Tabel 4.13 Lanjutan
diajarkan apakah
kader tetap
membimbing ibu? 10
Jika ibu gagal dalam menjalankan anjuran
yang dianjurkan
tenaga kesehatan apakah tetangga pernah
berdiskusi ibu apa penyebabnya? 62
52,5 56
47,5 118
100
11 Apakah tetangga pernah mengajak ibu
bersama-sama mencari
penyebab masalah
gizi balita
ibu dan
merencanakan pemecahannya? 67
56,8 51
43,2 118
100
12 Jika ibu mengalami kegagalan dalam
menjalankan anjuran
yang telah
diajarkan apakah tetangga tetap memotivasi ibu?
52 44,1
66 55,9
118 100
4.2.3. Pemberian Makan pada Balita
Pemberian makan pada balita di ukur dengan 31 pertanyaan yang dikelompokkan kedalam empat kelompok sesuai dengan umur balita yaitu: pemberian makanan pada
balita umur 0-6 bulan dengan 7 pertanyaan jumlah responden yang diwawancarai sebanyak 29 orang ibu, pemberian makanan pada balita umur 6-12 bulan dengan 6
pertanyaan jumlah responden yang diwawancarai sebanyak 30 orang ibu, pemberian makan pada balita umur 13-35bulan dengan 8 pertanyaan jumlah responden yang
diwawancarai sebanyak 31 orang ibu dan pemberian makanan pada balita 36-59 bulan dengan 10 pertanyaan jumlah responden yang diwawancarai sebanyak 28
orang ibu. Semua pertanyaan memiliki 2 pilihan jawaban ya dan tidak.
a. Pemberian Makan pada Balitaumur 0-6 Bulan
Persentase jawaban responden per item pertanyaan untuk variabel pemberian makan pada balita kelompok umur 0-6 bulan diperoleh persentase responden yang
Universitas Sumatera Utara
menjawab “Ya” tertinggi pada pernyataan “Setelah menyusui ibu selalu mendekap sambil menyendawakan bayi”, yaitu 58,6 , sedangkan persentase responden yang
menjawab “Tidak” tertinggi pada pernyataan “Ibu selalu memberikan ASI jika bayi menangis”, yaitu 65,5. Persentase per item pernyataan dapat dilihat pada tabel 4.15
b. Pemberian Makanan pada Bayi 6-12 bulan
Persentase jawaban responden per item pertanyaan untuk variabel pemberian makan pada balita kelompok umur 7-11 bulan diperoleh persentase responden yang
menjawab “Ya” tertinggi pada pernyataan “Ibu tetap memberikan ASI sesuai kebutuhan bayi
”, yaitu 66,7 , sedangkan persentase responden yang menjawab “Tidak” tertinggi pada pernyataan “Ibu selalu mencampurkan sayur dan lauk kedalam
makanan lembek bayi ”, yaitu 53,3. Persentase per item pernyataan dapat dilihat
pada tabel 4.15
c. Pemberian Makan pada Balita Umur 13-35 Bulan
Persentase jawaban responden per item pertanyaan untuk variabel pemberian makan pada balita kelompok umur 13-35 bulan diperoleh persentase responden yang
menjawab “Ya” tertinggi pada pernyataan “Ibu sudah memperkenalkan makanan dewasa kepada anak
”, yaitu 51,6 , sedangkan persentase responden yang menjawab “Tidak” tertinggi pada pernyataan “Ibu masih memberikan ASI kepada anak balita”,
yaitu 90,3. Persentase per item pernyataan dapat dilihat pada tabel 4.15
d. Pemberian Makan pada Balita Umur 36-59 Bulan
Persentase jawaban responden per item pertanyaan untuk variabel pemberian makan pada balita kelompok umur 36-59 bulan diperoleh persentase responden yang
Universitas Sumatera Utara
menjawab “Ya” tertinggi pada pernyataan “Ibu selalu mendampingi anak pada waktu makan
”, yaitu 67,9 , sedangkan persentase responden yang menjawab “Tidak” tertinggi pada pernyataan “Ibu memberikan susu formula 3 gelas sehari”, yaitu
76,8. Persentase per item pernyataan dapat dilihat pada tabel 4.15 Pilihan-pilihan jawaban responden tentang pernyataan tentang pemberian makan pada
balita umur 0-6 bulan, 6-12 bulan, 13-35 bulan dan 36-59 bulan dapat dilihat pada tabel 4.15 berikut :
Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Pemberian Makan pada Balita
No Item Pertanyaan Kelompok Umur 0-6 Bulan Ya
Tidak total
n n
n 1
Ibu memberikan air susu ibu yang pertama sekali keluar
16 55,2 13 44,8 29 100
2 Ibu segera memberikan ASI pada bayi setelah lahir
16 55,2 13 44,8 29 100
3 Ibu memberikan bayi ASI saja sampai bayi berusia 6
bulan 15 51,7 14 48,3 29 100
4 Ibu selalu memberikan ASI jika bayi menangis
10 34,5 19 65,5 29 100
5 Ibu selalu membelai bayi selama menyusui
10 34,5 19 65,5 29 100
6 Setelah menyusui ibu selalu mendekap sambil
menyendawakan bayi 17 58,6 12 41,4 29 100
7 Ibu memberikan ASI sedikitnya 8 kali sehari
17 58,6 12 41,4 29 100
No Item PertanyaanKelompok Umur 7-12 Bulan 1
Ibu sudah memperkenalkan makanan lumatlembek bubur pada bayi
17 56,7 13 43,3 30 100
2 Ibu selalu mencampurkan sayur dan lauk kedalam
makanan lembek bayi 14 46,7 16 53,3 30 100
3 Ibu memberikan makanan lumat 3 kali dalam satu
hari 18 60,0 12 40,0 30 100
4 Ibu sudah mulai memberikan buah atau sari buah
jeruk, pepaya, pisang kepada bayi 17 56,7 13 43,3 30 100
5 Ibu tetap memberikan ASI sesuai kebutuhan bayi
14 46,7 16 53,3 30 100
6 Jika bayi menolak makanan yang disuguhkan ibu
akan membujuk dan terus memberikannya sedikit- sedikit
17 56,7 13 43,3 30 100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.15 Lanjutan No Item PertanyaanKelompok Umur 13-35 Bulan
1 Ibu sudah memperkenalkan makanan dewasa
kepada anak 16 51,6 15 48,4 31 100
2
Ibu memberikan anak makan 3 kali dalam satu hari 13 41,9 18 58,1 31 100
3 Ibu selalu menyajikan makanan terdiri dari nasi, lauk
pauk, sayu, buah dan makanan selingan 12 38,7 19 61,3 31 100
4
Makanan yang disajikan ibu selalu bervariasi setiap hari
12 38,7 19 61,3 31 100
5
Bila anak mau makan ibu membujuk anak dengan sabar sambil mengajak bermain dan menyuapinya
sedikit-sedikit sampai makanannya habis 15 48,4 16 51,6 31 100
6 Ibu masih memberikan ASI kepada anak balita
3 9,7
28 90,3 31 100
7 Ibu memberikan susu formula 3 gelas sehari
16 51,6 15 48,4 31 100
8 Ibu memberikan makanan selingan 2x sehari
10 32,3 21 67,7 31 100
No Item Pertanyaan Kelompok Umur 36-59 Bulan 1
Dalam menyusun menu makanan setiap hari ibu selalu melibatkan anak
6 21,4 23 76,8 28 100
2
Makanan yang disajikan terdiri dari nasi, lauk pauk, sayu, buah dan makanan selingan
15 53,6 13 46,4 28 100
3 Ibu selalu mendampingi anak pada waktu makan
19 67,9 9 32,1 28 100
4
Jika anak tidak mau makan sayur, ibu membujuk sambil bercerita dan mencampurkan sayur kedalam
makanan kesukaan anak 10 35,7 18 64,3 28 100
5 Ibu membiasakan anak sarapan setiap hari
6 21,4 22 76,8 28 100
6 Jika ibu tidak membiasakan anak sarapan, apakah
ibu memberikan jajan setiap pagi pada anak? seperti kerupuk dan permen
18 64,3 10 35,7 28 100
7 Ibu memberikan susu formula 3 gelas sehari
6 21,4 22 76,8 28 100
8 Ibu memberikan anak makan 3 x sehari
15 53,6 13 46,4 28 100
9
Ibu memberikan anak makan selingan 2 x sehari 11 39,3 17 60,7 28 100
10 Ibu dan keluarga selalu makan bersama
13 46,4 15 53,6 28 100
Berdasarkan perhitungan jumlah skor yang didapat dari pernyataan responden pada pengukuran pemberian makan pada balita maka didapatkan hasil bahwa pemberian
makanan kepada balita umur 0-6 bulan paling banyak yang tidak baik sebanyak 16
Universitas Sumatera Utara
orang 55,2, umur 7-12 bulan paling banyak yang tidak baik sebanyak 23 orang 76,7, umur 13-24 bulan paling banyak yang tidak baik sebanyak 21 orang
71,0, dan umur 25-59 bulan paling banyak yang tidak baik sebanyak 20 orang 71,5. Secara keseluruhan pemberian makanan pada balita paling banyak dalam
keadaan tidak baik yaitu sebanyak 81 orang 77,1. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.16 berikut ini :
Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Tingkat Pemberian Makan pada Balita
Kelompok Umur
Pemberian Makan Total
Baik Tidak Baik
n n
n
0-6 Bulan 13
44,8 16
55,2 29
100,0
7-12 Bulan
7 23,3
23 76,7
30 100,0
13-24 Bulan
9 29,0
22 71,0
31 100,0
25-59 Bulan 8
28,5 20
71,5 28
100,0
Jumlah 37
22,9 81
77,1 118
100,0
4.3 Hubungan Karakteristik Keluarga dan Dukungan Sosial terhadap Pemberian Makan pada Balita