Tujuan pendidikan dan pelatihan Proses Pendidikan dan Pelatihan

1.2.4 Tujuan pendidikan dan pelatihan

Tujuan diadakannya pendidikan dan pelatihan pada profesi guru diklat profesi guru atau PLPG untuk meningkatkan kompetensi guru sesuai dengan persyaratan sebagai guru profesional yang ditetapkan dalam undang-undang Depdiknas 2009:3. Sedangkan menurut Sikula As’ad 2004: 75 tujuan umum pendidikan dan pelatihan adalah sebagai berikut: 1 Meningkatkan produktivitas kerja, dengan meningkatnya performance maka akan meningkatkan produktivitas dan peningkatan keuntungan organisasi. 2 Meningkatkan mutu kerja, hal ini berarti peningkatan baik kualitas maupun kuantitas. Tenaga kerja yang berpengetahuan jelas akan lebih baik dan akan sedikit melakukan kesalahan. 3 Meningkatkan ketetapan ketepatan dalam human resercous planning, training yang baik bisa mempersiapkan tenaga kerja untuk keperluan di masa yang akan datang. 4 Meningkatkan moral kerja, dengan iklim kerja yang sehat maka moral kerja semangat kerja juga akan meningkat. 5 Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja, dengan training yang tepat dapat membantu menghindari timbulnya kecelakan kerja. 6 Menunjang pertumbuhan pribadi, dengan mengikuti diklat jelas tenaga kerja akan lebih memasakkan diri dalam bidang kepribadian, intelektual dan ketrampilannya.

1.2.5 Proses Pendidikan dan Pelatihan

Pendidikan dan pelatihan dapat dipandang sebagai salah satu bentuk investasi. Oleh karena itu setiap organisasi atau instansi yang ingin berkembang, maka harus memperhatikan pendidikan dan pelatihan bagi karyawannya. Pentingnya program pendidikan dan pelatihan bagi suatu organisasi antara lain Notoatmodjo 2003:30-31 a. Sumber daya manusia atau karyawan yang menduduki suatu jabatan, belum tentu mempunyai kemampuan yang sesuai dengan persyaratan yang diperlukan dalam jabatan tersebut. Hal ini terjadi karena sering seseorang menduduki jabatan tertentu bukan karena kemampuannya, tetapi karena tersedianya formasi. Oleh karena itu diperlukan diklat untuk menambah kemampuan yang diperlukan untuk menunjang tuntutan kerja. b. Dengan adanya kemajuan ilmu dan teknologi, jelas akan mempengaruhi suatu organisasiinstansi. Oleh sebab itu diperlukan penambahan atau peningkatan kemampuan yang diperlukan untuk memenuhi tuntutan pekerjaan akibat kemajuan iptek. c. Promosi dalam suatu organisasiinstitusi adalah suatu keharusan, apabila organisasi tersebut mau berkembang. Tujuan promosi adalah untuk merangsang karyawan agar meningkatkan produktivitas kerjanya. d. Di dalam masa pembangunan ini organisasiinstansi, baik pemerintah maupun swasta merasa terpanggil untuk menyelenggarakan pelatihan-pelatihan bagi para karyawannya agar diperoleh efektivitas dan efisiensi kerja sesuai dengan masa pembangunan. Mengingat betapa pentingnya pendidikan dan pelatihan, maka konsep proses pendidikan dan pelatihan perlu dirancang sedemikian rupa agar diperoleh hasil yang maksimal dan dapat dipertanggungjawabkan. Pendidikan dan pelatihan adalah suatu proses yang akan merubah perilaku sasaran diklat. Secara konkret perubahan perilaku itu berbentuk peningkatan kemampuan, yang mencakup kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor. Jika dilihat dari pendekatan sistim, maka proses pendidikan dan pelatihan terdiri dari input sasaran diklat dan output perubahan perilaku, dan faktor yang mempengaruhi proses diklat dibedakan menjadi dua, yaitu apa yang disebut perangkat lunak software dan perangkat keras hardware. Perangkat lunak dalam proses diklat mencakup: kurikulum, organisasi pendidikan dan pelatihan, peraturan-peraturan, metode belajar-mengajar, dan tenaga pengajar atau pelatih diklat. Sedangkan perangkat keras yang juga besar pengaruhnya terhadap proses diklat adalah fasilitas- fasilitas, yang mencakup gedung, perpustakaan buku-buku referensi, alat bantu pendidikan, dan sebagainya. Pendekatan lain mengatakan bahwa faktor fasilitas, tenaga pengajar atau pelatih, alat bantu pendidikan atau peraga, metode belajar mengajar digolongkan menjadi sumber daya yang terdiri dari 4 M man, money, materiil, methods. Secara skematis proses pendidikan dan pelatihan dapat digambarkan sebagai berikut: 4 M Proses Diklat Kemampuan Gambar 1 Proses Pendidikan dan Pelatihan Sumber: Notoatmodjo 2003:38 Peserta Diklat Sumber Daya Kurikulum Output Input Jadi guru dalam mengikuti program pelatihan dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan, keahlian dan sikap tentang karir profesional mereka. Guru yang berkualitas dan mampu melaksanakan tugasnya secara profesional, akan lebih bertanggungjawab terhadap apa yang menjadi tugasnya di kelas. Dengan demikian pelatihan akan menunjang pelaksanaan tugas guru di kelas yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan mengevaluasi hasil belajar. Oleh karena itu jika dunia pendidikan kita ingin berkembang, maka organisasi, sekolah ataupun pusdiklat pusat pendidikan dan pelatihan harus benar-benar memperhatikan pendidikan dan pelatihan bagi guru.

1.2.6 Pendidikan dan Pelatihan dalam Sertifikasi Guru