Pengetahuan .1 Efektivitas Media leaflet Terhadap Peningkatan Pengetahuan Pasien

2. Integrasi 3. Adaptasi 5.2 Pengetahuan 5.2.1 Efektivitas Media leaflet Terhadap Peningkatan Pengetahuan Pasien Tentang Perawatan Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djoelham Binjai tahun 2015 Pengetahuan adalah hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Salah satu strategi untuk memperoleh perubahan perilaku menurut WHO dalam Notoatmodjo 2010 adalah dengan pemberian informasi untuk meningkatkan pengetahuan sehingga menimbulkan kesadaran dan pada akhirnya orang akan berperilaku sesuai dengan pengetahuannya tersebut. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat perubahan nilai rata- rata pengetahuan responden tentang perawatan diabetes mellitus pre test dan post test dengan media leaflet yaitu dari 5,35 menjadi 7,60 sesudah diberi perlakuan dengan media leaflet dan media brosur. Hasil uji pair-t test diperoleh nilai p=0,001, artinya secara statistik menunjukkan terdapat pengaruh pengetahuan pre test dan post test dengan media leaflet dan media brosur pada responden. Universitas Sumatera Utara Media Leaflet berisi informasi perawatan diabetes mellitus yang dikemas dengan rancangan tulisan, gambar, dan warna yang menarik. Penentuan pesan dan kesan dalam rancang media harus diperkuat dengan melihat perawtan diabetes mellitus. Media leaflet mempunyai keunggulan yang dapat menyesuaikan dengan responden sehingga dapat melihat informasi tentang perawatan diabetes mellitus lebih mudah. Hal ini sejalan dengan Notoatmodjo 2003 yang menyatakan bahwa perubahan pengetahuan pada dasarnya dipengaruhi oleh faktor pengalaman dan keyakinan kepercayaan yang didapatkan dari hasil penginderaan, yang salah satunya didapatkan melalui pendidikan atau proses belajar. Penelitian para ahli indera dalam Notoatmodjo 2010 mengatakan bahwa kurang lebih 75-87 dari pengetahuan manusia diperoleh melalui mata sehingga dapat disimpulkan bahwa alat-alat media visual mempermudah cara penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi. Oleh karena itu, terkait dengan penelitian ini, penyuluhan dilakukan dengan menggunakan media leaflet yang dibagikan kepada anak sekolah dasar. Menurut asumsi peneliti promosi kesehatan menggunakan leafleat merupakan salah satu bentuk pembelajaran kepada responden sehingga petugas kesehatan harus menyediakan media promosi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan responden, yang nantinya pengetahuan yang terbentuk dapat tercermin dalam tindakan yang dilakukan oleh responden. Universitas Sumatera Utara 5.2.2 Efektivitas Media brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan Pasien Tentang Perawatan Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djoelham Binjai tahun 2015 Media brosur berisi informasi perawatan diabetes mellitus yang dikemas dengan rancangan tulisan dan warna yang menarik. Penentuan pesan dan kesan dalam rancang media harus diperkuat dengan melihat perawtan diabetes mellitus. Keunggulan media brosur berisi pesan yang selalu tunggal, dibuat untuk menginformasikan, mengedukasi, dan membujuk atau mempengaruhi orang dan praktis untuk responden sehingga responden dapat melihat informasi tentang perawatan diabetes mellitus lebih mudah. Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat bahwa nilai pengetahuan sebelum diberikan media brosur adalah rata-rata 4,95 dan Sd 2,19 dan setelah diberikan media brosur rata-rata 7,50 dan Sd 1. Hal ini menunjukan terdapat peningkatan rata-rata pengetahuan tentang perawatan diabetes mellitus yaitu dari 4,95 pada saat sebelum pemberian media brosur menjadi 7,50 dan berdasarkan nilai p 0,001 α 0,05 sehingga terdapat pengaruh pemberian media brosur tentang perawatan diabetes mellitus. Penelitian para ahli indera dalam Notoatmodjo 2010 mengatakan bahwa kurang lebih 75-87 dari pengetahuan manusia diperoleh melalui mata sehingga dapat disimpulkan bahwa alat-alat media visual mempermudah cara penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi. Oleh karena itu, terkait dengan penelitian ini, Universitas Sumatera Utara penyuluhan dilakukan dengan menggunakan media leaflet yang dibagikan kepada anak sekolah dasar. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori S-O-R yang dikemukakan oleh Skinner 1953 dalam Notoatmodjo 2003 yang mengungkapkan bahwa perilaku merupakan respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar, dimana ada dua jenis respons pada individu yaitu respons terbuka berupa praktik atau tindakan dan respons tertutup berupa pengetahuan dan sikap. Menurut asumsi peneliti promosi kesehatan dengan memberikan media brosur merupakan bentuk pembelajaran kepada responden sehingga petugas kesehatan harus menyediakan media promosi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan responden, yang nantinya pengetahuan yang terbentuk dapat tercermin dalam tindakan yang dilakukan oleh responden. 5.3 Sikap 5.3.1 Efektivitas Media leaflet Terhadap Peningkatan Sikap Pasien Tentang

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di RSUD Dr. R. M. Djoelham Binjai Tahun 2014 – 2015

0 4 136

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 17

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 2

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 9

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 25

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 2

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 18

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di RSUD Dr. R. M. Djoelham Binjai Tahun 2014 – 2015

0 1 16

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di RSUD Dr. R. M. Djoelham Binjai Tahun 2014 – 2015

0 0 2

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di RSUD Dr. R. M. Djoelham Binjai Tahun 2014 – 2015

0 0 7