Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

gingerol dan 3R,5S-[6] gingerdiol. 10 Kandungan flavonoid juga dapat ditemukan pada jahe merah, yang dapat menghambat sintesis eikosanoid. Penghambatan ini akan menyebabkan penurunan kandungan asam arakidonat yang lebih lanjut akan mengakibatkan pelepasan sejumlah mediator inflamasi seperti prostaglandin, leukotrien, dan tromboksan. 12 Jahe merah memiliki efek antibakteri. Menurut penelitian Basma et al 2014, jahe merah mempunyai aktivitas sebagai antibakteri pada bakteri Enterococcus faecalis dengan konsentrasi 2 g dalam 10 ml etanol 95 menunjukkan bahwa ekstrak jahe merah menghasilkan koloni bakteri yang lebih sedikit yaitu 2,9 koloni dibanding ekstrak bawang putih 8,4 koloni dan kloroheksidin 2, 28,9 koloni. 13 Menurut penelitian Supreetha et al 2011, jahe merah pada konsentrasi 1 g, 2 g, 4 g yang dilarutkan dalam etanol 99,9 menunjukkan bahwa konsentrasi 2 g lebih efektif dibanding 1 g dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans. 14 Dari uraian diatas, peneliti tertarik untuk melihat apakah jahe merah mempunyai efek terhadap penurunan nyeri pulpa yang diakibatkan oleh inflamasi pulpa. Dalam penelitian ini penurunan nyeri pulpa dilakukan dengan menggunakan metode elektrik. 15,16 Penelitian ini dilakukan pada gigi kelinci yang diinduksi secara mekanis sehingga terjadi inflamasi.

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian di atas, dapat disusun tema sentral dari masalah penelitian ini yakni:  Nyeri pulpa dapat diakibatkan oleh terjadinya inflamasi pulpa. Inflamasi pulpa dapat disebabkan karena adanya iritasi pada pulpa baik secara mekanis, bakteri, atau khemis.  Nyeri pulpa terjadi karena adanya inflamasi pulpa yang sulit diadaptasi oleh pulpa karena pulpa dikelilingi oleh dinding struktur jaringan gigi yang kaku.  Nyeri pulpa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya iritan mekanik. Penyebab mekanik yang dapat menimbulkan nyeri diantaranya preparasi kavitas yang dalam, pembuangan struktur gigi tanpa pendingin, ataupun terjadi prosedur iatrogenik. Universitas Sumatera Utara  Beberapa bahan pereda nyeri diantaranya eugenol dan steroid. Eugenol paling sering digunakan. Akan tetapi, mempunyai sifat sitotoksis dan dapat menyebabkan iritasi.  Jahe mengandung senyawa potensial antiinflamasi yang disebut gingerol dan shogaol Kwang et al 1998 cit. Christina Winarti , Hernani. Jahe merah mempunyai komponen aktif yaitu gingerol dan shogaol yang berfungsi menghambat leukotrien dan prostaglandin yang merupakan mediator radang. Menurut penelitian Dugasani et al, kandungan gingerol dan shogaol dapat menghambat produksi PGE 2 . Namun, belum ada penelitian mengenai efek analgesik dalam mengatasi nyeri akibat inflamasi pulpa. Berdasarkan uraian di atas, maka timbul pertanyaan sebagai berikut : 1. Apakah ada efek analgesik ekstrak jahe merah Zingiber officinale roscoe pada konsentrasi 1 dan 2 pada gigi-gigi yang mengalami nyeri intradental akibat inflamasi pulpa pada hari pertama dan hari ketiga? 2. Apakah ada perbedaan efek analgesik ekstrak jahe merah Zingiber officinale roscoe pada konsentrasi 1 dan 2 dibanding dengan eugenol yang sering dipakai sebagai pereda nyeri pada gigi yang mengalami inflamasi pulpa pada hari pertama dan hari ketiga ?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah 1. Untuk melihat efek analgesik ekstrak jahe merah Zingiber officinale roscoe pada konsentrasi 1 dan 2 pada gigi-gigi yang mengalami nyeri intradental akibat inflamasi pulpa pada hari pertama dan hari ketiga. 2. Untuk melihat efek analgesik ekstrak jahe merah Zingiber officinale roscoe pada konsentrasi 1 dan 2 dibanding dengan eugenol yang sering dipakai sebagai pereda nyeri pada gigi-gigi yang mengalami inflamasi pulpa pada hari pertama dan hari ketiga. Universitas Sumatera Utara

1.4 Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

Efek Antiinflamasi Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian In Vivo)

4 99 95

Uji Efek Antiinflamasi Dari Kombinasi Ekstrak Rimpang Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc.)Dan Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val.) Dalam Sediaan Topikal Pada Mencit Jantan

17 119 74

Judul Efek Analgesik Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale roscoe ) Terhadap Inflamasi Pulpa pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cniculus) (Penelitian In Vivo)

0 0 23

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Nyeri Pulpa - Efek Analgesik Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) Terhadap Inflamasi Pulpa pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian in vivo)

0 2 12

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Efek Analgesik Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) Terhadap Inflamasi Pulpa pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian in vivo)

0 0 6

Efek Analgesik Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) Terhadap Inflamasi Pulpa pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian in vivo)

0 0 15

Efek Antiinflamasi Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian In Vivo)

0 0 20

Efek Antiinflamasi Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian In Vivo)

0 2 15

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Efek Antiinflamasi Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinalle roscoe) pada Gigi Kelinci (Oryctolagus cuniculus) (Penelitian In Vivo)

0 2 5

EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale roscoe) PADA GIGI KELINCI (Oryctolagus cuniculus) DENGAN PULPITIS REVERSIBEL (Penelitian In Vivo)

0 2 16