behavior .” komunikasi ialah proses yang di dalamnya terdapat suatu gagasan
yang dikirimkan dari sumber kepada penerima dengan tujuan untuk mengubah perilakunya.
34
Poedjawijatna 1983 dan Hatta 1987, komunikasi sebagai usaha penyampaian pesan antar manusia, dan karenanya, kita nyatakan ilmu komunikasi
sebagai ilmu yang mempelajari usaha penyampaian pesan antarmanusia.
35
2. Pengertian Islam
Islam sebagai agama yang lengkap telah menetapkan prinsip-prinsip atau kaedah-kaedah yang dapat dijadikan pedoman dalam melakukan suatu perbuatan,
termasuk juga dalam berkomunikasi baik berkomunikasi dengan Tuhan, dengan sesama manusia maupun juga berkomunikasi dengan diri sendiri.
36
Kata Islam dalam buku al- Ta‟rifat karya al-Jurjani diartikan sebagai
kerendahan dan ketundukan terhadap apa yang dikabarkan oleh Rasulullah SAW. Makna Islam Menurut al-Jurjani ini mengacu kepada makna bahasa.Abdul Karim
Zaidan dalam Ushul al-Dakwah memaparkan banyak sekali definisi tentang Islam. Di antara definisi Islam menurut beliau:
37
a. Islam adalah bersyahadat bahwa tiada ilah selain Allah dan
Muhammad adalah Rasulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadhan, dan menunaikan ibadah haji.
b. Islam adalah kerendahan, penyerahan diri, dan ketundukan kepada
Allah Rabbul Alamin. Ketundukan ini disyaratkan harus dalam bentuk pilihan bukan karena terpaksa, yaitu ketundukan kepada Allah di
segala bidang. Definisi yang kedua ini mirip dengan definisi yang diberikan oleh al-Jurjani, yaitu definisi Islam dengan pendekatan
bahasa.ketika kata Islam dihubungkan dengan din yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW dari Allah SWT, maka definisi Islam adalah
ketundukan atas dasar sukarela kepada Allah Rabbul „Alamin. Bukti ketundukan itu terwujud pada kepatuhan terhadap syariat Allah yang
diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. Islam dalam arti
34
Suranto Aw, Komunikasi Sosial Budaya, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010, h. 2-3.
35
Dani Vardiansyah, Pengantar Ilmu Komunikasi, Depok: Graha Indonesia, 2004, h. 8.
36
Nursapia Harahap, Analytica Islamica, Medan: UINSU, 2011, h. 90
37
Harjani Hefni, Komunikasi Islam, Jakarta: PrenadaMedia Group, 2015, h. 7-12
ketundukan dapat ditemukan dalam firman Allah dalam surat Ali- Imran: 19:
Artinya: “Sesungguhnya agama yang diridhai disisi Allah hanyalah Islam.”
38
c. Islam adalah sistem umum dan peraturan lengkap tentang urusan
kehidupan, serta panduan meniti kehidupan dan segala konsekuensi dari penerimaan atau penolakan terhadap ajaran yang dibawa oleh
Nabi Muhammad SAW dari Allah SWT. d.
Islam adalah kumpulan seluruh nilai yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW untuk disampaikan kepada seluruh manusia,
baik hukum akidah, akhlak, ibadah, muamalat, serta berita-berita yang disebutkan dalam Al-
Qur‟an dan As-Sunnah. e.
Islam adalah jawaban yang benar dan tepat untuk menjawab tiga pertanyaan prinsip yang selalu menyibukkan akal manusia dan selalu
muncul dalam pikiran mereka sepanjang masa: dari mana kita berasal, untuk apa kita hadir di muka bumi ini, dan ke mana tempat kembali?
Untuk pertanyaan pertama, darimana kita berasal, Islam menjawab bahwa manusia berasal dari Allah yang menciptakan manusia dari dua
perpaduan utama yaitu jasad dan ruh. Jasad kita diciptakan dari tanah dan saripati tanah serta roh berasal dari Allah SWT. Dua perpaduan ini
membuat manusia memiliki dua kebutuhan yang harus dipenuhi, kebutuhan jasad dan kebutuhan ruh. Allah SWT berfirman dalam surat
As-Sajadah: 7-9,
38
Q.S. Ali „Imran3: 19
Artinya: “Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan
Yang memulai penciptaan manusia dari tanah.Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina. Kemudian Dia menyempurnakan dan
meniupkan ke dalamnya roh ciptaan-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; tetapi kamu sedikit sekali bersyukur”
39
Tentang pertanyaan kedua, apa tujuan hidup manusia di dunia ini, Islam menjawab bahwa tujuan utama hidup manusia di muka bumi ini adalah
untuk beribadah kepada Allah SWT. Karena tujuan utama hidup adalah ibadah, maka seluruh aktivitas manusia tidak boleh keluar dari tujuan
utama tersebut. Allah SWT berfirman dalam surat Adz-Dzariyat: 56,
Artinya: “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
mengabdi kepada-Ku. ”
40
Adapun jawaban pertanyaan ketiga, ke mana kita akan kembali, Islam menjawab bahwa setelah kehidupan dunia ada kehidupan abadi di akhirat,
dan manusia akan menempati salah satu dari dua tempat yang disediakan untuk mereka, yaitu surga buat yang beriman dan beramal saleh selama di
dunia, dan neraka untuk yang kufur dan melanggar aturan-aturan Allah. Allah berfirman dalam surat Al-Jatsiyah: 15,
39
Q.S. As-Sajdah32: 7-9
40
Q.S. Adz-Dzariyat51: 56
Artinya: “Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, Maka itu adalah untuk
dirinya sendiri, dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan, Maka itu akan menimpa dirinya sendiri, kemudian kepada Tuhanmulah kamu dikembalikan.”
41
Definisi kelima ini memotret Islam dari hakikat manusia.Definisi ini juga sangat membantu kita untuk memahami bahwa ajaran Islam adalah benar-
benar untuk manusia.
Dari beberapa definisi Islam di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Islam menurut bahasa secara umum artinya adalah tunduk, menyerahkan diri kepada
Allah, damai, serta selamat. Selain berarti agama Tuhan yang dibawa oleh Rasulullah Muhammad SAW, Islam juga berarti penyerahan diri secara mutlak
kepada-Nya, dan kemudian pula berarti kehidupan yang penuh keserasian atau saleh, dalam arti diliputi oleh kedamaian, kesejahteraan, keselamatan, kebahagian
dan yang sejenis dengan itu. Setiap orang tanpa kecuali merindukan kehidupan Islam, seperti pengertian di atas dan selalu diperjuangkan antara lain melalui
dakwah atau komunikasi Islam.
42
3. Pengertian Komunikasi Islam