61
BAB IV ANALISA PERANCANGAN
4.1. Analisa Kondisi Tapak dan Lingkungan
4.1.1. Analisa Lokasi
Gambar 4.1 Peta Lokasi Perancangan Sumber : google earth
Lokasi proyek terletak di daerah sebagai fasilitas perkotaan seperti pendidikan, peribadatan, kesehatan, permukiman, dan perdagangan di kawasan Mebidangro.
Berada pada daerah pengembangan yang terletak di kecamatan batangkuis. Letak geografis site berada pada 3
O
35 ’38.22 LU dan 98
O
48’18.79 BT. Berada 2.5 meter
Universitas Sumatra Utara
62
diatas permukaan laut. Topografi site berkontur dengan tingkat penurunan mencapai - 2,50 meter, iklim tropis dengan suhu minimum antara 25,1
o
C-26,9
o
C dan suhu maksimum antara 27,0
o
C-27,8
o
C. Lokasi berada bukan di jalan primer. Jalur ini juga memiliki sirkulasi yang lancar dan tingkat kemacetan yang sangat rendah.
4.1.2. Kondisi Eksisting Lahan
Lokasi tapak : Jalan Gambir Ujung, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten
Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
Luas Lahan
: ± 1,5 Ha
Batas Site : Utara
: Lahan Kosong
Timur : Rumah Penduduk
Barat : Lahan Kosong
Selatan : Lahan Kosong
Kontur : Landai, dengan penurunan pada sisi ujung kiri atas site
sebesar 2,50 meter
KDB : 60
KLB
: - asumsi 1
GSB
: 5,5 meter
4.1.3. Analisa Tata Guna Lahan
Gambar 4.2 Tata Guna Lahan KET.
Universitas Sumatra Utara
63
Kondisi eksisting penggunaan lahan kawasan Batang Kuis didominasi oleh lahan hijau, atau perkebunan warga, sisanya merupakan rumah penduduk. Persentase untuk
jumlah fungsi komersil dna instansi sangat sedikit. Prospek lahan kawasan Kecamatan Batang Kuis, Pantai Labu dan Beringin akan
mengalami perubahan yang besar dalam kurun waktu 10-20 tahun ke depan sejalan dengan perencanaan dan pembangunan kawasan Bandar Udara Internasional Kuala
Namu di Desa Pantai Labu, Kecamatan Beringin. Rencana tata guna lahan untuk Kecamatan Batang Kuis seperti perdagangan, jasa lokal, pengelohan pertanian dan
perkebunan, TOD, perumahan dan permukiman dan kota transit.
4.1.4. Analisa Peraturan