Kerangka Teori Kerangka Konsep

2.5 Kerangka Teori

Skiner 1983 seorang ahli psikologi, merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus rangsangan dari luar. Perilaku terjadi melaui proses adanya stimulus terhadap organisme, dan kemudian organisme tersebut merespon, maka teori Skinner ini disebut teori “S-O-R” atau stimulus-organisme- respon. Skinner membedakan dua respon, yaitu : 1. Respondent respon atau refleksif, yaitu respon yang ditimbulkan oleh rangsangan- rangsangan stimulus tertentu. Stimulus semacam ini disebut eliciting stimulation karena menimbulkan respon-respon yang relatif tetap, misalnya makanan yang lezat menimbulkan keinginan kita untuk makan, cahaya terang menyebabkan mata tertutup dan sebagainya. Responden respons ini juga mencakup perilaku emosional, misalnya mendengar berita musibah menjadi sedih atau menangis, lulus ujian meluapkan kegembiraannya dengan mengadakan pesta, dan sebagainya. 2. Operant respon instrumental respon, yaitu respon yang timbul dan berkembang kemudian diikuti oleh stimulus atau perangsang tertentu. Perangsang ini disebut reinforcing stimulation atau rainforce, karena memperkuat respon. Misalnya apabila seorang petugas kesehatan melakukan tugasnya dengan baik kemudian mendapatkan penghargaan dari atasannya stimulus baru, maka petugas kesehatan tersebut akan lebih baik lagi dalam melakukan tugasnya. Berdasarkan teori diatas penelitian ini menggunakan teori S-O-R yang merupakan suatu teori untuk mengetahui peningkatan pengetahuan dan sikap respon Universitas Sumatera Utara pada penderita diabetes melitus organisme setelah diberikan promosi kesehatan dengan media leafleat dan media brosurstimulus.

2.6 Kerangka Konsep

Berdasarkan kerangka teori diatas yang menggunakan teori S-O-R maka kerangka konsep penelitian yang disusun adalah sebagai berikut: Gambar 2.7 Kerangka Konsep Penelitian Konsep utama penelitian adalah untuk melihat pengaruh media leaflet dan media brosur dalam peningkatan pengetahuan dan sikap dalam perawatan penderita diabetes mellitus. BAB III Promosi Kesehatan dengan Media Leaflet dan Media Brosur - Pengetahuan pasien tentang perawatan diabetes mellitus - Sikap pasien tentang perawatan diabetes mellitus Universitas Sumatera Utara METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di RSUD Dr. R. M. Djoelham Binjai Tahun 2014 – 2015

0 4 136

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 17

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 2

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 9

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 25

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 2

Efektivitas Media Leafleat dan Media Brosur Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pasien Dalam Perawatan Diabetes Mellitus di RSUD Dr. R. M Djoelham Binjai Tahun 2015

0 0 18

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di RSUD Dr. R. M. Djoelham Binjai Tahun 2014 – 2015

0 1 16

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di RSUD Dr. R. M. Djoelham Binjai Tahun 2014 – 2015

0 0 2

Karakteristik Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Komplikasi yang Dirawat Inap di RSUD Dr. R. M. Djoelham Binjai Tahun 2014 – 2015

0 0 7