Sikap Karakteristik Responden .1 Umur Responden

sebanyak 27 orang 67,5, aktifitas fisik bagaimana yg efektif bagi pendeita diabetes mellitus sebanyak 29 orang 72,5, untuk mengetahui perkembangan kondisi kesehatannya apa yang dilakukan penderita diabetes mellitus sebanyak 30 orang 75. Hasil penelitian dapat dilihat dari tabel 4.5. Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Pernyataan Tentang Pengetahuan Post Test No Pengetahuan Benar Salah N N 1. Penyakit diabetes dapat disembuhkan melalui pengobatan 37 92,5 3 7,5 2. tanda dan gejala diabetes mellitus 31 77,5 9 22,5 3. Manfaat dari pengobatan insulin 32 80 8 20 4. Faktor resiko terjadinya diabetes melitus 28 70 12 30 5. Cara mengotrolan kadar gula pada penderita diabetes 33 82,5 7 17,5 6. Pengaturan pola makan yang baik pada penderita diabetes 24 60 16 40 7. Penderita diabetes dilarang mengkonsumsi makanan yang tinggi kadar glukosa 31 77,5 9 22,5 Tabel Lanjutan No Pengetahuan Benar Salah N N 8. Manfaat Senam diabetes bagi penderita diabetes mellitus 27 67,5 13 32,5 9. Aktifitas fisik efektif bagi pendeita diabetes mellitus 29 72,5 11 27,5 10. Untuk mengetahui perkembangan kondisi kesehatannya apa yang dilakukan 30 75 10 25

4.2.5 Sikap

Variabel sikap dalam penelitian ini didasarkan pada skala ordinal dari 10 pertanyaan dengan alternatif jawaban sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju. Untuk pengukuran sikap pada saat pre test pada responden menghasilkan Universitas Sumatera Utara jawaban mayoritas tentang ; penderita Diabetes Tipe II tidak perlu diberi pengobatan insulin menjawab setuju sebanyak 25 orang 62,5. Dari pernyataan penderita diabetes dalam 2 tahun harus mendapatkan pengobatan insulin dan obat oral anti diabetik OAD secara bersamaan mayoritas menjawab tidak setuju sebanyak 27 orang 67,5. Dari pernyataan kebiasaan merokok tidak memiliki resiko dalam meningkatkan kadar gula darah mayoritas menjawab setuju sebanyak 27 orang 67,5. Dari pernyataan kebiasan mengkonsumsi minuman beralkohol baik dalam menurunkan kadar gula darah mayoritas menjawab setuju sebanyak 30 orang 75. Dari pernyataan Kebiasaan mengkonsumsi makanan Fastfood dan junkfood tidak baik bagi penderita diabetes mayoritas menjawab tidak setuju sebanyak 29 orang 72,5. Dari pernyataan mengganti nasi sebagai sumber karbohidrat dengan makanan yang lain seperti beras merah, kacang hijau dll mayoritas menjawab stuju sebanyak 21 orang 57,5. Dari pernyataan pengontrolan diet sangat penting bagi penderita diabetes dalam menurunkan kadar gula darah sementara mayoritas menjawab tidak setuju sebanyak 26 orang 65. Dari pernyataan melakukan aktivitas fisik menimal 30 menit sehari baik bagi penderita diabetes mayoritas tidak setuju sebanyak 32 orang 82,5. Dari pernyataan melakukan senam diabetes setiap hari tidak baik bagi penderita diabetes mayoritas menjawab setuju 25 orang 87,5. Dari pernyataan penderita diabetes perlu memeriksaan rutin kadar gula ke pelayanan kesehatan dalam mengkontrol kadar gula darah mayoritas menjawab sangat stuju sebanyak 22 orang 55. Hasil penelitian dapat dilihat dari tabel 4.6. Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Pernyataan Tentang Sikap Pre Test Universitas Sumatera Utara No Sikap SS S TS STS N N n n 1. Penderita Diabetes Tipe II tidak perlu diberi pengobatan insulin 0,0 25 62,5 15 37,5 0 0,0 2. Penderita diabetes dalam 2 tahun harus mendapatkan pengobatan insulin dan obat oral anti diabetik OAD secara bersamaan 0,0 13 32,5 27 67,5 0 0,0 3. Kebiasaan merokok tidak memiliki resiko dalam meningkatkan kadar gula darah 0,0 27 67,5 13 32,5 0 0,0 4. Kebiasan mengkonsumsi minuman beralkohol baik dalam menurunkan kadar gula darah 0,0 30 75 10 25 0 0,0 5. Kebiasaan mengkonsumsi makanan Fastfood dan junkfood tidak baik bagi penderita diabetes 0,0 11 27,5 29 72,5 0 0,0 6. Mengganti nasi sebagai sumber karbohidrat dengan makanan yang lain seperti beras merah, kacang hijau dll. 0,0 21 52,5 19 47,5 0 0,0 7. Pengontrolan diet sangat penting bagi penderita diabetes dalam menurunkan kadar gula darah sementara 0,0 14 35 26 65 0 0,0 8. Melakukan aktivitas fisik menimal 30 menit sehari baik 0,0 7 17,5 33 82,5 0 0,0 9. Melakukan senam diabetes setiap hari tidak baik bagi penderita diabetes 0,0 35 87,5 5 12,5 0 0,0 Tabel Lanjutan No Sikap SS S TS STS N N n n 10. Penderita diabetes perlu memeriksaan rutin kadar gula ke pelayanan kesehatan dalam mengkontrol kadar gula darah 22 55,0 17 42,5 1 2,5 0 0,0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Pernyataan Tentang Sikap Post Test No Sikap SS S TS STS n n n N 1. Penderita Diabetes Tipe II tidak perlu diberi pengobatan insulin 0,0 7 17,5 24 60,0 9 22,5 2. Penderita diabetes dalam 2 tahun harus mendapatkan pengobatan insulin dan obat oral anti diabetik OAD secara bersamaan 6 15,0 28 70,0 6 15,0 0 0,0 3. Kebiasaan merokok tidak memiliki resiko dalam meningkatkan kadar gula darah 0,0 11 27,5 26 65,0 3 7,5 4. Kebiasan mengkonsumsi minuman beralkohol baik dalam menurunkan kadar gula darah 0,0 11 27,5 20 50,0 9 22,5 5. Kebiasaan mengkonsumsi makanan Fastfood dan junkfood tidak baik bagi penderita diabetes 8 20,0 20 50,0 12 30,0 0 0,0 6. Mengganti nasi sebagai sumber karbohidrat dengan makanan yang lain seperti beras merah, kacang hijau dll. 2 5,0 28 70,0 10 25,0 0 0,0 7. Pengontrolan diet sangat penting bagi penderita diabetes dalam menurunkan kadar gula darah sementara 7 17,5 23 57,5 10 25,0 0 0,0 8. Melakukan aktivitas fisik menimal 30 menit sehari baik bagi penderita daibetes 12 30,0 16 40,0 12 30,0 0 0,0 9. Melakukan senam diabetes setiap hari tidak baik bagi penderita diabetes 0,0 12 30,0 18 45,0 10 25,0 10. Penderita diabetes perlu memeriksaan rutin kadar gula ke pelayanan kesehatan dalam mengkontrol kadar gula darah 22 55,0 15 37,5 3 7,5 0,0 Untuk pengukuran sikap pada saat post test pertama pada responden menghasilkan jawaban mayoritas tentang ; penderita Diabetes Tipe II tidak perlu diberi pengobatan insulin mayoritas menjawab tidak setuju sebanyak 24 orang 60. Dari pernyataan penderita diabetes dalam 2 tahun harus mendapatkan pengobatan Universitas Sumatera Utara insulin dan obat oral anti diabetik OAD secara bersamaan mayoritas menjawab setuju sebanyak 28 orang 70. Dari pernyataan kebiasaan merokok tidak memiliki resiko dalam meningkatkan kadar gula darah mayoritas menjawab tidak setuju sebanyak 20 orang 50. Dari pernyataan kebiasaan mengkonsumsi makanan Fastfood dan junkfood tidak baik bagi penderita diabetes mayoritas menjawab setuju sebanyak 20 orang 50. Dari pernyataan mengganti nasi sebagai sumber karbohidrat dengan makanan yang lain seperti beras merah, kacang hijau dll mayoritas menjawab setuju sebanyak 28 orang 70. Dari pernyataan pengontrolan diet sangat penting bagi penderita diabetes dalam menurunkan kadar gula darah sementara mayoritas menjawab setuju sebanyak 23 orang 57,5. Dari pernyataan melakukan aktivitas fisik menimal 30 menit sehari baik bagi penderita daibetes mayoritas menjawab setuju sebanyak 16 orang 40. Dari pernyataan melakukan senam diabetes setiap hari tidak baik bagi penderita diabetes mayoritas menjawab tidak setuju sebanyak 18 orang 45. Dari pernyataan penderita diabetes perlu memeriksaan rutin kadar gula ke pelayanan kesehatan dalam mengkontrol kadar gula darah mayoritas menjawab sangat setuju sebanyak 22 orang 55. Hasil penelitian dapat dilihat dari tabel 4.7.

4.3 Efektivitas Media Leafleat Dan Media Brosur Terhadap Peningkatan

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di RSUD Dr. R. M. Djoelham Binjai Tahun 2014 – 2015

0 4 136

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 17

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 2

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 9

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 25

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 2

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 18

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di RSUD Dr. R. M. Djoelham Binjai Tahun 2014 – 2015

0 1 16

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di RSUD Dr. R. M. Djoelham Binjai Tahun 2014 – 2015

0 0 2

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di RSUD Dr. R. M. Djoelham Binjai Tahun 2014 – 2015

0 0 7