14
bersangkutan. Dengan melakukan observasi, mahasiswa menjadi lebih mudah dalam pembuatan RPP yang sesui dengan kurikulum di SD tersebut.
Observasi yang dilakukan meliputi obervasi fisik dan non-fisik. Observasi fisik meliputi keadaan sekolah, potensi siswa, serta guru dan
karyawan. Sedangkan observasi non-fisik meliputi Kegiatan Belajar Mengajar KBM, ekstrakurikuler, kesehatan lingkungan dan tata tertib di
luar kelas. Dari kegiatan ini mahasiswa memperoleh berbagai informasi yang dapat menunjang dan membantu persiapan sebelum dilakukan penerjunan
langsung ke SD terkait unutk melaksanakan PPL.
3. Pembekalan PPL
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2016 di Abdullah Sigit FIP UNY dan wajib diikuti oleh calon peserta PPL. Seluruh mahasiswa yang
akan melaksanakan PPL mendapatkan pengarahan dari UPPL. Dalam pelaksanaan pembekalan PPL, mahasiswa diberikan ketentuan dan peraturan
selama melaksanakan PPL di SD, ketentuan lulus PPL, penyusunan laporan kegiatan dan beberapa teknis terkait pelaksanaan PPL. Selain itu mahasiswa
juga mendapatkan materi mengenai pelaksanaan pendidikan yang relevan dengan kebijakan-kebijakan baru di bidang pendidikan dan pengembangan
wawasan mahasiswa. Setelah
dilaksanakan pembekalan,
mahasiswa melaksanakan
penerjunan sebelum melaksanakan PPL di SD maksimal satu minggu setelah pembekalan. Pembekalan PPL bersifat wajib bagi mahasiswa yang akan
melaksanakan PPL. Mahasiswa yang tidak mengikuti pembekalan dianggap mengundurkan diri dari PPL.
4. Koordinasi
Mahasiswa melaksanakan koordinasi dengan seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan PPL. Koordinasi dilakukan dengan teman satu
kelompok PPL, dosen pembimbing, guru pamong dan kepala sekolah. Koordinasi dilakukan agar tidak terjadi kesalahpahaman antara sekolah,
mahasiswa dan pihak kampus. Mahasiswa melakukan koordinasi dan konsultasi dengan guru
pembimbing terkait silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP serta format penilaian. Mengenai materi yang akan disampaikan sewaktu praktik
mengajar, mahasiswa melakukan koordinasi dengan guru pamong dan guru kelas. Di samping itu guru dan mahasiswa juga melakukan diskusi dan
15
bertukar informasi mengenai metode pembelajaran yang akan diterapkan sehingga mendapatkan inovasi dalam melaksanakan pembelajaran.
B. Pelaksanaan PPLMagang III
Praktik Pengalaman Lapangan PPL dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli 2016-15 September 2016. Pelaksanaan PPL yang dilakukan di SD mencakup dua
macam, yaitu praktik mengajar terbimbing dan praktik mengajar mandiri. Selain itu juga dilaksanakan dua kali ujian PPL.
1. Praktik Mengajar Terbimbing
Praktik mengajar terbimbing dilaksanakan agar mahasiswa sebagai calon pendidik dapat menerapkan kemampuan mengajar secara utuh dan
terintegrasi dengan bimbingan guru dan dosen pembimbing. Dalam melaksanakan praktik mengajar terbimbing ini mahasiswa didampingi oleh
guru kelas terkait yang dapat memberikan masukan mengenai kekurangan mahasiswa dalam mengajar, sehingga mahasiswa dapat melakukan perbaikan
pada praktik mengajar berikutnya. Praktik mengajar terbimbing dilaksanakan sebanyak 4 kali. Jadwal mengajar terbimbing secara rinci tercantum dalam
tabel di bawah ini.
Tabel 5. Jadwal Mengajar Terbimbing
No. Hari, Tanggal
Kelas Materi Pembelajaran
Guru Penilai 1.
Rabu, 27 Juli 2016 III
IPA: Penggolongan Hewan
Dulrahman, S.Pd. SD
2. Senin,
1 Agustus
2016 I
Tematik: Tema 1 Diriku; Subtema 1
Aku dan
Teman Baru; Pembelajaran
3 Wiwik
Sudaryanti, S.Pd.
3. Rabu, 3 Agustus
2016 V
IPA: Gangguan pada Alat
Pernapasan Manusia
Suparmi, S.Pd
4. Selasa, 9 Agustus
2016 II
IPS:Barang Berharga Timur Irianti,
S.Pd.
2. Praktek Mengajar Mandiri
Praktik mengajar mandiri dilaksanakan agar mahasiswa sebagai calon pendidik dapat menerapkan kemampuan mengajar secara utuh. Dalam