Analisis Sintesis dan Konsep

59  Literatur teori-teori arsitektur yang relevan dengan judul dan tema perancangan. 2. Studi Banding Studi ini dilakukan untuk mendapatkan data dari bangunan yang sama maupun tema yang sama, yang nantinya dapat digunakan sebagai acuan dalam penentuan program ruang dan desain.

3.5. Analisis

Analisis ini merupakan langkah-langkah perancangan. Analisis ini berisi tentang macam-macam alternatif yang nantinya digunakan dalam perancanagan Sekolah Tinggi Bahasa Asing Kuala Namu. Dalam kasus proyek perancangan Sekolah Tinggi Bahasa Asing Kuala Namu, tahap ini sudah masuk dalam tahap perancangan. 1. Analisa Tapak Analisis tapak meliputi persyaratan yapak, analisis kebisingan, analisis pendangan dan view, analisis iklim, analisis asksebilitas, analisis vegetasi, analisis potensi tapak, analisis zoning kawasan. 2. Analisa Fungsi Analisis ini bertujuan untuk menentukan fungsi ruangan yang akan digunakan pada sebuah banguan sesuai dengan kebutuhan yang ada. Pengelompokan fungsi tersebut untuk menata kondisi banguan. Penyusunan tersebut didasarkan pada kebutuhan ruang maupun jenis kegiatan. Fungsi tersebut juga termasuk fungsi sosial yang dimiliki oleh bangunan agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar yang telah ada sebelumnya. 3. Analisa Aktivitas Pengguna Menganalisa pelaku yang akan melakukan aktivitas dengan cara survey pada objek yang sudah ada maupunn mengambil data standard ataupun literatur. 4. Analisa Sirkulasi Konfigurasi bentuk jalan atau alur gerak dari linear, radial, grid, network, dan komposit. 5. Analisa Ruang Menguraikan tentang kebutuhan ruang antara aktivitas dan pelaku, persyaratan ruang dan besaran, penyesuaian karakter fungsional bangunan, transformasi bentuk sesuai dengan tema yang diambil, fungsi, dan hubungan antar ruang. Universitas Sumatra Utara 60 6. Analisa Struktur Dalam analisa struktur ini akan dijelaskan pemaparan mengenai struktur apa yang dipakai pada rancangan objek ini. 7. Analisa Utilitas Memaparkan dan menggambarkan system utilitas yang akan diterapkan pada rancangan agar banguan tersebut dapat bekerja dengan baik.

3.6. Sintesis dan Konsep

Sintesis adalah proses penggabungan dari hasil analisis yang menghasilkan sebuah konsep, yang nantinya akan menjadi pedoman didalam penyusunan konsep rancangan. Konsep ini meliputi konsep rancangan, konsep tapak, konsep ruang, konsep bentuk, konsep struktur, dan konsep utilitas. 1. Konsep Tapak Konsep tapak ini meliputi rancangan tapakrespon terkait aksebilitas, kebisingan, pandangan atau view, sirkulasi matahari, angina, vegetasi dan zoning kawasan. 2. Konsep Ruang Didalam konsep ruang akan ditentukan ruang antara aktivitas dan pelaku, persyaratan ruang dan besaran, penyesuaian karakter fungsional banguan, transformasi bentuk sesuai dengan tema yang diambil, fungsi dan hubungan antar ruang. 3. Konsep Bentuk Didalam konsep ini akan didapat bentuk 3D Sekolah Tinggi Bahasa Asing Kuala Namu yang akan digunakan untuk perancangan Sekolah Tinggi Bahasa Asing Kuala Namu. 4. Konsep Struktur Didalam konsep ini akan didapat struktur apa yang akan digunakan dalam perancangan Sekolah Tinggi Bahasa Asing Kuala Namu. 5. Konsep Utilitas Konsep utilitas ini merupakan gambaran sistem utilitas yang diterapkan pada rancangan agar bangunan Sekolah Tinggi Bahasa Asing Kuala Namu dapat bekerja dengan baik. Universitas Sumatra Utara 61

BAB IV ANALISA PERANCANGAN

4.1. Analisa Kondisi Tapak dan Lingkungan

4.1.1. Analisa Lokasi

Gambar 4.1 Peta Lokasi Perancangan Sumber : google earth Lokasi proyek terletak di daerah sebagai fasilitas perkotaan seperti pendidikan, peribadatan, kesehatan, permukiman, dan perdagangan di kawasan Mebidangro. Berada pada daerah pengembangan yang terletak di kecamatan batangkuis. Letak geografis site berada pada 3 O 35 ’38.22 LU dan 98 O 48’18.79 BT. Berada 2.5 meter Universitas Sumatra Utara