Jenis-jenis Diabetes Melitus Diabetes Melitus .1 Pengertian Diabetes Melitus

kencing manis adalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif. Hormon insulin yang dihasilkan oleh kelenjar pancreas berfungsi membantu tubuh mendapatkan energy dari makanan. Sebagian makanan yang dimakan akan diubah menjadi glukosa. Glukosa beredar keseluruh tubuh melalui peredaran darah. Tubuh menyimpan glukosa didalam sel-sel sel otot, jantung, lemak, hati dll untuk kemudian digunakan sebagai sumber energi. Penyakit diabetes dapat dengan mudah diketahui dengan cara memeriksa kadar gula darah, namun pada tahap permulaan perjalanan penyakit, gejala yang dirasakan bukanlah hal yang mengganggu ppasien, bahkan kadangkala menunjukan gejala yang tidak khas sehingga penyakit ini sering kali diketahui secara kebetulan ketika berobat ke dokter untuk suatu penyakit lain soegondo, 2008.

2.4.2 Jenis-jenis Diabetes Melitus

Menurut Soegondo 2008 diabetes dibagi menjadi 4 yaitu : 1.Diabetes mellitus tipe I Kebanyakan diabetes tipe I adalah anak-anak dan remaja yang pada umumnya tidak gemuk. Setelah penyakit diketahui mereka harus langsung menggunakan insulin. Pankreas sangat sedikit atau bahkan sama sekali tidak menghasilkan insulin. Bila insulin tidak ada, maka glukosa dalam darah tidak dapat masuk ke dalam sel dengan akibat kadar glukosa dalam darah meningkat. Keadaan inilah yang terjadi pada diabetes mellitus tergantung insulin. Universitas Sumatera Utara 2.Diabetes melitus tipe II Diabetes ini sering terjadi pada orang dewasa atau berusia lanjut, walaupun akhir-akhir ini sudah mulai banyak ditemukan pada anak dan remaja. Seorang baru saja terkena diabetes tipe II masih dapat diatasi dengan makan teratur karena pada tahap awal insulin yang dihasilkan masih cukup banyak untuk mencukupi kebutuhan. Pada diabetes tipe II dengan berat badan lebih atau obesitas penurunan berat badan masih dapat mengendalikan diabetes tanpa harus menggunakan obat atau insulin. Pada penderita diabetes yang tidak gemuk peningkatan konsentrasi glukosa darah disebabkan oleh produksi insulin yang relative terlalu sedikit untuk dapat mempertahankan konsentrasi glukosa dalam darahdalam batas-batas normal., sehingga kadar glukosa darah akan meningkat. Dalam perjalanan penyakit diabetes tipe II tubuh pada mulanya tidak dapat menggunakan insulin secara efektif dan kemudian terjadi gangguanj kemampuan sel ”beta” pancreas untuk menghasilkan hormone insulin atau terdapat gangguan terhadap kedua-duanya. Ketika insulin tidak cukup atau tidak dapat berfungsi dengan bebar, glukosa akan menetap dalam darah. Setelah cukup lama, glukosa akan bertambah banyak di dalam darah dan bila konsentrasi glukosa darah naik melebihi 160-180 mgdL maka sebagian glukosa dikeluarkan melalui air seni urin dan terjadilah peningkatan glukosa didalamnya. 3.Diabetes Gestasional kehamilan Diabetes ini hanya terjadi pada saat kehamilan dan menjadi normal kembali setelah persalinan. Universitas Sumatera Utara 4.Diabetes mellitus tipe lain Kelainan pada diabetes tipe lain adalah akibat kerusakan atau kelainan fungsi kelenjar pancreas yang dapat disebabkan oleh bahan kimia, obat-obatan atau penyakit pada kelenjar tersebut. Perbedaan diabetes mellitus tipe I dengan diabetes mellitustipe II menurut Soegondo 2008 adalah sebagai berikut: 1. Diabetes Mellitustipe I a. Penderita menghasilkan sedikit insulin atau sama sekali tidak menghasilkan insulin. b. Umumnya terjadi sebelum usia 30 tahun, yaitu anak-anak dan remaja. c. Para ilmuwan percaya bahwa faktor lingkungan berupa infeksi virus atau faktor gizi pada asa kanak-kanak atau dewasa awal menyebabkan sistem kekebalan menghancurkan sel penghasil insulin di pancreas. Untuk terjadinya hal ini diperlukan kecenderungan genetik. d. 90 sel penghasil insulin sel beta mengalami kerusakan permanent. Terjadi kekurangan insulin yang berat dan penderita harus mendapatkan suntikan insulin secara teratur. 2. Diabetes Mellitus tipe II a. Pankreas tetap menghasilkan insulin, kadang kadarnya lebih tinggi dari normal. Tetapi tubuh membentuk kekebalan terhadap efeknya, sehingga terjadi kekurangan insulin relatif. Universitas Sumatera Utara b. Bisa terjadi pada anak-anak dan dewasa, tetapi biasanya terjadi setelah usia 30 tahun. c. Faktor resiko untuk diabetes tipe II adalah obesitas, dimana sekitar 80-90 penderita mengalami obesitas. d. Diabetes mellitus tipe II juga cenderung diturunkan secara genetik dalam keluarga.

2.4.3 Penyebab Diabetes Melitus

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di RSUD Dr. R. M. Djoelham Binjai Tahun 2014 – 2015

0 4 136

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 17

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 2

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 9

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 25

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 2

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 18

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di RSUD Dr. R. M. Djoelham Binjai Tahun 2014 – 2015

0 1 16

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di RSUD Dr. R. M. Djoelham Binjai Tahun 2014 – 2015

0 0 2

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di RSUD Dr. R. M. Djoelham Binjai Tahun 2014 – 2015

0 0 7