Konsep Bentukan Massa Konsep Sirkulasi Tapak

93

5.2.2. Konsep Bentukan Massa

Gambar 5.3 Konsep Bentukan Lantai Lower Ground Konsep bentukan massa lantai ground membagi ground menjadi 2 bagian besar yaitu zona servis dan zona parkir. Pemisahan dilakukan agar sirkulasi parkir tidak terganggu dengan sirkulasi servis bangunan. Gambar 5.4 Konsep Bentukan Lantai Ground Konsep bentukan massa lantai ground membagi bangunan menjadi 3 area besar, yaitu zona kelas biru tua, zona fasilitas penunjang merah dan zona pengelola ungu. Ruang kelas dibagi menjadi 2 sisi agar sirkulasi tidak menumpuk pada satu sisi, zona fasilitas penunjang diletakkan pada sisi sayap zona staff pengajar agar memudahkan akses staff pengajardosen, sedangkan zona staff pengajar sendiri diletakkan di bagian belakang sisi kanan bangunan. Universitas Sumatra Utara 94 Gambar 5.5 Konsep Bentukan Lantai 1 Konsep bentukan massa lantai 1, zona pengelola menjadi lebih besar dengan mengambil seluruh bagian belakang kanan bangunan sehingga dapat membatasi hubungan ruang kelas dengan pengelola secara langsung. Gambar 5.6 Konsep Bentukan Lantai 2 dan 3 Konsep bentukan massa lantai 2 dan 3 memberikan space yang lebih besar untuk zona kelas sehingga zona kelas dibagi menjadi 2 sisi besar, sisi kiri dan sisi kanan bangunan yang tetap terhubung melewati students communication area dan akses menuju fasilitas penunjang dapat diakses melalui lantai 2. Universitas Sumatra Utara 95

5.2.3. Konsep Sirkulasi Tapak

IN OUT Gambar 5.7 Konsep Sirkulasi Tapak Sirkulasi tapak kendaraan di daerah site, kendaraan masuk ke area entrance dimana sisi paling kiri site terdapat area parkir bus sehingga setelah masuk melalui entrance, bus akan parkir pada area tersebut. Kemudian untuk kendaraan umum yang memilih drop off terlebih dahulu maka setelah drop off kendaraan menuju ke sisi kanan bangunan lalu dapat memilih untuk mengambil jalan ke kiri untuk menuju parkir lower ground atau ke kanan menuju exit. Sirkulasi yang digunakan adalah sirkulasi memutar, selain sebagai sirkulasi utama, sirkulasi memutar merupakan sirkulasi yang ramah kebakaran, karena mobil pemadam kebakaran dapat memutari seluruh sisi bangunan. Universitas Sumatra Utara 96

5.2.4. Konsep Sirkulasi Parkir