Mesin Produksi Peralatan Equipment

9. Steam curing Steam curing merupakan proses pengeringan dengan menggunakan uap air yang dialirkan dari boiler ke bak uap bertujuan untuk mempercepat pengerasan beton. Proses penguapan dilakukan selama lebih kurang 4 jam pada suhu 70 o C. Dari bak uap selanjutnya dipindahkan ke area pembukaan cetakan menggunakan over head crane. 10. Remoulding Remoulding merupakan proses pembukaan cetakan. Cetakan bagian atas dibuka dengan terlebih dahulu melepaskan baut menggunakan impact tool. Cetakan bagian atas dipindahkan menggunakan over head crane. Selanjutnya produk dipindahkan ke bagian pengecatan. Produk diinspeksi apakah sudah sesuai dengan standar. Selanjutnya kedua ujung produk dicat dan produk diberi label akta produksi. 11. Storage Produk yang telah selesai diinspeksi dan dicat selanjutnya dipindahkan ke stock area menggunakan over head crane.

2.8 Mesin dan Peralatan

2.8.1 Mesin Produksi

Dalam melakukan proses produksinya, PT. Jaya Beton Indonesia menggunakan beberapa mesin dan peralatan. Adapun mesin-mesin yang digunakan oleh PT. Jaya Beton Indonesia dapat dilihat pada Tabel 2.8. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.8 Mesin Produksi No. Nama Mesin Kegunaan Spesifikasi 1. Cutting Machine Untuk memotong PC Bar sesuai ukuran yang dibutuhkan Buatan : Jepang Type : TB-1 Kapasitas : 30 mmin Tahun : 1978 2. Heading Machine Untuk membuat kepala di kedua ujung PC Bar 1. Buatan : Jepang Tipe : SH-40 Tahun : 1986 Diameter : 7-9 mm 2. Buatan : Jepang Tipe : SH-40 Tahun : 1978 Diameter : 7-9 mm 3. Spinning Machine Untuk memutar roll spinning agar adukan beton di dalam cetakan menjadi padat 1. Buatan : TatchiBaldor Tipe : 45 Kw Diameter : 300-400 mm Tahun : 1995 2. Buatan : Jepang Tipe : EB-MHC Motor 30 Kw Diameter : 300-400 mm Tahun : 1986 3. Buatan : Jepang Tipe : EB-MHC Motor 30 Kw Diameter : 300-400 mm Tahun : 1982 berlanjut Universitas Sumatera Utara Tabel 2.8 Mesin Produksi Lanjutan No. Nama Mesin Kegunaan Spesifikasi 4. Cage forming Machine Untuk membentuk sangkar produk Tipe : P 400 – 13B Buatan : Jepang Tahun : 1978 Diameter wire : 3,5-5 mm 5. Batching Plant Untuk mencampur atau mengaduk pasir, semen, kerikil, dan plascitizer selama 5 menit sehingga homogen Buatan : Jepang Tahun : 1988 Tipe : BPU 100A Kapasitas : 60 m3 hr 6. Concrete placing machine Untuk menempatkan adonan pengecoran pada cetakan Buatan : Lokal – JBI Tahun : 1990 Kapasitas : 1 m 3 Sumber: PT. Jaya Beton Indonesia

2.8.2 Peralatan Equipment

Dalam mendukung kegiatan produksi diperlukan adanya material handling yang berperan sebagai sarana transportasi untuk memindahkan material. Alata material handling dan peralatan lainnya yang digunakan dalam proses produksi dapat dilihat pada Tabel 2.9. Tabel 2.9 Peralatan Equipment No. Nama Peralatan Kegunaan 1. Overhead Crane - Untuk memindahkan sangkar ke area placing - Untuk memindahkan cetakan ke area placing - Untuk memindahkan cetakan dari spinning machine ke area steam curing - Untuk memindahkan cetakan dari bak steam curing ke area remoulding - Untuk memindahkan cetakan ke area pengecatan - Untuk memindahkan produk ke stock area berlanjut Universitas Sumatera Utara Tabel 2.9 Peralatan Equipment Lanjutan No. Nama Peralatan Kegunaan 2. Belt Conveyor Untuk memindahkan pasir, kerikil, dan semen dari bucket ke batching plant 3. Tensioning jack Untuk menarik PC Bar agar menjadi tegang, dilakukan setelah proses pengecoran 4. Hoist crane Untuk memindahkan PC Bar dari area pemotongaan ke area pengheadingan 5. Tang Untuk memotong iron wire setelah selesai proses pembuatan sangkar cage forming 6. Kuas - Sebagai alat untuk membantu kegiatan pengolesan minyak CPO ke cetakan - Sebagai alat untuk membantu kegiatan pemberian label akta produksi dan pengecatan ujung produk 7. Forklift Untuk memindahkan gulungan PC Bar dan iron wire dari gudang ke area produksi 8. Meteran Untuk mengukur diameter produk 9. Vernier caliper Untuk mengukur diameter iron wire 10. Trolley Hopper Untuk memindahkan adonan beton dari batching plant ke concrete placing machine 11. Bucket Sebagai tempat pasir, kerikil, dan semen sebelum dipindahkan ke batching plant 12. Impact Tool Untuk mengencangkan dan mengendurkan baut Sumber: PT. Jaya Beton Indonesia

2.8.3 Utilitas