saraf.
2
Mediator inflamasi seperti Prostaglandin E
2
PGE
2
, dan bradikinin juga dapat membangkitkan neurosekresi CGRP. Neuropeptida ini menyebabkan vasodilatasi dan
peningkatan permeabilitas pembuluh darah, maka terjadi inflamasi neurogenik.
2
Mediator kimia bersifat endogen yang mempunyai kaitan dengan rasa sakit karena inflamasi diantaranya histamin, bradikinin, 5 - hydroxytryptamine, dan
prostaglandin.
20,26
Mediator ini meningkatkan kepekaan ujung saraf sensori pada nyeri yang diakibatkan oleh mediator lain. Mediator neurogenik terlibat dalam respon
pulpa terhadap iritan dan seperti komponen-komponen imun, ini dapat mencetus keadaan patologi dan juga respon penyembuhan.
2.1.3 Mekanisme Nyeri
Proses nyeri merupakan pengalaman subjektif yang merupakan kejadian akibat elektrik dan kimia yang bisa dikelompokkan menjadi 4 proses, yaitu
transduksi, transmisi, modulasi, dan persepsi. Secara singkat mekanisme nyeri dimulai dari nosiseptor oleh stimulus noxious pada jaringan yang kemudian akan
mengakibatkan perubahan stimulasi nosiseptor. Signal saraf dihantarkan oleh potensial aksi yang merupakan perubahan cepat pada potensial membran yang
menyebar secara cepat di sepanjang membrane serabut saraf. Proses ini dinamakan aktivasi reseptor. Selanjutnya potensial aksi tersebut akan ditransmisikan menuju
neuron saraf pusat yang berhubungan dengan nyeri. Ketika diberi distimulus, nyeri lambat kronik dijalarkan ke medula spinalis oleh serabut C. Sedangkan rasa nyeri
yang tajam dijalarkan serabut Aδ. Sewaktu memasuki medulla spinalis dari radiks
spinalis dorsalis, serabut rasa nyeri berakhir pada neuron di kornus dorsalis . Tahap ini
menimbulkan persepsi nyeri yang dimodulasi oleh signal yang mempengaruhi proses tersebut. Proses terakhir adalah persepsi dimana pesan tersebut menuju otak dan
menghasilkan pengalaman yang tidak menyenangkan.
23
2.2 Pulpitis Reversibel Simptomatik
Pulpitis adalah proses radang pada jaringan pulpa gigi. Jaringan pulpa terletak dalam jaringan keras gigi sehingga bila mengalami proses radang, sulit ditentukan
Universitas Sumatera Utara
sejauh mana proses tersebut terjadi. Pulpitis reversibel simptomatis merupakan respon
peradangan dari jaringan pulpa terhadap iritasi. Rasa sakit karena peningkatan tekanan intrapulpa.
26
Pulpitis reversibel dapat disebabkan oleh prosedur operatif, kuretase periodontium yang dalam, dan fraktur email yang menyebabkan tubulus
dentin terbuka. Gejalannya apabila diaplikasi stimulus dingin dan panas dapat menyebabkan sakit sementara yang tajam. Rasa sakit ini timbul karena adanya
peningkatan tekanan intrapulpa.
1
2.3 Bahan Pereda Nyeri
Beberapa bahan alami telah digunakan dalam mengatasi inflamasi pulpa akibat pulpitis reversibel. Dalam penelitian Trimurni 1998, kemuning digunakan
sebagai bahan coba dan menunjukkan bahwa terjadi penurunan sel radang pada inflamasi pulpa yang diinduksi secara mekanis.
31
Dalam penelitian Aldo Sabir 2005, propolis digunakan sebagai bahan coba dalam mengatasi inflamasi pulpa.
Hasil penelitian tersebut menyatakan respon inflamasi pada pulpa tikus dari propolis lebih baik dibanding eugenol sebagai kontrol.
27
Selain itu, watermelon frost merupakan bahan alami yang telah digunakan dalam penelitian Dennis dan Trimurni
Abidin 2009 dalam mengatasi inflamasi pulpa. Hasil penelitian tersebut menyatakan eugenol dan watermelon frost memiliki efek dalam penurunan PGE
2
.
28
Bahan alami lain seperti buah lerak juga digunakan penelitian Fitrah Utari 2010 dalam
mengatasi nyeri pulpa dan diuji stimulasi pulpa pada gigi kelinci dengan frekuensi 50 Hz dan kuat arus 0,2 mA. Hasil penelitian tersebut ekstrak lerak 2,5 mempunyai
efek analgesik paling baik dibanding 5 dan 7,5.
29
Dalam penelitian Dennis 2015, watermelon frost juga memiliki efek dalam menurunkan substansi P SP
yang merupakan mediator inflamasi neurogenik dan meningkatkan fosfatase alkali ALP pada pulpa yang mengalami pulpitis reversibel dibanding dengan kelompok
yang tidak diberi bahan coba.
30
Beberapa bahan pereda nyeri yang digunakan dalam dunia kedokteran gigi diantaranya eugenol dan glukosteroid.
Universitas Sumatera Utara
2.3.1. Eugenol
Pereda nyeri yang biasanya digunakan pada saluran akar adalah eugenol. Eugenol telah banyak digunakan dalam dunia kedokteran gigi. Eugenol adalah derivat
fenol yang bersifat sebagai antibakteri. Sifat antibakteria ini dapat menekan pertumbuhan bakteri sehingga mengurangi inflamasi.
1
Akan tetapi, eugenol dapat bersifat sitotoksin berupa alergenitas dan dapat menyebabkan iritasi .
1,5
Eugenol juga dapat menyebabkan terjadinya nekrosis sementum, tulang, dan peradangan
periapikal.
6
Eugenol juga mempunyai efek antiinflamasi yaitu menghambat siklooksigenase yang mensintesis enzim prostaglandin.
5
Efek analgesik dari eugenol dengan memblok ion kanal dan saraf aferen. Selain itu, eugenol juga memblok Na
+
dan K
+
. Eugenol juga dapat menghambat Ca
2+
yang mengeluarkan neurotransmiter yang akan menghambat PGE
2
.
7
2.3.2 Glukosteroid
Steroid yang sering digunakan adalah glukosteroid. Glukosteroid dapat mengurangi rasa sakit dan inflamasi pulpa. Walaupun banyak kekurangan
glukosteroid, namun pemakaian glukosteroid dipercaya dapat menghambat dan mngurangi rasa nyeri. Steroid telah menunjukkan bahwa material ini dapat
menurunkan nyeri pasca perawatan walaupun dengan hasil campuran. Steroid akan mengubah respon inflamasi dan vaskuler yang cukup menurunkan tingkatan nyeri.
Namun steroid tidak dapat menurunkan nyeri parah. Dalam aplikasi endodontik, kerja obat ini tidak banyak hanya mempengaruhi nyeri yang derajatnya ringan.
Glukosteroid memiliki kelemahan yang mempunyai efek imunosupresan.
1
2.4. Jahe Merah Zingiber officinale roscoe
Menurut taksonominya, Zingiber officinale diklasifikasikan dalam
32
:
Kingdom : Plantae
Divisi
: Spermatopyta
Kelas : Monocotyledonae
Bangsa
: Zingiberales
Universitas Sumatera Utara
Suku
: Zingiberaceae
Marga : Zingiber
Spesies
: Zingiber officinale
Ciri umum tanaman jahe adalah tumbuh berumpun. Batang semu, tidak bercabang, berbentuk bulat, tegak, tersusun dari lembaran pelepah daun, berwarna
hijau pucat dengan pangkal batang kemerahan, tinggi dapat mencapai 1 meter. Bunga majemuk terdiri atas kumpulan bunga yang berbentuk kerucut kecil, warna kelopak
putih kekuningan.
32
Jahe merah memiliki nama latin Zingiber officinale roscoe. Jahe merah merupakan tanaman dengan rimpang kuat dan menjalar. Jahe merah berbatang semu
dan berwarna hijau kemerahan. Jahe merah mempunyai timpang kecil berlapis-lapis dengan aroma yang tajam, berwarna jingga muda sampai merah.
33
Jahe memiliki efek farmakologis yang berkhasiat sebagai obat yang mampu memperkuat khasiat obat yang dicampurkannya. Minyak atsiri yang terkandung pada
jahe merah sekitar 2,58-2,72, termasuk volatile oil atau minyak yang mudah menguap. Minyak atsiri merupakan komponen yang memberikan bau atau aroma
yang khas. Sementara itu, oleoresin termasuk non-volatile oil atau minyak yang tidak mudah menguap.
33
Berdasarkan beberapa penelitian, unsur-unsur yang terkandung dalam jahe merah, yaitu n-nonyl aldehyde, d-champene, d-beta phellandrene, methylheptenone,
cineol, d-borneol, geraniol, linalool, acetates, caprylate, citral, chavicol, dan zingiberene. Jahe merah biasanya digunakan sebagai campuran bahan obat.
33
Jahe mempunyai efek antibakteria. Kandungan gingerol dan shogaol menunjukkan efektivitas antibakteria dan antifungal yang baik. Menurut penelitian,
rimpang jahe dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram negatif diantaranya Porphyromonas
gingivalis, Porphyromonas
endodontalis, dan
Prevotella intermediate yang dapat menyebabkan penyakit periodontal. Kandungan [10]-
gingerol dan [12]-gingerol dapat menghambat beberapa bakteri di rongga mulut.
34
Universitas Sumatera Utara
Beberapa senyawa diantaranya gingerol dan shogaol memberi aktivitas farmakologi dan seperti efek antioksidan, antiinflamasi, analgesik, antikarsinogenik,
dan kardiotonik.
32
Salah satu penyebab nyeri pulpa adalah adanya inflamasi.
1
Jahe merah mempunyai komponen aktif yaitu gingerol dan shogaol yang berfungsi
menghambat leukotrien dan prostaglandin yang merupakan mediator radang.
32
Jahe merah juga mempunyai kandungan saponin, tanin, dan alkaloid.
35
Gingerol dan shogaol merupakan turunan dari alkaloid.
44
Kandungan gingerol dan shagaol dapat menghambat produksi PGE
2
.
32,36
Kandungan flavonoid juga dapat ditemukan pada jahe merah, yang dapat menghambat sintesis eikosanoid yang akan menyebabkan
penurunan kandungan asam arakidonat yang lebih lanjut akan mengakibatkan pelepasan sejumlah mediator inflamasi seperti prostaglandin, leukotrien, dan
tromboksan.
12
2.5 Kelinci Oryctolagus cuniculus sebagai Hewan Coba