Penyebab Diabetes Melitus Faktor Risiko Terjadinya Diabetes Melitus

b. Bisa terjadi pada anak-anak dan dewasa, tetapi biasanya terjadi setelah usia 30 tahun. c. Faktor resiko untuk diabetes tipe II adalah obesitas, dimana sekitar 80-90 penderita mengalami obesitas. d. Diabetes mellitus tipe II juga cenderung diturunkan secara genetik dalam keluarga.

2.4.3 Penyebab Diabetes Melitus

Margatan 1995 menyatakan bahwa penderita diabetes mellitusbiasanya dikarenakan kelenjar pankreas atau kelenjar ludah perut tidak mampu atau tidak cukup memprodusir hormon insulin yang dibutuhkan tubuh, sehingga pembakaran karbohidrat sebagai bahan bakar tubuh kurang sempurna. Beberapa faktor yang sering menyuburkan dan bisa menjadi pencetus adalah 1 Kurang gerak, 2 Makan secara berlebihan, 3 Kehamilan, 4 Kekurangan hormone insulin, dan 5 Hormon insulin yang terpacu berlebihan. Adapun penyebab diabetes mellitus ada 3 macam, yaitu: 1 Gaya hidup, 2 Kondisi kesehatan, dan 3 Gen atau keturunan, sedangkan pendapat lain yang dikemukakan oleh Soegondo 2008 penyebab diabetes lainnya adalah: 1 Kadar kortikosteroid yang tinggi, 2 Kehamilan diabetes gestasional, akan hilang setelah melahirkan, 3 Obat-obatan yang dapat merusak pankreas, dan 4 Racun yang mempengaruhi pembentukan atau efek dari insulin.

2.4.4 Faktor Risiko Terjadinya Diabetes Melitus

Banyak orang mempunyai gaya hidup seperti jarang melakukan aktifitas fisik atau latihan jasmani, makan terlalu banyak makanan yang mengandung lemak dan Universitas Sumatera Utara gula, serta terlalu sedikit makanan yang mengandung serat dan tepung-tepungan. Gaya hidup seperti tadi dapat menjadi penyebab utama tercetusnya diabetes Soegondo, 2008. Resiko yang lebih besar mendapatkan diabetes adalah apabila :  Faktor keturunan jika mempunyai saudara, orangtua atau kakek dan nenek dengan diabetes  Berumur 45 tahun atau lebih  Berat badan lebih atau obesitas  Glukosa darah puasa atau sesudah makan melebihi batas-batas normal prediabetes atau toleransi glukosa terganggu  Tekanan darah tinggi yaitu lebih besar dari 13085  Kolestrol tinggi jika LDL kolestrol 130 mgdL atau kolestrol total 200 mgdL  Pernah mengalami diabetes gestasional  Melahirkan bayi dengan berat badan lebih dari 4 kilogram.

2.4.5 Patofisiologis

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di RSUD Dr. R. M. Djoelham Binjai Tahun 2014 – 2015

0 4 136

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 17

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 2

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 9

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 25

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 2

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 18

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di RSUD Dr. R. M. Djoelham Binjai Tahun 2014 – 2015

0 1 16

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di RSUD Dr. R. M. Djoelham Binjai Tahun 2014 – 2015

0 0 2

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di RSUD Dr. R. M. Djoelham Binjai Tahun 2014 – 2015

0 0 7