2.5 Kerangka Teori
Proses inflamasi neurogenik
Pembebasan Mediator
Meningkatan aliran darah di
pulpa
Nyeri Pulpa Kandungan Jahe Merah
Alkaloid
Flavonoid
Efek Analgesik Meningkatnya
permeabilitas pembuluh
darah Meningkatnya
tekanan intrapulpa
Injuri
Gingerol Shogaol
Saponin
Tanin
Universitas Sumatera Utara
Iritan mekanik dapat menyebabkan proses inflamasi neurogenik. Pada proses ini, yang dihasilkan seperti Calsitonin Gene Related Peptide CGRP dan substansi P
yang menghasilkan persepsi nyeri.
1
Pulpa terkurung oleh dentin yang kaku dan low- compliance environment dan menyebabkan peningkatan tekanan jaringan dan
mediator inflamasi penyebab nyeri. Pelepasan mediator nyeri ini menyebabkan nyeri langsung dengan menurunkan ambang rangsang sensorik. Mediator ini juga
mengakibatkan nyeri tidak langsung dengan meningkatnya vasodilator anteriol dan permeabilitas venul sehingga terjadinya penumpukan cairan inflamasi dan
meningkatnya tekanan intrapulpa.
1
Untuk mengatasi rasa nyeri tersebut, diperlukannya bahan pereda nyeri. Jahe merah mempunyai efek antiinflamasi.
Kandungan dari jahe merah diantaranya gingerol dan shogaol. Senyawa tersebut memberi aktivitas farmakologi seperti antioksidan dan antibakteria. Jahe merah juga
mempunyai kandungan saponin, tanin, dan alkaloid.
35
Komponen gingerol dan shogaol merupakan turunan dari alkaloid.
44
Komponen aktif gingerol mempunyai efek menghambat leukotrien dan prostaglandin yang merupakan mediator inflamasi.
32
Kandungan gingerol dan shogaol mempunyai efek dalam menghambat produksi PGE
2
.
36
Kandungan flavonoid juga dapat ditemukan pada jahe merah, yang dapat menghambat sintesis eikosanoid. Penghambatan ini akan menyebabkan penurunan
kandungan asam arakidonat yang lebih lanjut akan mengakibatkan pelepasan sejumlah mediator inflamasi seperti prostaglandin, leukotrien, dan tromboksan.
12
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN
3.1 Kerangka Konsep