Fungsi Motivasi Ciri-ciri Motivasi Faktor-faktor dalam motivasi

hadiah dari pemimpinnya. Motivasi ekstrinsik dapat diberikan oleh pimpinannya dengan jalan mengatur kondisi dan situasi yang tenang dan menyenangkan.

2.3.3 Metode Motivasi

Metode-metode motivasi antara lain Hasibuan 2003:100: 1. Metode langsung Drect Motivation, adalah motivasi materiil dan non materiil yang diberikan secara langsung kepada setiap individu karyawan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasannya. Jadi sifatnya khusus seperti memberikan pujian, penghargaan, bonus, piagam dan lain sebagainya. 2. Motivasi tidak langsung Indirect Motivation, adalah motivasi yang diberikan hanya merupakan fasilitas-fasilitas yang mendukung serta menunjang gairah kerjakelancaran tugas, sehingga para karyawan betah dan bersemangat melakukan pekerjaannya. Misalnya: suasana dan lingkungan pekerjaan yang baik, penempatan karyawan yang tepat dan lain sebgainya.

2.3.4 Fungsi Motivasi

Serangkaian kegiatan yang dialakukan seseorang sebenarnya dilatarbelakangi oleh sesuatu atau yang secara umum disebut motivasi. Motivasi inilah yang mendorong untuk melakukan suatu kegiatanpekerjaan. Dengan demikian motivasi mempengaruhi adanya kegiatan. Adapun fungsi motivasi antara lain: Sardiman 2006:85 1. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan. 2. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya. 3. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang sesuai guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.

2.3.5 Ciri-ciri Motivasi

Wekley dan Yukl As’ad 2004:45 mengemukakan motivasi adalah pemberian atau penimbulan motif. Diartikan juga hal atau keadaan menjadi motif. Dalam As’ad 2004:45 dikemukakan beberapa ciri-ciri motif individu sebagai berikut: 1 Motif adalah majemuk. Dalam setiap perbuatan tidak hanya mempunyai satu tujuan akan tetapi terdapat beberapa tujuan yang berlangsung secara bersama-sama. 2 Motif dapat berubah-ubah. Motivasi sangat dinamis dan dipengaruhi oleh kepentingan- kepentingan individu. 3 Motif antar individu berbeda-beda. Dalam suatu pekerjaan yang sama, terdapat perbedaan motif antar individu. 4 Beberapa motif tidak disadari individu. Banyak tingkah laku manusia yang tidak disadari, sehingga beberapa dorongan needs yang muncul seringkali ditekan di bawah sadarnya.

2.3.6 Faktor-faktor dalam motivasi

Dalam organisasi publik akan terjadi interaksi dan aktivitas baik yang bersifat positif maupun negatif dalam hubungannya dengan pelaksanaan tugas. Seperti dikatakan Wahjosumidjo dalam Sulistiyani dan Rosidah 2003:188: a. Interaksi kerjasama antara pimpinan dan bawahan kolega maupun dengan atasan pimpinan itu sendiri. b. Dalam proses interaksi tersebut terjadi perilaku bawahan yang harus diperhatikan, diarahkan, dibina, dikembangkan, tetapi kemungkinan juga dipaksakan agar perilaku tersebut sesuai dengan organisasi yang bersangkutan. c. Perilaku yang ditampilkan oleh para bawahan berjalan sesuai dengan sistim nilai dan aturan atau bertentangan. d. Dorongan perilaku yang berbeda-beda dapat terjadi karena keinginan dalam rangka pemenuhan kebutuhan yang berbeda-beda pula. Dengan demikian dalam proses motivasi pegawai akan melibatkan beberapa faktor sebagaimana tampak dalam gambar di bawah ini: Gambar 2 Faktor-faktor dalam Motivasi Sumber: Sulistiyani dan Rosidah 2003:189 Seseorang dengan dorongan Faktor Instrinsik Alternatif Perilaku Perilaku Penentuan Perilaku Faktor Ekstrinsik Rangsangan

2.3.7 Upaya Peningkatan Motivasi Kerja