Jenis Penelitian Metode Pengukuran

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuntitatif dengan desain penelitian yang digunakan eksperimen semu quasi experimental. Kelompok subjek diobservasi sebelum dilakukan intervensi, kemudian diobservasi kembali setelah dilakukan intervensi. Disain rancangan yang digunakan pretest and posttest group design without control group. Rancangan penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut : Keterangan : O 1 adalah pengetahuan dan sikap pasien tentang perawatan diabetes mellitus di RSUD RM Djoelham Binjai sebelum diberikan media leafleat. X 1 adalah pemberian leafleat kepada pasien diabetes mellitus. O 2 adalah pengetahuan dan sikap pasien tentang perawatan diabetes mellitus di RSUD RM Djoelham Binjai setelah diberikan media leafleat. O 3 adalah pengetahuan dan sikap pasien tentang perawatan diabetes mellitus di RSUD RM Djoelham Binjai sebelum diberikan brosur. X 2 adalah pemberian brosur kepada pasien diabetes mellitus. O 1 X 1 O 2 O 3 X 2 O 4 Universitas Sumatera Utara O 4 adalah pengetahuan dan sikap pasien tentang perawatan diabetes mellitusdi RSUD RM Djoelham Binjai setelah diberikan brosur. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham Binjai. Alasan pemilihan lokasi ini karena pasien rawat jalan baru semakin meningkat sedangkan untuk pasien diabetes yang lama tidak melakukan rawat jalan yang rutin.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dimulai bulan Mei 2015 sampai dengan selesai yang dimulai dari pengumpulan data sekunder, identifikasi masalah, penelusuran kepustakaan, penentuan judul, penyusunan proposal, seminar proposal, penelitian, analisis data dan penyusunan hasil penelitian. 3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah seluruh pasien diabetes secara pemeriksaan klinis yang ada di RSUD RM Djoelham Binjai. Adapun jumlah populasi berjumlah 474 orang.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih mengikuti prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya. Besar sampel dapat dihitung dengan menggunakan rumus Lemeshow Lemeshow, 2008: Universitas Sumatera Utara N = 38,9 ORANG = 40 ORANG Keterangan : n = Jumlah Sample N = Jumlah Populasi Z = Taraf Kepercayaan 95 1.96 P = Taraf Proporsi 0,5 D = tingkat Presisi 0,1 Berdasarkan perhitungan diatas sampel dalam penelitian adalah sebanyak 40 orang. Sampel dalam penelitian diambil dengan menggunakan purposive sampling dengan kriteria yang ditentukan dalam penelitian. Adapun kriteria dalam penelitian ini adalah : 1. Menderita diabetes berdasarkanhasilpemeriksaanklinis 2. Bersediamenjadiresponden 3. Mampu berkomunikasi dengan baik Universitas Sumatera Utara 3.4. Metode Pengumpulan Data

3.4.1. Data Primer

Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah kuesioner terstruktur yang berisi sejumlah pertanyaan yang diisi langsung sendiri oleh responden pada saat dibagikan. Ketentuan ini berlaku pada saat dilakukan pre dan post test dilakukan untuk kedua kelompok.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari rumah sakit , data demografi dan geografi wilayah penelitian , studi kepustakaan literatur, dan jurnal kesehatan yang berhubungan dengan penelitian ini.

3.4.3. Pelaksanaan Pengumpulan Data

1. Prosedur Pelaksanaan Pada Kelompok Intervensi Intervensi Prosedur kegiatan penelitian yang dilakukan meliputi beberapa tahapan yaitu: Prosedur kegiatan penelitian yang dilakukan meliputi beberapa tahapan yaitu: 1. Tahap Persiapan a. Di tahapan ini peneliti melakukan pengurusan perizinan ke lokasi penelitian. Kemudian melakukan pengumpulan data awal yang diperkirakan akan diperoleh dari berbagai sumber data yang terpercaya seperti RSUD Djoelham Binjai. Universitas Sumatera Utara b. Setelah mendapat izin dari lokasi penelitian, peneliti melakukan koordinsi dengan RSUDDjoelham Binjai untuk menentukan lokasi pelaksanaan penyuluhan kesehatan. c. Selanjutnya dilakukan uji coba instrumen penelitian termasuk uji validitas dan reliabilitas kuesioner pengetahuan dan sikap pasien tentang pemanfaatan pelayanan kesehatan di RSUD Djoelham Binjai terhadap 40 orang. 2. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan penyuluhan tentang perawatan diabetes mellitus dilakukan bertempat di ruangan RSUD RM Djoelham Binjai. Sebelum pelaksanaan kegiatan peneliti sudah berkoordinasi terlebih dahulu dengan petugas RSUD untuk mengetahui identitas masyarakat yang akan mengikuti penyuluhan kesehatan tentang penyakit diabetes mellitus, sehingga pembagian kedua kelompok responden diupayakan tidak membedakan tingkat pendidikan.

3.4.4 Validitas Dan Reliabilitas 3.1.1.

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Untuk mendapatkan kualitas hasil penelitian yang baik perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Uji validitas diperlukan untuk mengetahui apakah instrumen penelitian kuesioner yang dipakai cukup layak digunakan sehingga mampu menghasilkan data yang akurat. Sebelum penyebaran kuesioner pada sampel penelitian, butir-butir pertanyaan pada kuesioner harus diuji coba untuk melihat validitas dan reliabilitasnya.Uji validitas menunjukkan sejauh mana skor atau nilai ataupun ukuran yang diperoleh Universitas Sumatera Utara benar-benar menyatakan hasil pengukuran atau pengamatan yang ingin diukur. Uji validitas dilakukan dengan mengukur korelasi antara masing-masing item pertanyaan dengan skor total variabel dengan nilai correcteditemtotal correlation pada analisis reliability statistics. Jika nilai item corretedcorrelation r tabel 0,361, maka nilai dinyatakan valid. Uji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Dalam penelitian ini teknik untuk menghitung indeks reliabilitas yait menggunakan metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran dengan ketentuan jika nilai r Cronbach’s Alpha r tabel 0,361, maka dinyatakan reliabelRianto, 2011. Uji coba kuesioner dilakukan pada 30 pasien diabetes mellitus yang ditemui di Rumah sakit Bangkatan Binjai karena memiliki pasien diabetes mellitus dengan karakteristik pasien yang sama.

3.5 Variabel dan Definisi Operasional

3.5.1 Variabel

1. Variabel bebas yaitu pemberian promosi kesehatan dengan menggunakan media leaflet kepada penderita diabetes melitus. 2. Varaibel terikat yaitu perubahan pengetahuan dan sikap peserta sebelum dan sesudah promosi kesehatan.

3.5.2 Defenisi Operasional

Adapun defenisi operasional dari penelitian ini adalah : Universitas Sumatera Utara 1. Efektivitas adalah tingkat kemampuan media dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap responden tentang perawatan diabetes mellitus. 2. Pengetahuan adalah kemampuan responden menjawab dengan benar pertanyaan tentang perawatan diabetes mellitus. 3. Sikap adalah tanggapan atau pandangan reponden yang dinyatakan dalam pernyataan tentang perawatan diabetes mellitus. 4. Leaflet yaitu media berupa gambar yang berisikan materipesan tentang perawatan diabetes mellitus. 5. Brosur yaitu media berupa selembaran yang berisikan materipesan tentang perawatan diabetes mellitus.

3.6 Metode Pengukuran

Aspek pengukuran dari penelitian ini didasarkan pada jawaban responden terhadap pertanyaan yang ada di kuesioner yang disesuaikan dengan skor. No Variabel Cara Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 1 Pengetahuan Menjawab Kuesioner 10 pertanyaan: - Benar diberi skor 1 - Salah diberi skor 0 Skor Rasio 2 Sikap Menjawab kuesioner 10 pertanyaan positif: - Sangat setuju diberi skor 4 - Setuju diberi skor 3 - Tidak setuju diberi skor 2 - Sangat tidak setuju diberi skor 1 pertanyaan negatif: - Sangat setuju diberi skor 1 Skor Rasio Universitas Sumatera Utara 1. Pengetahuan Pengukuran variabel pengetahuan didasarkan pada skala rasio dari 10 pertanyaan dengan alternatif jawaban benar dan salah dimana responden bebas memilih jawaban yang disediakan, kemudian diberi bobot Benar skor 1 dan Salah skor 0, jumlah skor maksimal 10. 2. Sikap Pengukuran variable sikap didasarkan pada skala likert dari 10 pertanyaan dengan alternatif jawaban, jika jawaban sangat setuju diberi skor 4, setuju diberi skor 3, tidak setuju diberi skor 2 dan sangat tidak setuju diberi skor 1 untuk pertanyaan positif, sedangakan untuk pertanyaan negatif jika jawaban sangat setuju diberi skor 1, setuju diberi skor 2, tidak setuju diberi skor 3 dan sangat tidak setuju diberi skor 4, jumlah skor maksimal 40.

3.7. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di RSUD Dr. R. M. Djoelham Binjai Tahun 2014 – 2015

0 4 136

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 17

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 2

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 9

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 25

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 2

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 18

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di RSUD Dr. R. M. Djoelham Binjai Tahun 2014 – 2015

0 1 16

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di RSUD Dr. R. M. Djoelham Binjai Tahun 2014 – 2015

0 0 2

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di RSUD Dr. R. M. Djoelham Binjai Tahun 2014 – 2015

0 0 7