengan itu. Setiap orang tanpa kecuali merindukan kehidupan Islam, seperti pengertian di atas dan selalu diperjuangkan antara lain melalui dakwah atau komunikasi Islam. 42

3. Pengertian Komunikasi Islam

Komunikasi dan dakwah sebagai aktivitas manusia memiliki sisi historis yang sudah muncul sejak lama dan cukup tua, setua sejarah manusia itu sendiri. Komunikasi ada sejak kelahiran manusia, demikian puladakwah sebagai kegiatan dan proses sudah ada sejak kelahirannya. Bahkan secara ekstrem dapat dikatakan, bahwa keduanya sudah ada semenjak manusia masih berada dalam kandungan. Proses komunikasi, dan proses dakwah sudah terjadi. Secara kebetulan bahwa interaksi dakwah dan komunikasi, yang pada akhirnya juga memunculkan ilmu dakwah dan ilmu komunikasi juga nampak selalu saling mendukung.Dakwah 41 Q.S. Al-Jasiyah45: 15 42 Anwar Arifin, Dakwah Komporer Sebuah Studi Komunikasi, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011, h. 24 dikembangkan dengan ilmu komunikasi, dan ilmu komunikasi juga semakin mengalami perluasan area dan perkembangan melalui intensitas dakwah, yang selalu membutuhkan kreativitas dan pengembangan metode, materi dan sebagainya. 43 Komunikasi dan dakwah memiliki persamaan dan perbedaan mendasar.Persamaan keduanya adalah sebagai sarana menyampaikan pesan, dan perbedaannya terletak pada muatan pesan yang dibawanya.Komunikasi menyampaikan pesan yang bersifat umum, sementara dakwah mengandung pesan khusus yaitu ajaran Islam. Perbedaan lain terletak pada tujuan yang ingin dicapainya. Tujuan komunikasi sesuai dengan kehendak komunikatornya, sedangkan tujuan akhir dakwah adalah mengubah sifat, sikap, pendapat, dan perilaku komunikan menjadi insan-insan Islami. Dengan kata lain, tujuan dakwah adalah membentuk masyarakat Islami yang madani 44 . Karena itu, membangun definisi komunikasi dan dakwah seharusnya tidak bersifat parsial sebab hakikatnya kedua aktivitas itu adalah identik.Mungkin lebih tepat apabila dirumuskan suatu konsep tentang komunikasi dakwah atau komunikasi Islam.Komunikasi dakwah dapat juga dikatakan sebagai komunikasi Islam, karena titik tekannya adalah penyampaian pesan-pesan ajaran Islam. Komunikasi menurut perspektif Islam dapat dilihat melalui dua macam pendekatan, yaitu komunikasi Islam dan komunikasi Islami.Komunikasi Islam adalah sistem komunikasi umat Islam.Pengertian yang sederhana ini menunjukkan bahwa komunikasi Islam lebih fokus pada sistemnya dengan latar belakang filosofi teori yang berbeda dari perspektif komunikasi non-Islam. Dengan kata lain sistem komunikasi Islam didasarkan pada Al- Qur‟an dan Hadis. Sudah tentu filosofi atau teori yang menjadi landasan sistem komunikasi Islam mempunyai implikasi-implikasi tertentu terhadap makna proses komunikasi, etika komunikasi dan sebagainya. Pendapat senada mengemukakan bahwa komunikasi Islam adalah 43 Amroeni Drajat, Komunikasi Islam Tantangan Modernitas, Medan: CitaPustaka, 2008, h. 197 44 Ibid, h. 202-203 proses menyampaikan atau bertukar perutusan dan maklumat dengan menggunakan prinsip dan kaedah yang terdapat dalam Al- Qur‟an dan Hadis. Komunikasi Islam berfokus pada teori-teori komunikasi yang dikembangkan oleh para pemikir Muslim.Ultimate goalnya adalah menjadikan komunikasi Islam sebagai komunikasi alternative, terutama dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang bersesuaian dengan fitrah penciptaan manusia.Kesesuaian nilai-nilai komunikasi dengan dimensi penciptaan fitrah kemanusiaan itu memberi manfaat terhadap kesejahteraan manusia sejagat. 45 Hussain et.al 1990, memberikan definisi komunikasi Islam sebagai suatu proses menyampaikan pesan atau informasi dari komunikator kepada komunikan dengan menggunakan prinsip dan kaedah komunikasi yang terdapat dalam Al- Qur‟an dan Hadis. Kemudian Mahyuddin Abd. Halim 1985, menulis bahwa komunikasi Islam ialah proses penyampaian atau pengoperan hakikat kebenaran agama Islam kepada khalayak yang dilaksanakan secara terus menerus dengan berpedoman kepada Al- Qur‟an dan Al-Sunnah baik secara langsung atau tidak, melalui perantaraan media umum atau khusus, yang bertujuan untuk membentuk pandangan umum yang benar berdasarkan hakikat kebenaran agama dan memberi kesan kepada kehidupan seseorang dalam aspek aqidah, ibadah dan muamalah. 46 Berdasarkan pendapat di atas jelas bahwa komunikasi Islam mengandung muatan pesan yaitu bagaimana menyampaikan dan menerapkan nilai-nilai Islam yang berlandaskan Al- Qur‟an dan Hadis dalam berbagai aspek kehidupan manusia, atau dengan kata lain adalah bahwa komunikasi Islam terikat pada pesan khusus yakni dakwah, karena Al- Qur‟an dan Hadis merupakan pedoman bagi umat manusia dalam hidup dan kehidupannya baik di dunia maupun di akhirat. Kemudian di samping komunikasi Islam, ternyata ada juga yang mengemukakan istilah atau sebutan lain yaitu komunikasi Islami yang secara singkat dapat didefinisikan bahwa komunikasi Islami adalah proses penyampaian pesan antarmanusia yang didasarkan pada ajaran Islam. Pengertian ini menunjukkan bahwa komunikasi Islami adalah cara berkomunikasi yang bersifat 45 Ibid, h. 204-205 46 Syukur Kholil, Komunikasi Islami, Bandung: CitaPustaka, 2007, h. 2 Islami tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Bisa juga dikemukakan bahwa komunikasi Islami adalah implementasi cara melaksanakan komunikasi Islam. 47

4. Pesan – Pesan Komunikasi Islam