Beberapa  senyawa  diantaranya  gingerol  dan  shogaol  memberi  aktivitas farmakologi  dan  seperti  efek  antioksidan,  antiinflamasi,  analgesik,  antikarsinogenik,
dan  kardiotonik.
32
Salah  satu  penyebab  nyeri  pulpa  adalah  adanya  inflamasi.
1
Jahe merah  mempunyai  komponen  aktif  yaitu  gingerol  dan  shogaol  yang  berfungsi
menghambat  leukotrien  dan  prostaglandin  yang  merupakan  mediator  radang.
32
Jahe merah  juga  mempunyai  kandungan  saponin,  tanin,  dan  alkaloid.
35
Gingerol  dan shogaol  merupakan  turunan  dari  alkaloid.
44
Kandungan  gingerol  dan  shagaol  dapat menghambat  produksi  PGE
2
.
32,36
Kandungan  flavonoid  juga  dapat  ditemukan  pada jahe  merah,  yang  dapat  menghambat  sintesis  eikosanoid  yang  akan  menyebabkan
penurunan  kandungan  asam  arakidonat  yang  lebih  lanjut  akan  mengakibatkan pelepasan  sejumlah  mediator  inflamasi  seperti  prostaglandin,  leukotrien,  dan
tromboksan.
12
2.5  Kelinci Oryctolagus cuniculus sebagai Hewan Coba
Hewan coba memiliki peran penting dalam kemajuan ilmu pengetahuan pada
umumnya  dan  biomedis  khususnya.  Kelinci  Oryctolagus  cuniculus  mempunyai
berbagai  jenis  yang  sering  digunakan  sebagai  hewan  coba  diantaranya  kelinci  New Zealand, Lops, Dutch, dan California. Kelinci telah banyak digunakan pada penelitian
biomedis.  Penggunaan  kelinci  diperluas  karena  kemudahan  dalam  menanganinnya dan harganya yang relatif murah.
37
Seekor  kelinci  yang  normal  mempunyai  intuisi,  aktif,  ingin  tahu,  memiliki bulu  yang  lebat  dan  kondisi  tubuh  yang  baik  Gambar  2.  Ketika  kelinci  dilakukan
percobaan  yang  menyebabkan  nyeri,  kelinci  akan  menunjukkan  perubahan  jalan, penarikan  diri  dan  perlindungan  dari  cedera,  postur  yang  canggung,  menjilat,
menggosok  atau  menggaruk  areanya,  atau  bahkan  penurunan  nafsu  makan.
37
Dalam penelitian  ini,  tingkah  laku  kelinci  yang  mudah  untuk  diamati  berupa  menjilat
licking melalui  metode  stimulasi elektrik pada gigi. Metode  stimulasi elektrik pada gigi  ini  diamati  selama  1  jam  dengan  interval  waktu  10  menit  untuk  mengevaluasi
durasi maksimum bahan coba.
15
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2. Kelinci Oryctolagus cuniculus
Gigi  kelinci  Oryctolagus cuniculus  memiliki  densitas  tulang  yang  mirip
dengan gigi manusia.
25
Rumus gigi kelinci adalah 2 x I22 C00 P32 M33. Kelinci memiliki  6  gigi  insisivus.  Terdapat  4  gigi  insisivus  maksila,  2  pada  sisi  labial  yang
memiliki  groove  vertikal  pada  garis  tengahnya,  dan  2  gigi  rudimeter  pada  sisi palatalnya. Kelinci tidak mempunyai gigi kaninus baik di rahang atas maupun rahang
bawah.  Terdapat  6  gigi  premolar  pada  rahang  atas  dan  4  gigi  pada  rahang  bawah. Terdapat pula 6 gigi molar rahang atas dan 6 gigi pada rahang bawah. Diastema yang
besar  diantara  gigi  insisivus  dengan  gigi  premolar.  Gigi  premolar  memiliki  bentuk yang  mirip  dengan  gigi  molar,  keduanya  sering  disebut  gigi  pipi.
38
Gigi  insisivus kelinci memiliki bentuk mahkota yang panjang, dan selalu erupsi terus menerus. Akar
dari gigi insisivus kelinci termasuk apeks terbuka.
39
Universitas Sumatera Utara
2.5 Kerangka Teori