2.4.2 Pengertian Klinik Diabetes Mellitus
Klinik diabetes melitus merupakan bagian dari satuan organisasi sosial fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat terpadu,
merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat dengan peran serta aktif masyarakat. Upaya kesehatan ini diselenggarakan dengan menitik beratkan
kepada pelayanan kesehatan untuk masyarakat luas guna mencapai derajat kesehatan yang optimal Profil Puskesmas Sering, 2013.
2.4.3 Visi dan Misi Klinik Diabetes Mellitus
Adapun Visi klinik diabetes ini adalah memberikan pelayanan diabetes melitus yang berkualitas dan terjangkau ditingkat puskesmas. Dalam mewujudkan
visi tersebut, maka klinik diabetes mellitus memiliki 3 misi, yaitu : 1. Memberikan pelayanan DM yang berkualitas dan terjangkau di tingkat
puskesmas. 2. Memberikan edukasi agar pasien DM dapat mengatur menu diet sendiri.
3. Mendidik pasien agar terhidar dari komplikasi diabetes melitus. 4. Memberikan penyuluhan kepada pasien dan masyarakat yang mempunyai
faktor resiko penyakit diabetes melitus agar tidak tercetus penyakit diabetes melitus.
Klinik diabetes melitus Puskesmas Sering, kebanyakan pasien baru yang datang dan sudah menderita diabetes mellitus sehingga langkah kebijakan yang
Universitas Sumatera Utara
diambil adalah meningkatkan penyuluhan dan deteksi dini faktor resiko diabetes
mellitus. 2.4.4 Kegiatan Klinik Diabetes Mellitus
Kegiatan yang dilakukan klinik diabetes mellitus antara lain : 1. Penyuluhan Diabetes Mellitus
2. Pemeriksaan Kadar Gula Darah pasien baru 3. Pemeriksaan Kadar Gula Darah setiap 2- 4 minggu
4. Urine glukotes 5. Demonstrasi Diet Diabetes Mellitus, antara lain :
a. panduan diet diabetes mellitus dan bahan penukarnya b. memberikan contoh menu berdasarkan jumlah kalori diet
c. peragaan model diet diabetes mellitus dam bentuk mentah dan olahan.
6. Pemeriksaan fisik 7. Terapi
8. Senam Diabetes Tujuan utama dari klinik diabetes mellitus adalah pasien bisa mandiri atau
dapat mengatur dietnya sendiri untuk mengontrol kadar gula darah.
Universitas Sumatera Utara
2.5 Kerangka Konsep Variabel Independen