2. Mendorong tumbuhnya aktivitas ekonomi di sekitar lokasi pabrik tersebut seperti munculnya warung, dan rumah makan.
Sedangkan untuk dampak sosial dan budaya yaitu perusahaan menangani sejumlah program kesejahteraan dan pengembangan masyarakat, yang mencakup
antara lain program pendidikan, kesehatan, kebudayaan, serta memberikan dukungan bagi organisasi keagamaan.
Penanganan dampak lingkungan hidup ini difokuskan kepada penanganan limbah. Perusahaan ini tidak menghasilkan limbah yang berbahaya bagi
lingkungan. Limbah pabrik PT. Jaya Beton Indonesia berupa besi sisa potongan PC Bar dan Iron Wire dan air sisa dari proses pemadatan di mesin spinning yang
mengandung sisa-sisa lumpur semen. Pengolahan limbah air ini sendiri telah disediakan yaitu pemurnian air limbah yang melalui dua tahap dan untuk
selanjutnya air yang telah dimurnikan dibuang ke kolam.
2.6 Organisasi dan Manajemen
2.6.1 Struktur Organisasi
Dalam menjalankan kegiatan perusahaan diperlukan struktur organisasi serta uraian tugas yang jelas dari setiap orang yang terlibat dalam organisasi
tersebut. Struktur organisasi memberikan gambaran tentang posisi dan hubungan kerja sama antara setiap unit-unit kerja yang ada pada perusahaan. Masing-masing
unit kerja tersebut mempunyai tujuan umum yang sama untuk mewujudkan suatu keberhasilan. Hal ini dijumpai di PT. Jaya Beton Indonesia yang mempunyai
tujuan untuk memperoleh keuntungan maksimum dengan kesejahteraan karyawan
Universitas Sumatera Utara
dan kegiatan perusahaan. Struktur organisasi PT. Jaya Beton Indonesia dikategorikan dalam bentuk lini dan fungsional.
Struktur organisasi PT. Jaya Beton Indonesia dapat dilihat pada Gambar 2.1 di bawah ini.
Sumber: PT. Jaya Beton Indonesia
Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Jaya Beton Indonesia
2.6.2 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab
Universitas Sumatera Utara
Dalam pengelolaan perusahaan PT. Jaya Beton Indonesia, tiap-tiap struktur memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Hal ini dimaksudkan
agar setiap fungsional memiliki deskripsi pekerjaan job description yang jelas sehingga dapat bekerja dengan optimal.
Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing fungsi yang terdapat pada PT. Jaya Beton Indonesia adalah sebagai berikut :
1. Kepala Operasi
Mengkoordinir kegiatan operasional masing-masing plant pabrik. Adapun kegiatan operasional ini meliputi kegiatan penjualan, pembelian, dan lain-
lain. 2.
Plant Manager Bertindak sebagai pengambil keputusan kebijakan di dalam pabrik.
3. Kepala Bagian Marketing
Bertugas mencari pasar dan juga dalam penagihan proyek. 4.
Supervisor Marketing Membantu kepala bagian marketing dalam melaksanakan tugasnya,
termasuk mencari pasar dan dalam penagihan proyek. 5.
Kepala Bagian Produksi Mengkoordinir kegiatan produksi pada setiap produk di bawah perintah
Plant Manager 6.
Kepala Bagian KPU Keuangan, Pembelian, dan Umum Menjalankan dan mengkoordinir kegiatan keuangan, pembelian dan umum.
7. Kepala Bagian Quality Engineering
Universitas Sumatera Utara
Mengontrol seluruh kegiatan mulai dari kegiatan pengecekan material masuk, produksi hingga pengiriman.
8. Supervisor Produksi
Melaksanakan dan mengawasi jalannya produksi 9.
Supervisor Maintenance and Repair Mengawasi dan melaksanakan perawatan dan perbaikan alat-alat produksi
ataupun pabrik 10. Supervisor Pemancangan
Mengawas dan melaksanakan proses pemancangan di lapangan 11. Supervisor Gudang
Mengawasi dan melaksanakan kegiatan penerimaan material baik material pokok maupun material bantu
12. Supervisor Administrasi Produksi Membuat laporan dan administrasi produksi
13. Supervisor Accounting Mengawasi dan melaksanakan akuntansi pabrik
14. Supervisor Pembelian Mengawasi dan melaksanakan kegiatan penyediaan atau pembelian material
pokok atau bantu 15. Supervisor Umum dan Personalia
Mengawasi dan melaksanakan segala kegiatan yang berhubungan dengan karyawan.
16. Kasir
Universitas Sumatera Utara
Bertugas melaksanakan kegiatan pembayaran 17. Inspector
Bertugas melaksanakan kegiatan inspeksi di tiap-tiap departemen.
2.6.3 Jumlah Tenaga Kerja, Jam Kerja dan Pengupahan