BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan
PT XYZ dibangun pada tahun 1978 oleh PT Pembangunan Jaya. Perusahaan ini muncul karena perkembangan yang sangat cepat pada sektor
industri dan infrastruktur. Beberapa proyek besar telah menggunakan produk dari PT XYZ seperti proyek di Indonesia Asahan Aluminium INALUM, Asean Aceh
Fertilizer Plant, Panjang Harbour, LNG Bontang, Jakarta Outer Ring Road, Matahari Tower 40 Storey Building. PT XYZ bahkan telah melakukan ekspor
tiang pancang ke Guam, Hawaii, dan ke Brunei Darussalam untuk proyek Royal Brunei Air Force. Pasar Jaya Beton Indonesia berkembang dengan sangat pesat
dengan produk dan pelayanan yang handal. Saat ini, perusahaan ada di hampir setiap proyek infrastruktur seluruh Indonesia.
Sejak awal didirikan, perusahaan telah berpartisipasi dalam pengembangan aktivitas dalam mendukung penerapan produk-produk utama di seluruh Indonesia.
Proyek awal perusahaan adalah proyek Asahan. Setelah proyek ini, kredibilitas perusahaan meningkat dalam penanganan proyek-proyek besar seperti Pabrik
Pupuk Asean di Aceh, Pabrik Minyak Kelapa di Belawan, Pabrik Pengepakan Semen Andalas, Gudang Bulog di Dumai dan berbagai proyek besar lainnya.
Proses produksi tiang pancang dan tiang listrik membutuhkan teknologi yang tinggi dan utilisasi dengan teknik yang modern dan terbaru. Oleh karena itu,
PT. Jaya Beton Indonesia berusaha untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan
Universitas Sumatera Utara
Jepang yang berpengalaman dengan tujuan transfer teknologi. Pada tahun 1978, PT XYZ menjalin kerjasama dengan perusahaan Jepang Yoshimoto Co. Ltd dan
Daido Concrete Co. Ltd.
2.2 Ruang Lingkup Bidang Usaha
PT. Jaya Beton Indonesia Sumut memproduksi dua jenis beton berikut: 1. Prestressed Concrete Spun Piles, yaitu produk beton yang berbentuk tiang
pancang bulat yang di gunakan untuk pondasi bangunan dan gedung bertingkat. Spesifikasi untuk produk ini dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Spesifikasi Prestressed Concrete Spun Piles
Outside Diameter
mm Tipe
Kelas Ketebalan
mm Cross
Section Area cm
2
Allowable Bearing
Capacity ton
Kekuatan Patah
t.m Panjang m Berat ton