Uji Validitas dan Reliabilitas

dalam satu keluarga maka akan diacak lagi sehingga satu balita akan mewakili satu keluarga. 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Jenis dan cara Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode : a. Data primer yaitu data berupa pendidikan orang tua, pendapatan orang keluarga, pekerjaan orang tua, besar keluarga, dukungan emosional, dukungan informasional, dukungan instrumental, dukungan penghargaan, jumlah makanan, bentuk makanan dan frekuensi pemberian makanan yang dikumpulkan melalui wawancara dengan menggunakan kuesoner kepada orang tua balita. b. Data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui dokumentasi, laporan Dinas kesehatan Kota Medan, dan Puskesmas Helvetia serta data-data pendukung lainnya.

3.4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas

Kuesioner karakteristik keluarga, dukungan sosial dan pemberian makan pada balita yang telah disusun terlebih dahulu dilakukan uji coba sebelum dijadikan sebagai alat ukur penelitian yang bertujuan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas alat ukur. Uji coba kuesioner dilakukan terhadap 30 ibu yang memiliki balita di Kecamatan Medan Sunggal. Hasil uji validitas dan reabilitas dapat dilihat pada lampiran 2 Universitas Sumatera Utara Untuk menghitung validitas suatu instrumen dilakukan dengan cara menghitung korelasi antar skor hitung masing-masing pertanyaan dalam suatu variabel menggunakan korelasi pearson Product Moment Corelation Situmorang 2010, dengan ketentuan jika nilai r-hitung r-tabel, maka dinyatakan valid dan sebaliknya. Ketentuan kuesioner dikatakan valid pada penelitian ini, jika : 1. Nilai r- hitung variabel ≥ 0,361 dikatakan valid. 2. Nilai r-hitung variabel 0,361 dikatakan tidak valid. Setelah semua pertanyaan valid, analisis dilanjutkan dengan uji reliabilitas. Reabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha yaitu menganalisis alat ukur satu kali pengukuran Situmorang,2010, dengan ketentuan, jika nilai r-Alpha r-tabel, maka dinyatakan relialibel. Nilai r-Alpha untuk penentuan reliabilitas adalah : 1. Nilai r- Alpha ≥ r-tabel dikatakan reliabel 2. Nilai r-Alpha r-tabel dikatakan tidak reliabel. Uji validitas daan reliabilitas kesahihan dan keandalan alat ukur penelitian berupa kuisoner dilakukan sebelum digunakan untuk mengukur karakteristik umur orang tua, besar keluarga, pendapatan orang tua, pengetahuan orang tua, dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan informasi, dukungan penghargaan dan pemberian makan pada balita. Hal ini dimaksudkan agar alat ukur yang digunakan benar-benar tepat dan cermat dalam melakukan fungsi ukurnya serta dapat dipercaya. Validitas dan reliabilitas alat ukur dilihat dari koefisien korelasinya, semakin tinggi Universitas Sumatera Utara angka koefisien korelasinya semakin valid dan reliabel alat ukur tersebut. Hasil uji validitas dan reabilitas dapat dilihat pada lampiran 2. 3.5. Veriabel dan Defenisi Operasional 3.5.1. Variabel Bebas