Analisa Peraturan Analisa View Analisa Iklim

63 Kondisi eksisting penggunaan lahan kawasan Batang Kuis didominasi oleh lahan hijau, atau perkebunan warga, sisanya merupakan rumah penduduk. Persentase untuk jumlah fungsi komersil dna instansi sangat sedikit. Prospek lahan kawasan Kecamatan Batang Kuis, Pantai Labu dan Beringin akan mengalami perubahan yang besar dalam kurun waktu 10-20 tahun ke depan sejalan dengan perencanaan dan pembangunan kawasan Bandar Udara Internasional Kuala Namu di Desa Pantai Labu, Kecamatan Beringin. Rencana tata guna lahan untuk Kecamatan Batang Kuis seperti perdagangan, jasa lokal, pengelohan pertanian dan perkebunan, TOD, perumahan dan permukiman dan kota transit.

4.1.4. Analisa Peraturan

Gambar 4.3 Site Sumber : google earth Lebar jalan di depan site = 6 meter GSB jalan = 12 x 9 + 1 = 5,5 meter GSB kiri, kanan dan belakang bangunan = 7 m, sesuai asumsi untuk sirkulasi dan juga jalur kebakaran KDB bangunan menurut RTRW kawasan mebidangro untuk fungsi bangunan yang melayani jasa = 60 KLB bangunan = - asumsi 1 Universitas Sumatra Utara 64 Gambar 4.4 KKOP pada Site Desain Berdasarkan KKOP Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan, lokasi site berada di bawah permukaan horizontal luar bila ditinjau dari Bandar Udara Internasional Kuala Namu sebagai pusat dengan ketentuan pada zona ini adalah tinggi bangunan maksimum 45 m hingga menuju kawasan di bawah permukaan horizontal luar mencapai 145 m, fungsi tata penggunaan lahan adalah sebagai fasilitas perkotaan seperti pendidikan, peribadatan, kesehatan, permukiman dan perdagangan.

4.1.5. Analisa View

Potensi view terhadap kegiatan pendidikan menjadi perhatian utama dan harus didesain dengan menarik. Gambar 4.5 View ke Site 1 2 3 Universitas Sumatra Utara 65 Gambar 4.6 View I Gambar 4.7 View II Gambar 4.8 View III Masalah: - Site berada tidak pada jalan besar sehingga view ke dalam site tidak maksimal - View ketika menuju site juga tidak didukung dengan fasilitas penerangan jalan memadai Potensi: - Site berpotensi mendukung peruntukkan proyek dari segi minimnya keributan. Prospek: - Agar dapat menarik view dari jalan besar Kuala Namu, bangunan dapat dibangun bertingkat

4.1.6. Analisa Iklim

Gambar 4.9 Analisa Iklim 1 2 3 Universitas Sumatra Utara 66 Gambar 4.10 Perjalanan Matahari Gambar 4.11 Diagram Siklus Matahari Analisa Matahari Perjalanan matahari mengalami 2 fase, yaitu fase siklus utara dan selatan. Pada diagram dapat dijelaskan bahwa matahari akan berada lebih lama di sisi selatan dikarenakan letak site. Gambar 4.12 Pergerakan Angin Analisa Angin Pergerakan angin berasal dari arah utara ke selatan melewati site. Angin juga memiliki kekuatan, panas dan kelembaban seperti ditunjukkan pada gambar berikut. Gambar 4.13 Gambar 4.14 Gambar 4.15 Kekuatan Angin Panas Angin Kelembaban Udara Universitas Sumatra Utara 67 Gambar 4.13 menunjukkan rata-rata kekuatan angin tiap tahunnya dan diperoleh data bahwa kekuatan angin terbesar berada di derajat 80-95 arah timur. Gambar 4.14 menunjukkan rata-rata panas angin tiap tahunnya dan diperoleh data bahwa panas angin terbesar terdapat di derajat 190-215 mendekati arah selatan. Gambar 4.15 menunjukkan rata-rata kelembaban udara tiap tahunnya dan diperoleh data bahwa kelembaban udara terbesar terdapat di derajat 145-170 dan derajat 190- 215 mendekati arah selatan.

4.1.7. Analisa Pencapaian