BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
1. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pemberian makan pada balita di di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan adalah pendidikan orang tua,
pekerjaan orang tua, dukungan informasional dan dukungan emosional. 2. Faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap pemberian makanan balita
di Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan adalah dukungan informasional 3. Berdasarkan pemberian makan pada balita didapat hasil bahwa pemberian
makan kepada balita yang paling banyak yaitu pada kategori tidak baik 77,1
6.2 Saran
1. Perlunya peningkatan pengetahuan para pengasuh balita dalam pemberian makan balita melalui penyuluhan dan pelatihan di Kecamatan Medan Helvetia
Kota Medan. 2. Meningkatkan peran para petugas kesehatan dan kader masyarakat dalam
menyampaikan informasi yang lebih baik dan mudah dipahami kepada ibu yang memiliki balita tentang pemberian makan pada balita.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S.2004. Prinsip dasar ILmu gizi. PT.Gramedia Pustaka Umum. Jakarta
Amalia, Linda. 2007.Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Segera pada bayi Baru Lahir di Rumah Sakit Daerah Kabupaten Cianjur Tahun
2007. Tesis.FKM UI.Depok. Ariani, 2008. Makanan Pendamping ASI MP-ASI. http:parentingislami
.wordpress.com20080527makanan-pendamping-ASI MP-ASI. Di akses 7 Juli 2012
Arikunto,S .2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. PT.Rieneka Cipta:Jakarta.
Arisman. 2004. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta.
Azwar, Azrul, 2006, Strategi Percepatan Penurunan Kematian Ibu Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan, Advocasi Workshop Strategi dan Kegiatan
yang berhasil dalam program Safe Motherhood. Depkes RI, Jakarta Berg. A .1986. Peranan Gizi Dalam Pembanguan Nasional. CV.Rajawali.Jakarta.
Cohen dan S. L Syme , 1985 Social Supprot and Health, Academic Press. San
Fransisco Depkes RI.2000. Rencana Pembangunan Kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010.
Jakarta Depkes RI, 2004. Pedoman Pemberian Makanan Pendamping ASI. Jakarta.
,2005. Pedoman Pemberian ASI dan Makanan Balita. Jakarta.
,2007. Keluarga Sadar Gizi Kadarzi.jakarta. Dinkes Sumatera Utara. 2006. Pedoman Rencana Aksi Penanggulangan Gizi Buruk
2006-2010. ,2011.Buku Profil Kesehatan Sumatera Utara 2010.
Universitas Sumatera Utara
Green, L.W.1980. Health Education Planning, a Diagnostic Approuch. The Jhon Hoplins University My Field Publishing:USA.
Gottlieb, B.H. 1983. Social Support Strategies Guidelines for Mental Health Practices. London: Sage Publications
Harper, Laura J. 1986. Pangan, Gizi dan Pertanian Terjemahan Oleh Suharjo, UI- Press. Jakarta
Husaini.1999. Makanan Bayi Bergizi cetakan ke-7.Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.
Kaplan, R. M., Sallis, J. F., Patterson, T.L. 1993. Health and human behavior. New York : McGraw-Hill, Inc
Koentjaraningrat, 2007. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia, Djambatan, Jakarta Komsatiningrum. 2009. Hubungan Antara Tingkat pengetahuan Gizi Ibu dan
Pendapatan Keluarga dengan Pola Komsumsi Pangan Balita di Desa Meger Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten.Skripsi.FT-UNS.Semarang.
Megawati. 2002. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian Makanan Pralaktal pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Bogor
Selatan Kota Bogor Provinsi Jawa Barat. Skripsi FKM UI.Depok Notoatmodjo,S.2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Catakan Pertama.
PT.Rineka Cipta, Jakarta. ,2005.Promosi kesehatan teori dan Aplikasi. Cetakan pertama. PT. Rineka
cipta :Jakarta. _______.2007.Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku.Cetakan Pertama PT.Rineka
Cipta :Jakarta. Nurlila, Ratna Umi. 2002 Faktor Penyebab Gizi Buruk Pada Anak Balita Di Wilayah
Kerja Puskesmas Kota Kendari. STIKES Mandala Waluya Kota Kendari Nursalam. 2001. Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta : CV Agung Seto
Prita.2009.
Pentingnya Menu
Seimbang. Club
Nutricia. Dalam
http:www.clubnutricia.co.id yang diakses tanggal 18 Februari 2011.
Universitas Sumatera Utara
Purwanto,H.1993. Pengantar Perilaku Manusia untuk Keperawatan. Penerbit buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Rajagukguk,T.2007. Pengaruh Promosi Komsumsi Sayur dan Buah Terhadap Prilaku Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Padang Bulan kecamatan Medan Baru
Tahun 2007. Skripsi.FKM-USU.Medan. Ramadhan,S.2010. Gizi Buruk Masih Ada, Harian Analisa. Safawi, Z. 2009.
”Memutuskan Rantai Gizi Buruk” dalam http:www. republika.co.id
yang diakses tanggal 14 januari 2011.
Riyadi H., dkk., Studi tentang Status Gizi pada Rumah tangga Miskin dan Tidak Miskin. Gizi Indonesia. 2006.
Roesli, U, 2000, Mengenal ASI Ekslusif. Trubus Agriwidya, Jakarta Rosidah, D, 2004. Pemberian Makanan Tambahan. EGC. Jakarta
Santoso,S.dkk.2004.Kesehatan dan Gizi. Cetakan Kedua. Jakarta:PT.Asdi Mahasatya. Sarafino, E. P. 1990. Health Psychology Biopsychological Interaction. USA : John
Wiley Sons. Sarafino, E. P. 1998. Health Psychology Biopsychological Interaction 3
rd
ed. USA : John Wiley Sons.
Sarafino, 2003. Dukungan Keluarga. Jakarta : Salemba Medika Sari,N.C.2008.Pengaruh Penyuluhan Kadarzi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap
Tentang Kadarzi Serta Pola Komsumsi Pangan Pada Ibu Hamil Di Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok Tahun 2008.Skripsi
FKM-USU.Medan.
Sears, D. O., Peplau, L. A., Taylor, S. E. 1991. Social Psychology 7 th ed. USA : Prentice-Hall International, Inc
Smet, 1994. Psikologi Kesehatan. PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta Soeditama, A.D. 1985. Ilmu Gizi untuk Profesi dan Mahasiswa Jilid I. Dian Rakyat.
Jakarta Sotjiningsih. 1997. ASI: Petunjuk Untuk Petugas Kesehatan. Jakarta: EGC
Universitas Sumatera Utara
Suhardjo, 1999. Pemberian Makanan Pada Bayi dan Anak. Yogyakarta : Kanisius. Suprapto, Agus, dkk, 1999. Analisis Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Dengan Pola
Pertolongan Persalinan 5 Tahun Terakhir Dengan Faktor Sosial Ekonomi di Indonesia, Analisis Data Susenas, 2001, Jakarta
Suprapto, 2003, Komplikasi Persalinan dan Risiko Kematian ibu, EGC, Jakarta Stanley, 2007. Buku Ajar Keperawatan Gerontik Edisi 2. PT. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta Stuart, G.W. dan Sundeen, S.J. 1991. Principles and practice of. Psychiatric Nursing.
St. Louis : Mosby Company Stuart dan Sundden , 2005. Buku Saku Keperawatan Jiwa, Jakarta : EGC
Suhardjo.1998. Sosial Budaya Gizi.IPB. Bogor.
,2003.Berbagai Cara Pendidikan Gizi. PT Bumi Aksara.Jakarta. Sumarwan, 1993. Keluarga Masa Depan Dan Perubahan Pola Konsumsi. Warta
Demografi Tahun ke-23 no.5 LD.FEUI. Jakarta Taylor, S.E. 1995. Health Psychology. New York: Mcgraw-Hill, Inc
Theresiana, K.L. 2002 Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Praktik Pemberian
MP-ASI Pada Bayi Umur 4-11 Bulan Di Kabupaten Tangerang Tahun 2002. Tesis Program Pascasarjana Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia
Uripi.V.2004. Menu Sehat Untuk Balita.Puspa Swara, Jakarta. Watson, D.L., Tregerthan, G.B., Frank, J. 1984. Social psychology: Science and
application. Illinois: Scott, Foresman, and Company Widyawati, 2005. Pengaruh Dukungan Keluarga Terhadap Perubahan Respon Sosial-
Emosional. Skripsi Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1
KUESONER PENELITIAN PENGARUH KARAKTERISTIK KELUARGA DAN DUKUNGAN SOSIAL
TERHADAP PEMBERIAN MAKAN BALITA DI KECAMATAN MEDAN HELVETIA
KOTA MEDAN
I. DATA UMUM RESPONDEN
Nomor:……………………………………………………………………………… Nama :………………………………………………………………………………
Alamat:………………………………………………………………………………
II.Karakteristik Responden 1. Umur
:…………………………………………………..Tahun 2. Pendidikan
: 1 SD2 SMP3SMA4 PT 3. Pekerjaan
: 4. Pendapatan
:Rp……………………………………………………….. 5. Besar Keluarga
:……………………………………………………Orang
III.IDENTITAS BALITA 1. Nama Balita
:………………………………………………………….. 2. Umur
:…………………………………………………..bulan 3. Jenis Kelamin
: 1. Laki-laki 2.Perempuan
IV.DAFTAR PERTANYAAN 1. Pemberian Makan pada Balita
Petunjuk: 1.Pertanyaan yang diajukan kepada ibu, disesuaikan dengan usia balita
2.Kelompok umur balita dibagi menjadi empat, yaitu:0-6 bulan, 6-11 bulan, 1-3 tahun dan 3-5 tahun
Universitas Sumatera Utara
1. Pemberian Makanan Pada Bayi 0-6 bulan No